Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL


KOMPLEK PERKANTORAN 2 KABUPATEN BANTUL
Jalan Lingkar Timur, Manding Bantul Telepon 0274-368621 Kode Pos 55714

TES PENJAJAKAN UJIAN NASIONAL SMA/MA


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
TAHAP 2, PAKET A

Mata Pelajaran
Kelas
Hari/Tanggal
: SASTRA INDONESIA
: XII, SMA-MA Jurusan Bahasa
: ………………………..
2A
Waktu : ……………………….. (120 menit)

PETUNJUK UMUM :
1. Berdoalah sebelum Anda mengerjakan.
2. Tulislah Nama, Kelas, dan Nomor Ujian Anda pada lembar jawaban yang disediakan.
3. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal sebelum Anda menjawab.
4. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat tulisan yang kurang jelas.
5. Jumlah soal sebanyak 40 butir soal objektif semua harus dijawab pada lembar jawab.
6. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap paling mudah.

SELAMAT BEKERJA

PETUNJUK KHUSUS :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan pada huruf A, B, C, D atau E pada
lembar jawaban yang tersedia!

Bacalah teks berikut!


(1) Di kampung Baru tinggallah satu keluarga yang cukup miskin. (2) Dalam keluarga
tersebut hanya dihuni oleh dua orang, yaitu seorang nenek dan cucunya yang menyandang
tunanetra. (3) Mau tidak mau, neneklah satu-satunya yang harus mencari nafkah. (4) Nenek
tua itu tak kenal lelah membanting tulang demi selembar rupiah. (5) Hasil jerih payah yang
tak seberapa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dengan cucunya.

1. Kalimat yang bermajas dalam kutipan tersebut terdapat pada nomor ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: D

2. Bacalah puisi berikut!


DI MEJA MAKAN
(WS Rendra)
Ia makan nasi dan isi hati
Pada mulut terkunyah duka
Tatapan matanya pada lain isi meja
Lelaki muda yang dirasa
Tidak lagi dimilikinya
Ruang diributi jerit dada
Sambal tomat pada mata
Meleleh air racun dosa
….

Makna lambang “sambal tomat” dalam puisi tersebut adalah ….


A. pedas
B. asam
C. asin
D. getir
E. manis
ANS: A

3. Bacalah penggalan cerpen berikut!


Tangan Mak Inang kembali menekan-nekan tuas pompa, air keruh dengan bau karet
yang menyengat kembali berjatuhan ke dalam bak plastic. Kadang besar, kadang kecil,
seiring dengan tenaganya yang timbul tenggelam. Lagi, Mak Inang membilas cucian
pakaian cucu, menantu, anak lanang, dan dirinya sendiri. Mendadak Mak Inang telah
merasa dirinya seperti babu. Di petang temaram bernyamuk ganas, ia masih berkubang
dengan cucian. Di kampong, waktu-waktu serupa ini, ia telah bertelekung dan gegas
membawa kakiknya ke mushola, mendahului muadzin yang sebentar lagi
mengumandangkan adzan.

Watak Mak Inang yang tergambar dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
A. sangat menyayangi menantunya
B. rajin bekerja dan taat beribadah
C. suka menggerutu dan rajin beribadah
D. rajin bersedekah dan suka menolong
E. suka cari muka di hadapan menantu
ANS: B

4. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Tukang Pijat Keliling
Oleh : Sulung Pamangguh

Siang hari, Darko selalu duduk berlama-lama di celah gundukan-gundukan tanah


yang berjajar. Seperti sedang merasakan udara yang semilir di bawah pohon-pohon
tua. Menangkap suara burung-burung yang melengking di kejauhan. Menikmati
aroma semak-semak. Mulutnya bergerak seperti sedang merapalkan doa. Mungkin
dia sedang mendoakan mereka yang sudah di alam kubur sana. Dan bila ada warga
meninggal, Darko kerap membantu para penggali kubur. Meski sekedar mengambil
air dari sumur supaya tanah lebih mudah digali.
Begitulah saat siang hari kami tak pernah melihat Darko keliling kampong.
Barang kali dia lebih memilih menyepi dalam hening pemakaman. Ada saja sesuatu
yang dia kerjakan. Bahkan yang tidak begitu penting sekalipun. Mencabuti rumput
liar di permukaan tanah makam, mengumpulkan dedaunan yang berserakan dengan
sapu lidi lalu membakarnya. Padahal, lihatlah betapa daun-daun tidak akan berhenti
menciumi bumi. Dia begitu tangkas melakukan itu semua, seakan memang seperti
tak ada masalah dengan penglihatannya.

Gambaran isi cerpen tersebut adalah ….


A. Kehidupan seorang penjaga kubur yang tidak diakui masyarakat sekitar hingga
kehidupannya terlunta-lunta.
B. Seorang tukang pijat keliling cacat mata yang tak pernah laku hingga tak pernah memperoleh
penghidupan yang layak.
C. Menggambarkan kehidupan orang tua yang tidak diurus oleh anak istri dan saudaranya
hingga menjadi gelandangan.
D. Seorang yang anak istrinya tak punya tempat tinggal hingga hidupnya tak menetap di suatu
tempat sehingga sulit dicari.
E. Kehidupan seorang yang cacat, hidup sebatang kara, kesehariaannya tanpa penghidupan
yang pasti, tetapi memiliki jiwa sosial yang tinggi.
ANS: A
5. Bacalah paragraf rumpang berikut!
“Memang ngapain sih Mas…ke Madura segala? Lama lagi?”
“Diajak survey sama salah satu profesor dan kontraktor untuk perencanaan
bangunan besar di sana, Dik Manis! Sekalian penelitian skripsi Mas…”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa Mas Gagah bisa berubah
jadi aneh gara-gara hal tersebut? Pikiranku waktu itu.
“Mas ketemu kian hebat di Madura, “cerita Mas Gagah antusias. “Namanya Kiai
Gufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa! Di
sana Mas memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba
dunia jadi lebih benderang!” tambahnya semangat.” Nanti kita kapan – kapan ke
sana, ya, Git.”

