Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) SEKOLAH DASAR

WILAYAH BINAAN V KECAMATAN JATINEGARA


TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

Mupel : Bahasa Indonesia Hari /Tanggal : ……………………..


Kelas : VI (Enam) Nama Siswa : …………………….
SDN/SDS : ………………….. Waktu : ……………………..
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

Bacalah penggalan cerita berikut untuk nomor soal 1-2!


Akhirnya, waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak juga
genap sepuluh. Semangat besarku untuk sekolah perlahan-lahan runtuh. Aku melepaskan lengan
ayahku dari pundakku. Sahara menangis terisak-isak mendekap ibunya karena ia benar-benar
ingin sekolah di SD Muhammadiyah. Ia memakai sepatu, kaus kaki, jilbab, dan baju, serta telah
punya buku-buku, botol air minum, dan tas punggung yang semuanya baru. 
Pak Harfan menghampiri orangtua murid dan menyalami mereka satu per satu.  Sebuah
pemandangan yang pilu. Para orangtua menepuk-nepuk bahunya untuk membesarkan hatinya.
Mata Bu Mus berkilauan karena air mata yang menggenang. Pak Harfan berdiri di depan para
orangtua, wajahnya muram. Beliau bersiap-siap memberikan pidato terakhir. Wajahnya tampak
putus asa. Namun ketika beliau akan mengucapkan kata pertama, “Assalamu’alaikum” seluruh
hadirin terperanjat karena Tripani berteriak sambil menunjuk ke pinggir lapangan rumput luas
halaman sekolah itu. “Harun!”
Kami serentak menoleh dan di kejauhan tampak seorang pria kurus tinggi berjalar
terseok-seok. Pakaian dan sisiran rambutnya sangat rapi. Ia berkemeja lengan panjang putih yang
dimasukkan ke dalam. Kaki dan langkahnya membentuk huruf x sehingga jika berjalan seluruh
tubuhnya bergoyang-goyang hebat. Seorang wanita gemuk setengah baya yang berseri-seri susah
payah memeganginya. Pria itu adalah Harun, pria jenaka sahabat kami semua, yang sudah
berusia lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya. Ia sangat gembira dan berjalan cepat
setengah berlari tak sabar menghampiri kami. Ia tak menghiraukan ibunya yang tercepuk-cepuk
kewalahan menggandengnya. Mereka berdua hampir kehabisan napas ketika tiba di depan Pak
Harfan. 
“Bapak Guru …, ” kata ibunya terengah-engah. 
“Terimalah Harun, Pak, karena SLB hanya ada di Pulau Bangka, dan kami tak punya
biaya untuk menyekolahkannya ke sana. (Sumber : Laskar Pelangi).

1. Hal yang dikemukakan pada paragraf pertama cerita tersebut adalah … .


A. Pak Harfan menghampiri orangtua murid dan menyalami mereka satu per satu.
B. Pria itu adalah Harun, pria jenaka sahabat kami semua, yang sudah berusia lima belas
tahun.
C. Akhirnya, waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak 
juga genap sepuluh.
D. Kami serentak menoleh dan di kejauhan tampak seorang pria kurus tinggi berjalar
terseok-seok.

2. Latar waktu yang terdapat pada cerita tersebut adalah ... .


A. Pukul sebelas lewat lima
B. Saat jam sekolah
C. Menjelang masuk sekolah
D. Sebelum masuk sekolah.

3. Malam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai berdatangan. Tenda dipasang
langsung oleh petugas. Keluarga ini berbincang-bincang merancang bagaimana arena
harus diatur. Di mana tempat duduk anak yang dikhitan, di mana kursi undangan, tempat
pembawa acara, pembicara, dan sebagainya. Sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan
dengan hiasan spreinya. Sebagian tetap di dapur menyiapkan makan selanjutnya.
Tema penggalan cerita tersebut adalah ... .
A. Kegiatan C. Peringatan
B. Syukuran D. Perayaan
4. Hiruk pikuk kendaraan mulai memecahkan keheningan pagi. Jalan Veteran mulai ramai
dipenuhi angkutan kota yang lalu-lalang. Ada yang pergi bekerja ada yang sekedar
berjalan- jalan pagi. Ada yang ingin berangkat sekolah. Semuanya terlihat terburu-buru.
Unsur yang ditonjolkan dalam penggalan cerita tersebut adalah ... .
A. Tema C, Latar
B. Tokoh D. Amanat

