I. PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban yang benar!
Topeng Cirebon
Karya: Ajib Rosidi
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 2 !
(1) “Aku akan mengatakan dengan bahasa anak-anak. Menggali ilmu bukan semata untuk
mencari uang, melainkan ibadah setiap manusia.”
(2) “Nur, aku bisa melihat kegelisahan di matamu. Ada apa, sih? Sebagai perempuan, aku
mau sederhana saja, yaitu menjadi ibu. Tidak seperti engkau. Benar juga kata teman-teman,
seharusnya engkau menjadi penyair.”
(3) Nurhayati diam saja. Kadang, dia tak bisa bicara dengan Khotijah (teman dekatnya).
Ada kesedihan. Ada kesedihan yang tak bisa dibagi dan harus disimpan. (4) Namun, menjadi
guru di perkampungan nelayan itu, bisa jadi bapaknya tidak setuju. Karena, bapaknya lebih
suka melihatnya menjadi karyawan bank yang setiap pagi seperti kupu-kupu cantik, bergaji
lumayan dengan seragam banknya, dan bau parfum yang mengembang. (5) Apalagi honor
guru TK di sana sangat kecil, yang tak pernah cukup untuk ongkos transportasi.
2. Kalimat yang menyatakan bahwa Nurhayati memiliki pendirian dan watak yang tegas adalah
…
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
3. Satu demi satu yang maju tersadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki
muka. ---Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku
jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang
kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh
liang. ---Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Gaya bahasa yang paling dominan dalam penggalan puisi di atas adalah ....
a. metafora d. alegori
b. personifikasi e. totem pro parte
c. simile
4. Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Sikap dan nada suara yang paling tepat dalam membaca penggalan puisi di atas adalah ….
a. lembut, rendah hati, seperti orang berbisik kepada pengemis
b. lembut, mencerminkan rasa kasihan pada pengemis
c. Agak ketus, dan seolah minta agar pengemis itu segera berlalu
d. Agak keras, seperti mengusir pengemis
e. Biasa, terkesan bahwa kita sama dengan pengemis
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 5 dan
6!
“Gang Langgar?” Lelaki setengah umur ini meminjam catatan alamat yang dipegang
oleh Atun itu dan mengejanya pelan. “Tardi dengan alamat Haji Rahim. … Lho? Saya bukan
Haji Rahim, nama saya Sofyan.”
Pandangan geli orang-orang sekitarnya membuat Atun berciut hati. Kopor dan
tas plastik besar diangkatnya lagi.
“Ooo … saya tahu alamat yang dimaksud!” Tiba-tiba Pak Sofyan berseru keras. “Haji
Rahim pengusaha mebel itu dulu memang tinggal di daerah sini, tapi waktu itu Kelurahan
Kebon Bambu masih kampung. Betul juga kalau dia tinggal di Gang
Langgar. Persis seberang rumahnya ada langgar. Toko kayunya besar, perusahaan mebelnya
maju. Di halaman belakang dibangun banyak rumah petak buat tempat tinggal karyawan-
karyawannya. Bisa jadi suamimu memang tinggal di situ. Tapi itu dulu, sebelum kebakaran
besar tahun lalu. Gara-gara kebakaran itu rumah Haji
Rahim boleh dibilang rata sama dengan tanah. Puluhan mebel habis, persediaan kayu ludes
seluruhnya. Akhirnya satu kelurahan dibongkar semuanya buat dibangun
sekalian jadi rumah susun yang sekarang ini. Ada yang tetap tinggal di penampungan sampai
rumah susun selesai berdiri, tapi banyak juga yang pindah karena kehabisan
duit buat bayar cicilan. Haji Rahim nggak tahu pindah ke mana.”
Harapan Atun pupus sudah. Ia tak tahu mesti ke mana lagi.
(Perjalanan Dua Pencari Alamat, Jujur Prananto)
5. Tujuan pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah …
a. Memperingatkan agar kita tidak terburu-buru membaca alamat orang yang tak dikenal.
b. Mengingatkan agar kita jangan mengecilkan hati orang yang sedang mencari alamat
rumah.
c. Mengimbau agar kita membantu seseorang mencarikan keluarga atau sanak saudaranya
yang hilang.
d. Menginformasikan bahwa sebuah permukiman yang ludes terbakar kemudian di tempat itu
akan didirikan rumah susun.
e. Menjelaskan bahwa tidak mudah mencari alamat seseorang di kota besar jika alamatnya
tidak jelas dan lengkap.
6. Peristiwa logis yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Orang-orang merasa geli melihat orang lain yang kebingungan mencari alamat seseorang.
b. Meminjam catatan alamat untuk memastikan dan membantu menemukan orang hilang.
c. Membawa kopor dan tas plastik besar waktu mencari seseorang atau keluarga.
d. Membangun rumah petak untuk tempat tinggal karyawan perusahaan.
e. Satu kelurahan dibongkar untuk kemudian dibangun rumah susun.
7. Makan nasi di Jalan Abu Bakar Ali
Nasi opor lauknya tahu
Setiap pagi hatiku senang sekali
…..
Larik yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dari pantun di atas adalah ….
a. Banyak motor di jalanan menyalakan lampu
b. Sarapan pagi sebelum sekolah
c. Pergi ke sekolah pakai sepeda
d. Pokoknya makan tahu
e. Dikasih ibu banyak uang saku
8. Kalau pandai berkain panjang
Serupa dengan kain sarung
Lebih dari kain pelikat.
Kalau pandai berinduk semang
Serupa dengan ibu kandung
Siang dan malam dijadikan tongkat.
Berdasarkan bentuknya, puisi lama di atas disebut ….
a. syair d. karmina
b. pantun e. gurindam
c. talibun
9. Bakhil jangan diberi singgah
itulah perampok yang amat gagah.
Berdasarkan bentuknya, puisi lama di atas disebut ....
a. syair d. karmina
b. pantun e. gurindam
c. talibun
10.Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, Kekasihku?
Dengan senja samar sepoi,
Pada masa purnama meningkat naik,
Setelah menghalaukan panas payah terik,
Angin malam menghembus lemah,
Menyejuk badan, melambung rasa, menayang pikir,
Membawa angan ke bawah kursiMu?
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi penggalan puisi di atas adalah...
a. penyair menggambarkan pertemuannya dengan Sang Pencipta
II. URAIAN
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan baik!
1. Jelaskanlah perbedaan antara puisi balada dengan parafrase puisi!
2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk puisi baru berdasarkan isinya!
3. Jelaskanlah perbedaan antara karmina dengan gurindam! Berikan masing-masing satu contoh
gurindam dan karmina!
4. Bacalah puisi berikut dengan baik!
SAJADAH PANJANG
(Taufik Ismail)
5. Buatlah balasan dari pantun-pantun berikut! Kamu harus membuat pantun balasan yang benar
dan tepat!
a. Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
....
...
...