Sumber : Ketika Mas Gagah Pergi, Helvy Tiana Rosa

Peribahasa yang sesuai untuk melengkapi ilustrasi paragraf tersebut adalah ….


A. Sambil menyelam minum air
B. Besar kapal besar gelombang
C. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
D. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
E. Jika takut dilimbur pasang jangan berumah di tepi pantai
ANS: D

6. Bacalah dialog berikut!


Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putra-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?” tanya
raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku ingin kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga. Sembilan anak raja
minta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Lain halnya dengan Putri
Kuning. Ia berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya.
“Ayah, aku hanya ingin Ayah kembali dengan selamat,” katanya. Kakak-kakaknya
tertawa dan mencemoohnya.
“Anakku sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat
dan kubawakan hadiah indah buatmu,” kata sang raja. Tak lama kemudian sang raja
pun pergi.

Hikayat Bunga Kemuning

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Raja berlaku adil kepada semua anak-anaknya yang hormat dan tunduk kepadanya.
B. Raja senang seorang raja jika bepergian jauh bisa pulangke kerajaan dengan selamat.
C. Oleh-oleh merupakan kelaziman bagi orang yang baru bepergian jauh apalagi untuk seorang
raja.
D. Seorang raja akan bangga jika pulang dari bepergian bisa membelikan oleh-oleh untuk
semua anaknya.
E. Mendoakan keselamatan orang tua yang akan bepergian lebih penting daripada membebani
dengan permintaan.
ANS: E

7. Bacalah dengan saksama!


Entah darimana asalnya, tiada seorang warga pun tahu. Tiba-tiba saja seseorang
datang ke kampong kami dengan pakaian tampak lusuh. … Dia bertubuh jangkung
tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar di kepala.
Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa mengenakan kaca mata, membuat matanya
yang hampa terlihat lebih suram. Dia menawarkan pijatan dari rumah ke rumah.
Kami melihat mata yang bagai ingin memejam, hanya selapis putih yang melihat.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang paragraf tersebut adalah ….
A. Awalnya saya mendug dia sales barang.
B. Dia juga akan tersenyum kepada siapapun.
C. Kami sempat mengira dia adalah pengemis.
D. Hanya satu orang yang tidak mau menyapanya.
E. Dia dimintai bantuan warga yang membutuhkan.
ANS: C

8. Bacalah kutipan naskah drama berikut!


Dialog
Di sebuah meja yang berada di sebuah kelas. Di sebuah kelas yang berada di
sekolah. Di suatu sekolah yang entah ada ataupun tidaknya. Hiduplah 4 orang murid
yang sedang bahagia-bahagianya,namun semua tersebut berubah saat ulangan bakal
datang.
Renata : ”Eh.Kalian udah ngapalin buat ulangan besok?”(Datang)
Rio : “Belum”
Renal : “Innalillahi”
Renata : “What the hell, Oh my God. Kalau kualitas ulangannya jelek, kelak
dihukum”
Renal : “Paling hukumannya lari di lapangan”
Renata : “Bukan. Hukumannya pelajaran tambahan setiap pulang sekolah”
Renal : “Innalillahi”
Rio : “Aku cek dulu, barangkali guru”(Berangkat)
Renal : “Ngapalin bab yang mana”
Rio : “Ada guru” (Datang) (Semua melihat ke pintu)
Ririn : “Loh. Kok sepi? (Datang)
Renal : …………
Renal : “Iya ini guru. Guru masa depan”
Ririn : “Kamu bisa aja”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog Renal adalah ….


A. “Huuu. Katanya ada guru.” (Nepuk bahu Rio)
B. “Huuu. Katanya ada teman datang.” (Nepuk bahu Rio)
C. “Huuu. Katanya ada pengawas datang.” (Nepuk bahu Rio)
D. “Huuu. Katanya ada kepala sekolah datang.” (Nepuk bahu Rio)
E. “Huuu. Katanya petugas Tata Usaha datang.” (Nepuk bahu Rio)
ANS: A

9. Perhatikan teks dialog berikut!


Susan : “Min, sebentar lagi kita akan liburan semester 1. Bagaimana kalau kita
liburan ke Bali?”
Mince : “Gimana, ya, Sus? Masalahnya, pada liburan besok, ayah mengajak kami
sekeluarga
menengok nenek di Jakarta. Padahal, aku ingin sekali ke Bali.”
Susan : “Bagaimana kalau acara ke Bali kita laksanakan besok pada liburan
kenaikan kelas saja.
Kita kan bisa nabung dulu dari sekarang.”
Mince : “ Wah, ide bagus itu. Aku setuju. Selain kita bisa menabung dahulu, kita
bisa mengatur
waktu keberangkatan lebih awal sehingga tidak bersamaan dengan acara
lain.”

Masalah yang disepakati dalam dialog tersebut adalah ….