5. Bacalah penggalan cerita berikut!

Siang yang panas itu, tiba-tiba ada seekor burung yang terluka jatuh di pangkuan Harun.
Burung itu diobati oleh Harun sampai sembuh, kemudian dilepas kembali ke alam bebas.
Selang beberapa waktu burung itu datang kembali. Ia menjatuhkan biji semangka kepada
Harun. Harun segera menanam biji itu di halaman belakang rumahnya.Waktu terus
berjalan, semangka sudah berbuah. Buah semangka sudah matang, ketika dibelah isinya
penuh dengan biji emas.
Tokoh yang diceritakan dalam penggalan cerita di atas adalah ... .
A. Harun C. Biji semangka
B. Burung D. Buah semangka

6. Bacalah penggalan cerita berikut!


Pada zaman dahulu hiduplah keluarga yang harmonis, Keluarga itu dikaruniai
anak yang sangat cantik bernama Bawang Putih. Orang tua Bawang Putih sangat
mencintai dan menyayanginya.
Suatu hari terjadilah musibah, ibu Bawang Putih meninggal dunia, tentu Bawang
Putih sangat sedih. Untuk menghilangkan kesedihannya, ayah Bawang Putih yang
bernama Pak Distra menikah dengan seorang janda yang bernama Ibu Wira. Ibu Wira
mempunyai seorang anak yang bernama Bawang Merah.
Semula Bu Wira dan Bawang Merah bersikap manis terhadap Bawang Putih.
Tetapi lama-kelamaan mereka berdua bersikap jahat terhadap Bawang Putih. Bawang
Putih sering disiksa dan diperlakukan sebagai pembantu.
Tokoh utama pada cuplikan cerita tersebut adalah … .
A. Bu Wira C. Bawang Putih
B. Bawang Merah D. Pak Distra

7. Sehabis menggendong Tamara, punggungku rasanya ingin copot. Benar juga kata
Tamara, badannya berat. Tapi, tidak apalah daripada sahabatku Tamara tidak pulang ke
rumah.
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah ... .
A. nilai pendidikan C. nilai Budaya
B. nilai agama D. nilai sosial

8. Perhatikan penggalan cerpen dalam dialog berikut!


“Kamu mengapa, Du?” Tanya Kakek dengan sedih.
“Maafkan Badu, Kek. Tadi Badu makan mangga yang masih kecil-kecil dan akhirnya
Badu sakit perut”, kata Badu sambil terisak.
“Sudahlah, Du. Lain kali tunggulah sampai mangga itu ranum, baru Badu boleh
memetiknya”.
Amanat penggalan cerpen tersebut adalah ... .
A. Janganlah memetik mangga yang masih kecil-kecil.
B. Jangan memetik mangga sembarangan.
C. Jangan melawan kepada orang tua.
D. Kita harus patuh terhadap nasehat orang tua.
9.
Semut Merah yang terus berusaha untuk naik ke atas daun,
untuk selalu melawan ombak besar. Berkat dari
kegigihannya. Semut Merah ini berhasil memegang serta
mencapai ke permukaan daun tersebut.
Pesan moral yang dapat di adalah …
A. Melakukan segala sesuatu harus yakin.
B. Perjuangan serta Kegigihan tidak akan pernah mengkhianati hasil.
C. Mencoba segala sesuatu harus berdoa.
D. Dengan rasa malas bisa  hasil yang sukses.

10. Bacalah penggalan cerita berikut!


Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik.
Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan
riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang.
Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang
lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa
ini, dan merekapun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.
Latar tempat pada cerita di atas adalah…
A. Di bawah pohon rindang C. di hutan rimba
B. Di perkampungan D. di jalan pedesaan

11. Bacalah penggalan cerita berikut!


Dengan tergesa-gesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang
aman baginya. Dari kejauhan terdengar sayup suara
“Para penumpang bus gemilang asa untuk segera memasuki kendaraan”, Kata Kondektur
bis. Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya.“Mudah-mudahan sore
nanti aku bisa berada di acara itu,” harapnya dalam hati.
Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Sore hari, terminal C. Siang hari, terminal
B. Siang hari, perjalanan D. Pagi hari, rumah

