LEMBAR SOAL
I. PILIHAN GANDA
1. Dalam melaksanakan operasi zebra, sering pihak kepolisian mengalami hambatan. Hambatan itu datang dari
sebagian warga masyarakat yang belum sadar akan arti pentingnya tertib lalu lintas. Yang jelas, dengan adanya
operasi zebra, banyak manfaat yang dirasakan oleh warga masyarakat antara lain, …
Paragraf di atas akan menjadi paragraf yang koheren jika kalimat terakhir dilengkapi dengan pernyataan di
bawah ini, kecuali…
A. Situasi yang aman membuat pengemudi tidak lagi mengindahkan rambu-rambu lalu lintas.
B. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
C. Berkurangnya kasus pencurian kendaraan bermotor.
D. Trotoar sudah digunakan sebagaimana mestinya.
E. Terciptanya tertib lalu lintas.
2. Tidak ada gunanya menanti sesuatu yang tidak jelas.
Kalimat penjelas yang tidak relevan dengan kalimat utama tersebut adalah…
A. Lebih baik berhenti berharap dan memulai menyusun rencana baru.
B. Rencana yang disusun masak-masak dan ditimbang baik buruknya.
C. Namun, jangan pula mengikuti kata hati atau hanyut dalam penyesalan.
D. Bagaimana tidak stress jika gurauan dianggap sesuatu yang tidak serius.
E. Segala sesuatu tidak akan selesai jika hanya dipikirkan dan ditimbang-timbang.
3. Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang member kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satu
manfaat computer adalah kemampuannya dalam mengelola sebuah perpustakaan digital. Untuk mengoperasikan
perpustakaan digital ini dapat dimanfaatkan program OPAC ( Online Public Access Catalogue). Perpustakaan
yang diekelola ini akan memudahkan peminjaman buku.
Paragraf di atas berisi…
A. Manfaat kompter
B. Keuntungan sistem perpustakaan digital
C. Cara membangun perpustakaan digital
D. Perkembangan teknologi computer
E. Perpustakaan digital di sekolahku
II. URAIAN
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 1!
Tidak bisakah aku rileks sesaat saja. Semua pikiranku terus dihantui oleh bayangannya. Ayah. Tapi
mengapa harus ayah? Bukankah ayah itu adalah darah dagingku sendiri. Dialah orang yang membuatku bisa
menginjak dunia ini 'kan? Ayahku bukanlah ayah seperti kebanyakan orang. Dia begitu menakutkan, kejam,
bahkan bengis tidak berakal. Dia terus menyiksaku. Aku ditampar, dipukul, bahkan suatu ketika aku pernah
sempat akan dibakar olehnya. Coba bayangkan adakah ayah di dunia ini yang berperilaku demikian pada
anaknya sendiri? Seekor singa, yang menyandang status sebagai raja saja, di hutan sana, tak akan pernah rela
bahkan untuk sekadar berniat untuk membakar anak kandungnya.
Aku pernah bertanya kepada ibuku.
“Bu, apa ayahku adalah ayah yang sebenarnya dari diriku?”
“Maksudmu?” Ibu tampak heran dengan pertanyaanku.
“Ya. Maksudku apa dialah ayah kandungku yang sebenarnya, ayah yang membuatku terlahir ke dunia
ini?”
Di saat itu ibu menjawab pertanyaanku. Hanya berupa tangisan yang membuatku selalu bersalah telah
menanyakannya. Aku sangat bingung dengan sikap ibu. Aku tahu ada ribuan macam pertanyaan yang telah
kutanyakan kepada ibu dan ia selalu menjawabnya dengan pasti.
1. Bagaimanakah penokohan tokoh dalam kutipan tersebut? Jelaskan pula cara pendeskripsian karakternya?