A. waktu liburan ke Bali
B. objek-objek wisata di Bali
C. rencana ke Jakarta
D. biaya untuk liburan
E. transportasi untuk liburan
ANS: A
10. Cermati cerpen berikut!
Patung satu lagi besar dan tinggi, adalah patung para pejuang kemerdekaan angkatan
45. Lengkap dengan senapan dan bamboo runcing. Mereka mengacungkan tinju
dengan geram, siap menyikat Belanda. Juga sejak kecil aku bertanya-tanya, mengapa
pematung itu membuat kepala-kepala patung itu secara anatomis dan sangat besar?
Baru belakangan ini kutahu jawabannya, di depan patung itu kini dipasang papan
reklame dan di situ para politisi sering berbusa-busa membanggakan program-
program mereka. Maka tampaklah kini para pejuang 45 kini ingin menonjok mereka.
Jika ingin tahu definisi dan visi seorang seniman, patung ini memberi contoh yang
sangat pas. Jam besar, patung pejuang 45, dan papan reklame itu adakalanya bagiku
tampak bak panggung parodi, adakalanya bak wangsit dan adakalanya bak segitiga
Bermuda, yang menyimpan misteri politik republik ini.

Kemarau, Andrea Hirata

Hal dalam cerpen tersebut yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah ….
A. Adanya patung kepala para pejuang kemerdekaan di setiap kota besar.
B. Memakai senjata senapan dan bambu runcing untuk melawan penjajah
C. Patung para pejuang kemerdekaan selalu dibuat dengan ukuran sangat besar
D. Di setiap sudut kota dibuat bermacam-macam patung untuk propaganda
E. Pemasangan reklame sebagai media para politisi membanggakan programnya.

ANS: E

11. Bacalah kedua teks cerpen berikut!


Cerpen 1 Cerpen 2
Lelaki jangkung berwajah terang yang Perempua tua itu mendongakkan wajah
membukakan pintu terlihat takjub begitu mendengar desingan tajam di atas
begitu mengenali saya. Pastinya dia ubun-ubunnya. Di langit petang yang
sama sekali tidak menyangka akan temaram, ia melihat lampu kuning, hijau,
kedatangan saya yang tiba-tiba. Ketika dan merah mengerjab-ngerjab pada ujung-
kemudian dengan keramahan yang tidak ujung sayap pesawat terbang. Deru burung
dibuat-buat dipersilakannya saya untuk besi itu kian nyaring begitu melewati
masuk, tanpa ragau-ragu saya memilih tempatnya berjongkok. Ia menghentikan
langsung menuju amben di seberang gerakan tangannya. Menggiring burung itu
ruangan. Nikmat rasanya duduk di atas lenyap dari mata lamurnya. Lalu,
balai-balai bambu beralas tikar pandan tangannya kembali menggumuli cucian
itu. Dia pun lalu turut duduk, tapi pakaian yang tak kunjung habis itu,
pandangannya justru diarahkan ke luar beberapa detik sekali, tangan keriputnya
jendela, pada pohon-pohon cengkeh berhenti, lalu ia menampari pipi dan kaki.
yang berderet seperti barisan murid Nyamuk di belantara beton ternyata lebih
kelas kami dahulu saat mengikuti ganas ketimbang nyamuk-nyamuk rimba
upacara bendera tiap Senin. Saya yang saban pagi menyetubuhi kulitnya saat
paham, kejutan ini pastilah membuat menyadap karet nun jauh di pedalaman
hatinya diliputi keharuan yang tidak sumatera – selatan sana: Tanah Abang
bisa diungkapkannya dengan kata-kata.
Dia butuh untuk menetralisirnya
sebentar.

Kesamaan kedua teks cerpen tersebut yaitu unsur intrinsik yang berhubungan dengan ….
A. nilai
B. latar
C. alur
D. penokohan
E. tema
ANS: D
12. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Sebelum peristiwa malam itu yang akan kuceritakan nanti, Idang dikenal sebagai
perempuan kurang waras. Kerap mengamuk kesurupan, dan meracau menceritakan
tentang mimpi-mimpinya yang aneh. Kepada orang-orang ia sering mengatakan, “ada
ular-ular besar menyusup dalam mimpiku. Ular itu bukan mimpi, tapi ular yang
menyusup dalam mimpiku. Dalam mimpi juga aku sering bertemu Ayah.”
Idang memang tak seperti kebanyakan perempuan lainnya yang hidup di
pegunungan Meratus. Ia suka memanjat pohon, hal yang hanya pantas dam perlu
kekuatan seperti dimiliki anak laki-laki. Ia juga kerap melakukan perjalanan sendiri
ke hutan-hutan terdalam, hutan-hutan terlarang.
Perempuan Balian,
Sandi Firly

Kalimat tanggapan (esai) sesuai penggalan cerpen tersebut adalah ….


A. Peristiwa yang diceritakan kurang lazim
B. Alur cerita tidak jelas dan berbelit-belit
C. Penggambaran watak tokoh sangat abstrak
D. Deskripsi larat tempat sangat rapi dan menarik
E. Bahasa yang digunakan terlalu belebihan
ANS: B

Cermatilah puisi berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!

Persetujuan dengan Bung Karno


Chairil Anwar

Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji


Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
Di panggang di atas apimu, digarami lautmu
……
Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

13. Puisi di atas termasuk karya sastra periode…


A. 1920-an
B. 1930-an
C. 1945-an
D. 1966-an
E. 1970-an
ANS: C

14. Isi puisi tersebut adalah ... .


A. keberanian untuk mengambil keputusan
B. persamaan keinginan, pendapat, dan tujuan
C. kesamaan langkah dalam mencapai cita-cita
D. kesepakatan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
E. tantangan dan hambatan mempertahankan kemerdekaan
ANS: D
Penggalan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 15 dan 16.