12. Bacalah penggalan cerita berikut!


“Hai Gemblong!” sapa teman-teman Daryati dengan nada penuh candaan. Memang, ia
sering mendapatkan sapaan seperti itu di kelasnya, bahkan juga dari teman kelas lain.
Tubuh Daryati tidak gemuk. Sapaan itu diberikan karena ibunya memang seorang bakul
gemblong, makanan dari ketela pohon yang dikukus lalu ditumbuk halus. Namun untaian
candaan itu tak pernah dipedulikannya meski secara jujur Daryati merasa tak nyaman. Ia
merasa mendapat tempat untuk berlatih sabar.  
Penyebab konflik atau permasalahan yang dialami tokoh pada penggalan cerita tersebut
yaitu … .
A. Sering dipanggil dengan nada ejekan C. Ibunya seorang bakul gemblong
B. Tubuh Daryati gemuk alias gendutD. Ia harus sabar setiap hari

13. Tahun demi tahun berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan
menawan. Ibu dari Timun Mas pun mulai khawatir karena sebentar lagi anak
kesayangannya akan berusia 17 tahun dan raksasa pasti akan segera menagih janjinya
untuk memangsa putri kesayangannya.
Watak tokoh Timus Mas pada cuplikan cerita tersebut adalah ….
A. Antagonis C. melankolis
B. Romantis D. protagonis

14. Perhatikan penggalan cerita berikut!


Hari ini, adalah hari pertama Judika masuk sekolah. Ia baru duduk di bangku TK A. Tia
agak kesal, karena seluruh perhatian mama jadi beralih pada Judika. Karena sibuk
mengurus bekal dan seragam baru adiknya itu, mama sampai tak sempat mencarikan kaos
kaki Tia. Saat makan siang bersama, mama juga tampak bangga bercerita tentang Judika
pada Tia. Mama tidak lagi menanyakan kabar Tia di sekolah.
“Dika tadi pintar sekali di sekolah. Dika tidak menangis waktu mama keluar dari kelas
padahal ada beberapa anak TK A yang menjerit-jerit sambil menarik baju mamanya! Dika
hebat kan, Tia…”
Hidung Judika kembang kempis bangga mendengar pujian mama. Ia menggigit ayam
gorengnya dengan mantab sementara Tia Cuma tersenyum tipis sambil mengaduk-aduk
makanan di piringnya.
Konflik atau permasalahan dalam kutipan cerita tersebut adalah … .
A. Tokoh Tia senang karena adiknya sudah bersekolah.
B. Tokoh Judika menjerit-jerit sambal menarik baju mamanya
C. Mama bangga Judika tidak menangis sewaktu ditinggal mama.
D. Tia kesal karena seluruh perhatian mama jadi beralih pada Judika.

15. Perhatikan penggalan cerita berikut ini!


Sultan sedang termangu. Ia masih memikirkan bagaimana caranya agar bisa
memberi Ridho kado saat acara ulang tahunnya nanti. Undangan acara ulang tahun Ridho
sudah diterimanya dua hari yang lalu. Sultan tidak mungkin meminta uang kepada ibunya
karena semenjak ayahnya meninggal, ibunyalah yang bekerja membanting tulang
memenuhi kebutuhan keluarga.Tiba-tiba Sultan dikejutkan oleh suara Ridho. Sul, kamu
tidak usah bingung. Aku mengundangmu tidak untuk mendapatkan kado darimu, tetapi
aku inginkan kamu sebagai sahabatku bisa hadir di acara ulang tahunku. Jadi, kamu tidak
perlu memikirkan kado untukku. Kehadiranmu sudah merupakan kado terindah untukku.
Simpulan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah … .
A. Ridho tidak mengharapkan kado dari Sultan, tetapi cukup kehadirannya saja.
B. Sultan tidak mungkin meminta kepada ibunya untuk membeli kado.
C. Ridho berulang tahun dan mengharapkan Sultan hadir pada ulang tahunnya nanti.
D. Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu diundang temannya saat ulang tahun.