Lama aku merasa kehilangan, karena setiap aku tidur, aku selalu minta
didongengi. Mungkin inilah awal mula mengapa aku begitu mudah memindahkan
dongeng-dongeng itu ke atas kertas, dan kemudian ada penerbit yang tahu cara
mencari uang dengan sejumlah dongeng. Aku bersyukur kepada Allah, sebab dengan
kematian nenek, aku mampu berpikir sendiri, dan setelah aku meningkat remaja dan
dewasa, aku bisa meringankan beban orangtua dengan hasil buku-buku dongeng yang
dipesan dalam jumlah ratusan ribu eksemplar untuk proyek inpres.
"Dari titik inilah aku mengenal hidup." Dongeng-dongeng itulah yang akhirnya
membuat aku mampu lulus perguruan tinggi. Meskipun ibu masih juga mengirimkan
uang untuk kontrakan kamar dan biaya makanku sehari-hari, akan tetapi, uang itu
dengan caraku sendiri kumasukkan ke dalam bank, dan ketika aku akan diwisuda,
kukirim tiket untuk kedua orangtuaku menghadiri suatu peristiwa bersejarah dalam
hidupku itu.
Intu Lingau: Korrie Lavun R

15. Nilai budaya pada penggalan tersebut yang masih dijumpai pada kehidupan sekarang adalah ...
A. Merantau ke luar kota untuk berdagang dan belajar.
B. Upacara Wisuda dihadiri oleh kedua orang tua.
C. Menjual cerita dongeng kepada penerbit.
D. Meringankan beban orang tua dengan jual buku.
E. Mendongengi anak sebelum tidur malam.
ANS: A

16. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan tersebut adalah .,..
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga terbatas
D. orang ketiga terarah
E. orang ketiga serba tahu
ANS: A

Cermatilah kutipan cerita sastra lama berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan 18!

”Hai, kenapa kalian berhenti! Tunjukkanlah kepada kami bahwa mata air itu
milik kalian! Atau jangan-jangan kalian sudah menyerah!” seru Mbu`i Bungale.
”Diam kau, hai perempuan cerewet! Jangan hanya pandai bicara!” sergah
pemimpin pelancong itu balik menantang Mbu`i Bungale. ”Jika kamu pemilik mata
air ini, buktikan pula kepada kami!”
”Baiklah, Tuan-Tuan! Ketahuilah bahwa Tuhan Mahatahu mana hambanya yang
benar, permintaannya akan dikabulkan!” ujar jawab Mbu`i Bungale dengan penuh
keyakinan.
Usai berkata begitu, Mbu`i Bungale segera duduk bersila di samping suaminya
seraya bersedekap. Mulutnya pun komat-kamit membaca doa. ”Woyi, air kehidupan,
mata air sakti, mata air yang memiliki berkah. Melebar dan meluaslah wahai mata air
para bidadari.... membesarlah....!!!” demikian doa Mbu`i Bungale.
Usai berdoa, Mbu`i Bungale segera mengajak suaminya dan memerintahkan keempat
pelancong tersebut untuk naik ke atas pohon yang paling tinggi karena sebentar lagi
kawasan itu akan tenggelam. Doa Mbu`i Bungale pun dikabulkan. Beberapa saat
kemudian, perut bumi tiba-tiba bergemuruh, tanah bergetar dan menggelegar.
Perlahan-lahan mata air Tupalo melebar dan meluas, kemudian menyemburkan air
yang sangat deras. Dalam waktu sekejap, tempat itu tergenang air. Keempat
pelancong tersebut takjub melihat keajaiban itu dari atas pohon kapuk.

17. Isi cerita tersebut adalah ...


A. Niat baik akan membuahkan kebaikan. Demikian pula sebaliknya, keserakahan dapat
membahayakan diri sendiri
B. Lebih baik kita mengalah daripada mempertahankan hal-hal yang dapat membahayakan diri
kita.
C. Lakukan sebisa yang kita lakukan demi mempertahankan harga diri yang disepelekan orang
lain.
D. Berbuat baiklah kepada orang lain karena Tuhan akan memelihara dan mengabulkan doa
orang yang baik.
E. Bumi pun akan marah bila orang-orang yang mendiami bumi ini berbuat serakah dan
mengakui yang bukan miliknya.
ANS: A

18. Keterkaitan isi cerita tersebut dengan kehidupan sekarang adalah ...
A. Dengan besar hati mengakui kesalahan yang telah diperbuat.
B. Melakukan ritual berdoa sebelum melakukan suatu pekerjaan.
C. Berusaha menyelamatkan diri saat bencana alam melanda.
D. Suami dan istri saling mendukung dalam menghadapi masalah.
E. Masih saja ada orang yang mengakui barang milik orang lain.
ANS: E

19. Cermatilah kutipan hikayat berikut!


Alkisah ada seorang raja di negeri Bahi bernama Gementar Syah. Maka, pada suatu
hari baginda itu pergi berburu. Maka ia pun bertemu dengan seekor kijang beranak
muda. Apabila kijang itu melihat orang banyak datang, maka ia pun larilah
meninggalkan anaknya. Maka baginda pun terlalu kasihan melihat anak kijang itu.
Maka, pada, hati Raja, "Jikalau tidak ibunya menyusui dia, tidaklah hidup anak kijang
ini. Sayang pula aku akan dial Hendak kubawa pulang akan permainan anakku."
Seraya baginda bertindak. "Hai Perdana Mentriku cari akan ibu kiang itu.

Pembuktian tokoh "Raja" seorang penyayang binatang terdapat pada ...


A. Seorang raja yang suka berburu bertemu dengan seekor kijang muda.
B. Seekor kijang kaget melihat orang banyak datang dan kaburlah dia.
C. Raja berhasil menembak seekor kijang muda.
D. "Hai Perdana Menteriku cari akan ibu kijang itu."
E. Raja pun kasihan akan anak kijang l alu menyuruh untuk mencari induknya.
ANS: E
20. Cermati kedua kutipan berikut!
Teks 1 Teks 2
Karena penasaran, suatu hari ak Syahdan maka siti Sarah pun genaplah
u pernah mendengar dari bibi, kala bulannya itu, maka ini pun sakit
u ibu harus berjuang 5 tahun perutlah akan hendak beranak itu. Maka
lamanya menunggu kelahiranku segala bini orang besar-besar dan bini orang
sampai merasa kakakku sudah cukup kaya-kaya pun masuklah mengadap Raja
besar dan siap merawatku. Kakak perempuan akan beranak itu. Maka pada
memiliki kondisi yang sangat baik ketika yang baik dan pada saat yang
ketika masih kecil tapi tiba-tiba saat sempurna maka Raja perempuan pun
berusia 5 tahun, ia mengalami demam beranaklah seorang anak laki- laki terlalu
panas yang tinggi hingga membuat amat baik rupanya itu menurut ayahanda
dirinya pingsan, ketika dilarikan ke Baginda itu. Maka disambut oleh segala bini
rumah sakit otaknya mengerut dan orang besar-besar itu lalu dimandikan oleh
akhirnya ia jadi seperti ini hingga tak bini segala raja-raja pada pasuh emas.
bisa disembuhkan lagi, ia juga Setelah sudah dimandikan oleh bini segala
mengalami masalah kesehatan karena raja-raja itu, maka lalulah dipakaikan kain
tubuhnya gampang terserang virus yang keemasan. Setelah sudah itu maka
sehingga tak boleh terlalu Lelah. diberikan nama oleh Baginda bunda akan
(My Idiot Brother, Agnes Davonar) anakanda itu Raja Siwalkhar itu. Setelah itu
maka dipungutkan ayahanda dan pengaruh
oleh bunda Baginda maka lalulah
dipeliharakan dengan sepertinya itu dan
betapa adatnya orang segala raja-raja yang
beranak.
(Hikayat Bayan
Budiman)

Persamaan tema dari kedua teks tersebut adalah ... .


A. peran orang tua dalam mengasuh anak
B. menjaga dan merawat anak
C. menanti kehadiran sang buah hati
D. kasih sayang orang tua kepada anak
E. kehadiran anak dalam keluarga
ANS: E

21. Cermati pernyataan berikut!


Perkataan yang tidak sopan akan menyebabkan orang lain menjadi marah.

Bait gurindam yang isinya sesuai dengan pernyataan tersebut adalah…


A. Cahari olehmu akan awan
Pilih segala orang yang setiawan
B. Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat
C. Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
D. Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
E. Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
ANS: E
22. Cermati kutipan gurindam berikut!
Apabila terpelihara mata.
sedikitlah cita-cita.

Maksud isi bait gurindam adalah ....


A. orang yang menggunakan mata secara sembarangan akan dapat menimbulkan penyakit yang
sangat berbahaya terhadap dirinya dan orang lain
B. mata, kuping, lidah, tangan, perut, dan kaki, kalau tidak difungsikan dengan benar akan
menjadi sumber bencana atau malapetaka
C. dengan mata, kita dapat melihat berbagai hal dan apabila tidak dijaga akan timbul keinginan-
keinginan yang tidak perlu atau yang buruk
D. memuji seseorang haruslah sesuai dengan apa yang tampak atau yang terlihat semata-mata
oleh mata kita sendiri atau disaksikan sendiri
E. seseorang harus menghindari kebohongan karena dari matanya sendiri akan dapat dilihat
perilaku buruk yang telah diperbuatnya
ANS: C
.
23. Cermati kutipan cerita berikut!
”Kakakmu ... Dia sudah pergi ... beristirahatlah dengan tenang.” Jawab ayah
membuat air mataku tiba-tiba langsung menetes.
Ada rasa kaget dan tak percaya mendengar jawaban ayah.
”Gak mungkin! Kenapa bisa begitu? Tadi Kakak masih baik-baik saja?” jeritku
histeris.
Dari perkataan Ayah , aku jadi tahu mengapa kakakku tergeletak begitu kaku di
tempat tidurnya tadi dan menyebabkan ia terjatuh. Semua karena ia terlalu
memaksakan dirinya untukku. Aku menangis terisak dan baru menyadari betapa aku
tak menyangka kakakku mau melakukan semua untukku.