16. Bacalah penggalan cerita berikut!

Dahulu kala, ada seekor kelinci yang terkenal karena kesombongannya. Ada seekor kura-
kura yang pernah diejeknya lamban dan bodoh, menantang si kelinci sombong untuk adu
lari cepat. Dengan penuh percaya diri, kelinci menyetujui tantangan kura-kura tersebut. Ia
berfikir mana mungkin kura-kura yang berjalan super lambat itu bisa mengalahkannya.
Saat perlombaan baru saja dimulai, kelinci pun melesat jauh meninggalkan kura-kura.
Karena merasa kura-kura masih tertinggal jauh di belakangnya, di tengah-tengah waktu
perlombaan dia memutuskan untuk istirahat dan tertidur. Namun saat terbangun, kelinci
sungguh kaget karena ternyata kura-kura telah sampai di garis finish. Kura-kura pun
bersorak gembira dan si kelinci pulang dengan rasa malu.
Nilai moral positif yang terkandung dalam cerita tersebut adalah … .
A. Jangan menginginkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
B. Kita harus rendah hati, tidak boleh bersikap sombong.
C. Kita harus memiliki sikap saling tolong menolong.
D. Jangan melukai perasaan orang lain.

17. Bacalah penggalan cerita berikut!


Penyesalan Kupu-Kupu
Suatu hari, seekor kupu-kupu merasakan sayapnya sakit akibat terbang terlalu
kencang. Ia merasa pusing. Kemudian ia meminta bantuan kepada hewan lainnya. Namun
tidak ada yang mau menolongnya. Akhirnya kupu-kupu tersebut pingsan karena sayapnya
yang hampir patah.
Kupu-kupu tersadar dari pingsannya. Kemudian lalat datang membawakannya
obat. “Syukurlah kau sudah pulih,” ujarnya senang. Kupu-kupu tersebut terkejut karena
yang menolongnya adalah hewan yang tadi pagi dia hina. Dia merasa berhutang budi
padanya.
Keteladanan yang patut dicontoh dari lalat adalah … .
A. Murah hati C. bersikap jujur
B. Pantang menyerah D. lapang dada

18. Perhatikan penggalan cerita berikut!


Pada zaman dahulu, ada seorang pemburu tangguh bernama Sangi. Ia tinggal di
daerah aliran sungai Mahoroi, anak sungai Kahayan. Suatu hari, Sangi pergi berburu.
Sesampainya di pinggir hutan, ia melihat babi hutan berada di mulut seekor naga. Sangi
ketakutan dan bersembunyi di balik semak. Namun naga tersebut melihat Sangi. Dalam
sekejap, sang naga berubah menjadi pemuda tampan.
Karena ketakutan, Sangi mendekati babi hutan. Ajaib, Sangi mampu menelan babi
hutan tersebut, seolah ia seekor naga. Rupanya, ia terkena kutukan karena melihat seekor
naga sedang makan. Sangi pun menjadi awet muda.
Akibat dari kutukan sang naga kepada Sangi adalah … .
A. sangi berubah menjadi naga C. selalu ketakutan dan bersembunyi
B. mampu menelan babi hutan D. Sangi hidup abadi

19. Dalam membaca puisi yang harus diperhatikan adalah … .


A. gaya dan jeda C. intonasi, jeda dan ekspresi
B. gaya, ekspresi, jeda D. intonasi dan tanda baca

20.
Di kala sang surya mulai tenggelam
Aku duduk di tepi sungai sendirian
... .
Puisi tersebut melukiskan waktu ….
A. pagi hari C. senja hari
B. siang hari D. malam hari

21. Perhatikan penggalan puisi berikut!


Bulan bertengger indah di langit gelap
Bintang bertabur cerah menebar kerlipan
Sementara angin berhembus pelan membelai
Bercampur dengan hangatnya sengatan api unggun
Judul yang sesuai dengan penggalan puisi tersebut adalah ... .
A. Keindahan malam C. kesejukan pagi
B. Panasnya siang D. ketenangan senja

22. Kepada bunga, jadilah dirimu


Menjadi warnamu tersendiri
Menjaga kehormatanmu
Menjadi perempuan
Makna lambang bunga dalam puisi tersebut adalah ….
A. Seorang anak C. seorang pria
B. Seorang perempuan D. seorang dewasa

23. Taman Bunga


Oh, Taman Bungaku
Bersemilah sepanjang waktu
Jangan pernah ragu
Jangan lupa berkembang
Oh, angin
Jangan kau sapu taman bungaku
Biarkan ia mekar
Menebar harum
(Karya: Fadillah Rahmayani)
Kalimat yang dicetak tebal dalam puisi tersebut di atas adalah ... .
A. Taman bunganya menjadi lebih luas dari sebelumnya.
B. Taman bunganya tidak rusak karena angin kencang.
C. Bunga di tamannya terus mekar dan mewangi.
D. Bunga di tamannya tidak layu dan tetap tumbuh.