(My Idiot Brother, Agnes Davonar)

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan sesuai kutipan tersebut adalah ... .
A. Kisah pengorbanan kakak kepada adikny aini adalah cerita biasa bukan? Bukankah memang
harus seperti itu?
B. Setiap kehilangan akan menimbulkan luka mendalam dan penulis telah menggoreskan luka
itu juga untuk pembacanya
C. Banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang dan Agnes telah memberikan sebuah
pilihan untuk Anda.
D. Kesabaran dan kasih sayang dalam menghadapi sebuah perbedaan akan menjadi indah pada
waktunya.
E. Kisah pengorbanan kakak kepada adiknya pada buku ini telah menjadi inspirasi akan arti dari
sebuah pengorbanan.
ANS: E

24. Cermatilah kutipan resensi berikut!


Bab pertama novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata menceritakan bahwa dirinya yang
dipanggil Ikal dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang begitu nakalnya
sehingga mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam buku
ini. Namun, pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah yang
seperti berdiri sendiri, sehingga seolah-olah Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu
buku. Tapi sebenarnya pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, memiliki hubungan yang
sangat erat. Seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan. Novel yang disajikan dengan bahasa yang
cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan,
semangat keputusasaan ,dan kesedihan.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan buku sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Bahasa yang digunakan Andrea Hirata dalam novel Sang Pemimpi kurang menarik.
B. Andrea Hirata dalam novelnya Sang Pemimpin kisah-kisahnya kurang berhubungan.
C. Kisah tiap-tiap bab dalam novel Sang Pemimpi diungkapkan seolah-olah berdiri sendiri.
D. Cerita yang diungkapkan Andrea Hirata dalam Sang Pemimpin tidak terjalin dengan baik.
E. Amanat yang disampaikan melalui tokoh Ikal tidak memberikan contoh yang baik.
ANS: C

25. Cermati kata-kata berikut!


kabut – bayangan – lelah – ke pinggiran

Bait puisi yang sesuai dari susunan deret kata tersebut sebagai kata kunci adalah ... .
A. bersenandung mengiringi malam berkabut bersama hari-hari dan bayangan
hingga ke pinggiran waktu lelah, lelah, dan lelah

B. sampai jalan berkabut itu


kami masih mencoba ngejar bayangan masa depan tapi lelah
kami ke pinggiran jalan nasib

C. dalam bayangan kelam kelelahan mendera ke pinggiran kota


kabut melayang di langit biru

D. kabut di langit kelabu lelah dalam rasa dan raga


bayangan berbaris menjelajah hingga ke perut bumi ke pinggiran rasa

E. saat senja mulai berkabut


bayang-bayang mengikuti jalan saat-saat kelelahan singgah di hati ke pinggiran waktu
ANS: B

26. Bacalah cerita fiksi berikut ini dengan cermat!


Kalau tidak tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang kebun keliling
seperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian bekas anak-anak yang
sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang menyisihkan pakaian pakaian tua
milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-pakaian bekas itu kuberikan kepadanya di
samping upah yang dia terima. Kami sebenarnya bukanlah orang mampu. Tapi
kebiasaan seperti itu telah ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.
(“Malam Takbir“, Hamzad Rangkuti)

Keunggulan petikan cerita tersebut adalah ...


A. Bahasanya mudah difahami.
B. Bahasanya menggugah imajinasi
C. Ada nilai yang bisa kita teladani
D. Ada variasi paanjang pendek kalimat.
E. Cerita tersebut menggunakan bahasa baku.
ANS: C

27. Bacalah kutipan cerita berikut ini dengan cermat!


Seperti kebanyakan bangsa Indosia yang hidup dengan pengharapan akan
kemerdekaan, Kusno hidup dengan berharap akan celana baru, terus-menerus
berharap selama tiga setengah tahun. Seperti juga kemerdekaan, celana itu pun tak
terbayang. Dan waktu Kusno melepaskan harapannya itu, celana 1001 itu sudah
tidak seperti celana lagi. Di sana sini benangnya sudah keluar dan apa yang
dahulunya putih, sekarang sudah kuning kehitam-hitaman, karena itu, tidak pantas
lagi dipakai oleh seorang opas. Waktu Kusno memberanikan hatinya meminta kepada
sepnya, ia dibentak demikian hebatnya sehingga waktu itu hilang semangatnya.
“Kisah Sebuah Celana Pendek”, Idrus

Isi cerita yang tidak sesuai dengan kehidupan saat ini ...
A. Penjajahan mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan
B. Berjuang dalam memenuhi kebutuhan hidup
C. Rakyat Indonesia hidup dengan pengharapan
D. Orang mengidamkan sesuatu layak untuknya
E. Kusno melepaskan harapannya terhadap celana 1001
ANS: E

28. Bacalah penggalan cerita berikut dengan saksama!


Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki
yang baik parasnya. Maka kata Permaisuri, “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini
peroleh anak.” Maka kata Nata, “Sunggung seperti kata tuan: Kakanda pun
demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan
jadi pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh sang
maha sukma, kembali ke kayangan kita.” Maka kata Permaisuri, Kakang Aji marilah
kita memuja pada segala Dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh
Dewata mulia raja kita akan anak ini.

Nilai agama yang tercantum dalam cerita tersebut adalah berdoa kepada Tuhan agar diberikan
kebahagiaan. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan...
A. Raja akan kembali kekayangan.
B. Raja memuja pada segala dewa
C. Permaisuri ingin memiliki putra.
D. Seorang istri setia pada suaminya.
E. Raja sedang berbahagia dengan permaisurinya.
ANS: B

29. Bacalah dengan cermat!


Jarwi : Sudah berkali-kali saya nasehati, kalau menerima pekerjaan lihat dulu keahlianmu,
lihat dulu kemampuanmu, apakah dirimu bisa mengerjakannya atau tidak.
Ratijo : Namnya juga usaha cari rezeki, Kang.
Jarwi : Tapi lihatlah. Inilah akibatnya, tidak bisa memperbaiki televisi rusak kok menerima
pekerjaan service televisi. Tiap ada pekerjaan selalu minta bantuan orang lain, kamu
tinggal ambil untungnya. Ketika televisinya hilang dirimu juga kan yang harus
menanggungnya?
Ratijo : Benar juga, Kang. Maunya cari untung malah rugi besar.
Jarwi :Lain kali kalau menerima pekerjaan haruslah selalu kau ingat nasehat nenek moyang
kita ….

Peribahasa yang paling tepat untuk melengkapi ilustrasi di atas adalah ….

A. Besar pasak daripada tiang.


B. Seperti air di atas daun talas.
C. Tong kosong nyaring bunyinya.
D. Ukur baju di badan sendiri.
E. Tak ada rotan akar pun jadi.
ANS: D
30. Bacalah dengan seksama!
Buku Rendra, lebih terasa praktis karena mempergunakan contoh-contoh yang
dikenal masyarakat dengan bahasa yang ”nakal”. Misalnya di dalam salah satu bagian
disebutkan contoh teknik Franco Nero – ketika buku itu disusun, Franco Nero
terkenal sebagai aktor koboi Italia. Toh para peminat seni bermain di Indonesia,
secara umum, masih saja seperti kurang pengetahuan. Seni bermain seakan-akan tetap
merupakan misteri, alot, tak terpahami. Karena kualitas akting para pemain kita, rata-
rata terasa begitu kaku dan dibuat-buat.
(BOR : Esai-esai Budaya, Putu Wijaya)

Masalah yang diungkapkan dalam penggalan esai tersebut adalah ....

A. Buku Rendra lebih praktis karena menggunakan contoh-contoh yang dikenal masyarakat.
B. Franco Nero bukan aktor panggung, ia dikenal sebagai aktor film koboi Italia.
C. Kedalaman pengetahuan para peminat seni bermain di Indonesia masih saja seperti kurang
pengetahuan.
D. Seni bermain seakan-akan tetap merupakan misteri, alot, tak terpahami.
E. Kualitas akting para pemain kita, rata-rata terasa begitu kaku dan dibuat-buat.
ANS: A

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 31 dan 32. Cermatilah!

(1) Mendengar penjelasan Pak Lurah, hati saya berbunga-bunga, rejeki yang tak dinyana-
nyana beruntun saya terima. (2) Hari itu juga, bibir sumur ajaib saya dirobohkan, sumurnya
dipendam dengan tanah. (3) Para pengunjung yang hendak melongok sumur ajaib nampak
kecewa, tapi mereka tenang kembali setelah mendapatkan penjelasan dari Pak Lurah. (4) Lalu
berangsur-angsur pulang, beberapa orang masih bergerombol, bercakap-cakap. (5) Saya lamat-
lamat mendengar bisik-bisik.
(6)”Saya kira yang akan menang gambar padi.”
(7)”Tak mungkin Pak Lurah lagi, bukanlah di dalam mimpi, pohon ketela akarnya
tercerabut?”
(8)”Tak mungkin juga Denmas Sukarto, gambar dia, kerbau, nampak kesakitan, sekarat.
Hanya gambar padi yang cahayanya berpendar-pendar”
(Sumur Ajaib, S. Yoga)

31. Alasan para pengunjung berdatangan dan melongok sumur ajaib adalah ....

A. Ingin mengetahui apa isi sumur tersebut.


B. Ingin mengetahui calon pemenang pemilihan kepala desa.
C. Ingin memperoleh rejeki yang berlimpah dari sumur ajaib tersebut.
D. Ingin mengetahui mengapa Pak Lurah melarangnya.
E. Ingin memperoleh mimpi yang indah.
ANS: B

32. Kalimat yang menunjukkan latar tempat terjadinya peristiwa dalam penggalan cerita di atas adalah
....

A. (1), (2), (3)


B. (1), (3), (6)
C. (2), (3), (7)
D. (2), (3), (4)
E. (2), (4), (5)
ANS: D
33. Cermatilah topik cerpen berikut!
Topik cerpen : Kejujuran .

Kalimat cerpen yang mendeskripsikan watak tokoh dengan sudut pandang akuan dalam cerpen
tersebut adalah ....

A. Suasana kelas makin tegang ketika Retno menuduh Parmin curang. Parmin hanya diam saja
sambil menyembunyikan kertas lusuh. Jelas sudah bahwa Parmin alias Robert berbuat curang
dalam ujian nasional
B. Tidak dapat dipungkiri bahwa mungkin inilah satu-satunya jalan. Bagaimanapun aku harus
segera memperoleh uang untuk kakak. Dan sebuah dompet tebal kini tergeletak di depanku
tanpa tuan pemilik.
C. Ada lima dosa yang telah dilakukan oleh Parmin. Salahsatunya adalah ketidakmampuan Sang
Pemimpin.
D. Pukul dua belas siang hampir sampai. Belum ada satu pun peserta ujian yang keluar dari
ruangan itu. Tak ada senyum. Semua menahan diri ketika terdengar bunyi nada sering dari
saku Retno.
E. Di sudut pasar ini aku berdiri menunggu jemputan. Yang menjemputku adalah Kang Robert,
seorang pemuda tampan tetangga desa.
ANS: B

34. Bacalah dengan seksama!


(1) Puisi karya Nur Inayah dapat dijadikan contoh terbaik dalam hal menggabungkan
kualitas imajinasi dengan pendalaman terhadap suatu peristiwa atau permenungan.
(2)Sajak itu terdiri dari tiga bagian. (3) Pada bagian I tampak penyairnya masih ragu-
ragu. (4) Pada bagian II dan III terlihat sekali bahwa ia sudah memiliki kemampuan
yang menggembirakan dalam memahami atau menafsirkan kembali suatu peristiwa. (5)
Puisinya memiliki kualitas imajinasi yang dapat dipuji : aku lahir di siang pengan/di
antara lalu rerumputan/halaman parkir negeriku.