24. Bacalah puisi berikut!


Ulah Manusia Jua
Awan hanya lewat mengejek
Tak mau turun sebagai hujan
Aku membuat tanah ini becek
Membawa sejuk dan kesuburan
Hanya panas terik matahari
Memanggang debu setiap hari
Hutan hilang, burungpun musnah
Tanah…gersang tandus terpecah
Puisi di atas menceritakan tentang … .
A. keindahan alam tanah air C. alam Indonesia pada musim hujan
B. alam dan kekayaan tanah air D. alam yang gersang karena musim kemarau

25. Perhatikan puisi berikut (untuk nomor soal 25 dan 26)!


Anakku 
Engkaulah harapan bangsa 
Belajar giat nan sungguh-sungguh 
Ukirlah harapanmu 
Dengan Cerdas dan berkarakter 
Kelak menjadi generasi penerus 
Di bumi Indonesia tercinta ini 
Maksud yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ....
A. Anakku engkaulah harapan bangsa di bumi ini
B. Belajar giat nan sungguh-sungguh
C. Harapan agar anakku kelak menjadi generasi penerus
D. Hidup yang cerdas dan berkarakter

26. Makna ukirlah pada baris keempat puisi tersebut adalah ....
A. kejarlah C. wujudkanlah
B. belajarlah D. tekunlah

Cuplikan teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 27 , 28, dan 29!
Febi : (Memegang pundak Nadya yang sedang asyik membaca buku di kelas) Nad,
benarkah kamu tidak mau ikut lomba komputer?
Nadya : Ya, benar! Aku tidak tertarik mengikuti lomba itu. Lagi pula, semua pesertanya
murid SMP, kan. Jika aku ikut lomba, pasti kalah
Dodi : Ayahmu, kan ahli komputer.
Rifki : Betul, sejak kecil kamu sudah belajar komputer. Kamu pasti bisa, deh.
Nadya : (dengan wajah kesal) Dengar, ya! Saya tidak mau ikut lomba itu. Saya takut nanti
kalah, paham!
27. Tokoh utama drama di atas adalah … .
A. Dodi C. Nadya
B. Febi D. Rifki
28. Latar tempat dalam drama tersebut adalah ... .
A. kamar tamu C. halaman rumah
B. teras sekolah D. ruang kelas
29. Amanat yang terkandung dalam kutipan drama tersebut adalah….
A. kita harus memiliki rasa percaya diri
B. kita jangan mengalah sebelum bertanding
C. kita tidak boleh merasa paling pintar
D. kita harus pandai memilih kegiatan lomba

30. Bacalah teks dialog berikut!


Agus : "Hai, hati-hati dong kalau bersepeda!" (dengan marah)  
Deri : "Aku...aku..." (jawab Deri ketakutan)  
Doni : "Seharusnya kami yang marah, bukan kamu. Kamu yang tidak berhati-hati."  
(Doni berkata dengan marah sambil mendekati Agus)  
Agus : "Jangan ikut campur ya! Aku ngomong dengan dia."   (masih dengan marah)    
Doni : "Dia juga temanku. Aku wajib membelanya karena dia tidak bersalah.
Tokoh Agus pada drama di atas mencerminkan orang yang ... .
A. Lembut C. pemarah
B. Suka menolong D. pemurah

31. Pidato merupakan pengungkapan pikiran dari bentuk kata-kata yang akan ditujukan
kepada orang yang banyak.
Hal- hal yang harus selalu diperhatikan didalam menyampaikan pidato ialah … .
A. Intonasi, ekspresi, dan gaya C. intonasi dan gaya
B. Gaya dan volume D. gaya dan lafal

32. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato:
1) Salam penutup
2) Isi pidato
3) Pembuka
4) Penutup
5) Salam pembuka
Tata urutan yang baik dalam naskah pidato adalah … .
A. 3-5-2-1-4 C. 3-5-2-4-1
B. 5-3-2-4-1 D. 5-3-2-1-4

33. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul di ruangan ini dan pada
hari yang sangat bahagia ini dalam acara perpisahan siswa-siswi kelas enam.
Kutipan di atas merupakan teks pidato bagian ... .
A. pembukaan C. isi
B. penutupan D. salam hormat