Kalimat dalam paragraf tersebut yang berupa kritik terhadap cerpen adalah nomor ....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: C

35. Cermati kutipan cerpen berikut!


Pelayan penginapan masuk ke dalam kamar mengantarkan koran pagi. Ia berbasa-basi
tentang makanan yang kugemari. Biasanya para pedagang yang menginap di sini.
Tetapi ia masih terus memancing-mancing simpatiku dan aku tahu buntutnya nanti,
tip untuk dia. Maka aku tidak mau begitu melayaninya.
Salam Lebaran, Hamsad Rangkuti

Kalimat bercetak miring di atas tidak padu dan seharusnya diperbaiki menjadi …

A. Aku bilang aku bisa mencari sendiri di warung makanan nanti kalau aku berbuka puasa.
B. Sebab, saya lihat Ndoro Tuan tidak membawa dagangan yang hendak dijual.
C. Kalau saya pakai kata Ndoro, menurut pengalaman tipnya gede.
D. Pasar akan menjadi ramai seperti anak sekolah keluar bermain.
E. Di kamar sebelah, pedagang pakaian dari Jakarta
ANS: A
36. Bacalah kutipan novel berikut!
Urus punya urus pemilik rumah tahu bahwa rumah itu bekas dipakai untuk menggantung. Saya
mengira orang Sumatera tidak akan terpengaruh oleh takhayul. Tetapi saya salah, betul mereka
orang Minang, tetapi lahir, dibesarkan, dan berkebudayaan Jawa. Malahan mereka lebih Jawa
dari orang Jawa : keris, jimat, ruwatan, dan dukun. Hari itu juga ibu dan anak-anaknya tidak lagi
nampak. Pemilik restoran laki-laki masih nampak, sekedar untuk mengangkut lemari-lemari
kaca dan meja-kursi, membawa pergi piring-cangkir, menurunkan papan nama dan spanduk.
Selang beberapa hari kemudian keluarga itu nongol untuk berpamitan.
Sumur, Kuntowijoyo

Nilai yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah…

A. moral
B. intelektual
C. pendidikan
D. budaya
E. religius
ANS: D

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk mengerjakan soal nomor 37 s.d. 40!

Itu berkaitan dengan harga diri. Ya, itu benar. Seseorang memang harus
menghadapimu dengan martabat dan harga diri supaya kamu tidak menganggapnya
sampah. Apalagi mencintai dan dicintai adalah masalah bagiku. Karena apa pun
yang kau dapat, harus selalu kau bayar, baik secara tunai maupun kredit. Dunia ini
persis pasar, ya kan? Apa pun harus ada transaksi yang jelas. Kalau tidak, kamu jadi
pencuri. Hukuman bagi pencuri itu sudah jelas. Jika ada empat orang saksi, kamu
sudah pantas tidak memiliki tangan lagi. Tapi sampai saat ini aku belum juga pantas
untuk seseorang yang mencuri kepolosan hati. Setelah bertemu denganmu aku tidak
polos lagi, tapi aku tidak bisa menuduhmu mencuri. Tidak ada bukti. Tidak ada
saksi. Hanya Tuhan saja yang tahu bagaimana kamu menarik hatiku hingga aku
tidak memilikinya lagi.
Orang yang tidak memiliki hati pasti dia bukan manusia lagi. Tapi, entahlah.
Setelah hatiku kau curi, aku malah jadi lebih manusiawi. Aku sedang membangun
mimpi mengenal suatu negeri ketika kamu datang.

“Sebenarnya Aku Mencintaimu Hanya Saja Aku Tidak Mengatakannya”, Yuni K

37. Tema cuplikan cerpen tersebut adalah masalah ...


A. penyesalan
B. permusuhan
C. percintaan
D. perdamaian
E. perseteruan
ANS: C

38. Unsur utama yang terdapat dalam cuplikan cerpen tersebut berkaitan erat dengan ....
A. alur
B. plot
C. gaya bahasa
D. tema dan alur
E. perwatakan dan amanat
ANS: E
39. Watak tokoh “aku” dalam cuplikan cerpen tersebut adalah ....
A. Kurang mengerti tentang hukum bagi yang mencuri kepolosan hati
B. Tidak bisa menuduh orang lain yang telah mencuri hatinya
C. Selalu bingung dalam menghadapi keputusan
D. Tidak bisa memilih suatu keputusan
E. Pandai menasihati orang lain
ANS: B

40. Nilai budaya yang tersirat dalam cuplikan cerpen tersebut adalah ...
A. Selalu bingung dalam menghadapi keputusan
B. Hidup adalah keseimbangan antara menerima dan memberi
C. Ketulusan dan keikhlasan hati adalah modal untuk mencintai
D. Harga diri dan martabat merupakan sesuatu yang paling hakiki
E. Kurang mengerti tentang hukum bagi yang mencuri kepolosan hati

ANS: D

Anda mungkin juga menyukai