34. Teman-teman, kini Pak Burhan harus meninggalkan kita dan bekerja di sekolah lain.
Sudah sepantasnya kita mengucapkan terima kasih atas jasanya yang telah mendidik kita.
Paragraf di atas merupakan bagian pidato ... .
A. Perpisahan guru C. penyambutan guru baru
B. Kelahiran adik bayi D. perpisahan sahabat sejati

35. Kita tahu bersama bahwa udara bersih merupakan salah satu sarana untuk menjaga agar
hidup sehat. Kita tidak tahu apa dampak yang akan terjadi dalam tubuh jika udara kotor
kita hirup. Hampir setiap hari kita menghirup berbagai gas di sekitar kita, tapi kita tidak
pernah berusaha mencari solusi untuk mengeluarkan itu semua dari tubuh kita.
Teks tersebut dalam pidato tergolong dalam bagian ... .
A. Isi C. penutup
B. Pembuka D. salam hormat

36. Bapak dan Ibu warga RW 05 yang saya hormati,


Saya berada di Balai Pertemuan RW ini untuk mengajak Bapak dan Ibu melakukan
penghijauan. Ajakan ini didasari oleh jumlah polusi yang makin tinggi. Lingkungan RW
05 sangat membutuhkan bantuan dari seluruh warga untuk mengurangi jumlah polusi
udara. Tindakan yang kita lakukan adalah menanami lingkungan sekitar dengan hijau.
Isi pidato tersebut membahas ... .
A. Program kewirausahaan yang akan dilaksanakan oleh ketua RW
B. Program kerja yang telah dilaksanakan oleh ketua RW
C. Program kesehatan yang akan dilaksanakan oelh ketua RW
D. Program penghijauan yang akan dilaksanakan oleh ketua RW

37. Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadhan dalam rangka
memotivasi para siswa agar berakhlak dan berkeperibadian baik. (…). Apabila dalam
penyelenggaraan kegiatan ini banyak kekurangan, panitia mohon maaf.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah … .
A. Kami atas nama panitia mengucapkan selamat datang untuk melaksanakan pesantren
kilat.
B. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa memberikan kenikmatan
kepada kita.
C. Demikian sambutan dari saya selaku ketua panitia, sehingga kegiatan ini bermanfaat.
D. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam kegiatan pesantren kilat

38. Tentu saja kita semua harus waspada. Kejahatan bisa saja terjadi secara tanpa disengaja
selama peluang dan kesempatan itu ada. Para penjahat selalu mencari kelengahan kita,
oleh karena itu hendaknya kita selalu waspada.
Penggalan pidato tersebut bertema tentang ... .
A. Kriminal C. material
B. Sosial D. spritual

39. Buku merupakan jendela dunia, jika kita ingin menjadi anak yang kreatif, cerdas dan
berwawasan yang luas, kita harus rajin membaca buku. Oleh karena itu ... .
Kalimat
E. ajakan untuk melengkapi pidato di atas adalah ... .
A. marilah kita budayakan membaca buku sejak dini
B.
C. ayo kita tuntut ilmu setinggi-tingginya
C. mari kita ikuti program wajib belajar
D. ayolah kita cintai dunia

40. Perhatikan penggalan pidato berikut!


Hadirin yang terhormat,
Bulan Ramadhan akan tiba bulan depan, jangan sia-siakan, karena ini adalah kesempatan
untuk pertaubatan. Segala dosa akan diampunkan, dan pahala akan dilipatgandakan.
Namun faktanya di lapangan, tindak kejahatan semakin merajalela, kebutuhan semakin
meningkat membuat pelaku nekat meski ini adalah bulan seribu ampunan. Oleh karena
itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan, karena kejahatan hadir karena adanya
kesempatan. waspadalah waspadalah!
Pesan yang ingin disampaikan pada pidato di atas adalah ... .
A. menyambut bulan ramadhan C. meningkatkan kewaspadaan
B. meningkatnya tindak  kejahatan D. beramal sholeh di bulan ramadhan
KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. B
4. C
5. A
6. C
7. D
8. D
9. B
10. A
11. C
12. C
13, D
14. D
15. A
16. B
17. D
18. D
19. B
20. C
21. A
22. B
23. B
24. D
25. C
26. C
27. C
28. D
29. B
30. C
31. A
32. B
33. A
34. A
35. A
36. D
37. D
38. A
39. A
40. C

Anda mungkin juga menyukai