Anda di halaman 1dari 4

Soal Latihan Bahasa Indonesia ke-1 kelas XII IPA 1.

Beberapa hari berselang, pesta pernikahan Pak Kades pun berlangsung. Para undangan berdatangan. Mereka memilih hidangan yang disediakan sesuka hatinya. Warga desa larut dalam pesta. Suasana pesta bertambah semarak dengan hadirnya penari-penari cantik penghibur para tamu. Kalimat yang dicetak miring pada paragraph di atas menggunakan majas a. inverse b. eufemisme c. pars pratoto d. totem proparte e.kontradisio interminis 2. Kita tertarik pada planet Mars karena banyak persamaannya dengan bumi kita. Mars dan bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atmosfer seperti bumi. Unsur oksigen dan air juga ada dalam planet itu. Caranya beredar mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulnya musim panas seperti di bumi. Jika ada makhluk hidup, tidakkkah mungkin pula ada makhluk hidup di planet Mars? Wacana di atas merupakan contoh a. Generalisasi b. Analogi c. Sebab akibat d. Akbat-sebab e. Sebab-akibat-sebab 3. Bacalah paragraph generalisasi rumpang berikut dengan seksama! Siswa kelas XII IPA 2, SMA N 6 berjumlah 33 orang. Setelah mengikuti ujian Bahasa Indonesia, 4 orang mendapat nilai 9, 10 orang mendapat nilai 8, 16 orang mendapat nilai 7, sisanya mendapat nilai 6,5. Simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraph tersebut adalah. a. Jadi, kelas XII IPA 2 banyak yang bernilai tinggi dalam ujian bahasa Indonesia

b. Tidak heran kelas XII IPA 2 selalu juara dalam ujian c. Dapat disimpulkan nilai bahasa Indonesia kelas XII IPA 2 bagus-bagus d. Jadi, siswa kelas XII IPA 2cukup pandai dalam mata pelajaran bahasa Indonesia e. Sudah sepantasnya kelas XII IPA 2 mendapat nilai bagus-bagus 4. Jangan takut kepadanya, anjing menyalak tak kan menggigit. Kalimat yang menggunakan peribahasa yang semakna dengan peribahasa di atas adalah. a. Tidak usah dipikirkan anjing menggonggong kafilah berlalu b. Tidak usah takut kepadanya, ia seperti harimau mengaum tak kan menangkap c. Dia hanya seperti kerbau menanduk anaknya, jangan khawatir d. Orang-orang yang imannya kurang, hidupnya seperti anjing berebut tulang e. Sepasang burung merpati terbang di udara bagai aur dengan tebing. 5. Kalimat berikut yang menggunakan majas eufemisme adalah a. Berbicaralah agak keras sebab ayah sudah berkurang pendengarannya! b. Tunggulah aku di sini sekejap mata saja! c. Belikan saya nano-nano di warung sekolah itu! d. Matanya pucat seperti bulan kesiangan e. Semalam suntuk ia terkubur di kamarnya. 6. Pada masa lalu jika seseorang mau menabung atau mengambil uang di bank, harus datang ke bank tersebut dengan memenuhi segala persyaratannya. Demikian juga jika seorang nasabah mau mentransfer dana ke rekening lain, harus datang ke bank tersebut dengan memenuhi segala persayaratannya. Segala transaksi harus dilakukan di tempat bank itu berada. Sekarang para nasabah bank dipermudah dengan teknik layanan baru. Jika mau mengadakan transaksi mulai menabung, mengambil uang, mengecek

saldo akhir hingga bayar rekening telepon, dan lain-lain dapat dilakukan dari jarak jauh, tinggal tekan tombol. Telebanking merupakan inovasi baru untuk mempermudah para nasabah melakukan berbagai kegiatan transaksi perbankan. Paragraf di atas menggunakan ola pengembangan a. Deduktif b. Induktif c. Deduktif-induktif d. Deskriptif e. Persuasif

7. Kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang kebun keliling seperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-pakaian bekas itu kuberikan kepadanya di samping upah yang 9. mama dia terima. Kami sebenarnya bukanlah orang Burung dara jantan yang nakal yang mampu tapi kebiasaan seperti itu telah Yang sejak dulu kau piara ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil. Kini terbang dan telah menemukan jodohnya (dikutip dari cerpen Malam Takbir Hamsad Ia telah meninggalkan kandang yang kau Rangkuti) buatkan Dan tiada akan pulang Amanat yang terkandung dalam penggalan Buat selama-lamanya cerpen di atas adalah a. Barang-barang bekas hendaknya Maksud puisi tersebut adalah dimanfaatkan a. Anak laki-laki yang memberitahukan b. Kita tidak boleh mengurangi lowongan ibunya bahwa ia telah menemukan kerja orang lain jodohnya c. Orang mampu harus menyayangi orang b. Anak perempuan yang minta izin u tak mampu kepada ibunya untuk ikut suaminya d. Jika kita belum mampu tak perlu c. Anak laki-laki yang nakal yang diusir mengasihi orang lain ibunya karena durhaka e. Anjuran bersedekah apa saja kepada d. Anak yang meninggalkan rumah karena orang lain yang membutuhkan kawin lari dengan pujaan hatinya e. Ibunya yang ditinggal mati anak 8. Angin Gunung kesayangannya setelah menikah dengan gadis pujaan hatinya. Ya, katanya dengan suara tak acuh. Jari-jariku sudah tak ada lagi kini. Kedua tanganku ini, kau

lihat? Buntung karena perang. Dan aku tak lagi dapat merasa bahagia seperti dulu. Biar kau menggenggamnya kembali. Makanya aku suka menangis. Menangisi segala yang sudah hilang. Tapi tak ada gunanya menangisi masa lampau, buat apa? Aku jadi sentimental dan hatiku berteriak; meneriakkan seribu kenangan yang datang mengharu biru. Kucoba membuang kesenduan, tapi aku menjadi tambah tenggelam olehnya. Dan agin meniup lebih syahdu terasanya. Serasa ada nyanyian hiba besertanya. Watak tokoh Ia pada penggalan cerpen di atas adalah. a. Mudah putus asa b. Berjiwa pengecut c. Berjiwa sentimental d. Tabah menderita e. Orang penakut

Soal Latihan Bahasa Indonesia ke-2 Kelas XII IPA 1.Deru angin yang meraung kencang Hujan dan banjir yang melintang pukang Adakah kau dengar? Puisi tersebut di atas mengungkapkan tentang a. Manusia yang melupakan Tuhan b. Tuhan yang menegur manusia melalui bencana c. Teguran Tuhan ada yang ringan ada yang berat d. Manusia selalu ada dalam kasih saying Tuhan e. Siksaan Tuhan akan datang bagi orang yang melupakannya 2. Anak tukang cukur itu mau menikah. Nasibnya baik. Dia mendapatkan jodoh seorang pegawai negeri. Siapa mengira, anak si tukang cukur bisa mendapatkan jodohnya seorang egawai kantoran Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah a. Orang pertama sebagai tokoh utama b. Orang pertama sebagai tokoh sampingan c. Orang ketiga sebagai pencerita d. Orang pertama bukan tokoh utama e. Orang pertama dan ketiga 3. Cermati dialog berikut! Ica : Sudah lama kita tidak bertemu teman kita, ya Gus? Gus : Benar, Ca. Sudah rindu rasanya berkumpul seperti dulu Ica :.. Gus :Itu ide bagus. Kapan kita wujudkan? Ica :Liburan akhir tahun pelajaran saja Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah a. Bagaimana kalau kita adakan reuni? b. Berkumpul-kumpul seperti apa yang kamu maksudkan?

c. Kapan kita berkumpul dengan temanteman? d. Di mana kita laksanakan acara kumpul tersebut? e. Ah, itu sangat mudah untuk dilakukan lagi, asal mau saja. 4. Bung, tolong matikan rokoknya. Bus ini akan tambah pengap dengan asap rokok, Bung! iya, tolong matikan rokoknya,kata penumpang lain. Tapi pemuda itu tenangtenang saja sambil terus mengepulkan asap rokok, dengan nikmatnya. Bung, tidak dengar, ya? Peduli apa, Pak. Tak ada larangan merokok dalam bus ini. Apa harus minta permisi dulu untuk merokok.katanya ketus. Konflik dalam penggalan cerpen di atas adalah. a. Perselisihan antarpenumpang bus yang merasa terganggu dengan adanya asap-asap rokok. b. Pemuda perokok dengan santai terus merokok di dalam bus c. Pemuda perokok yang menatap tajamsemua penumpang bus d. Harus minta izin lebih dahulu kalau ingin merokok di dalam bus. e. Bus yang bertambah pengap karena adanya asap rokok. 5. Penyebab konflik dalam penggalan cerpen tersebut di atas adalah. a. Seorang penumpang bus yang sangat peduli lingkungan b. Seorang pemuda yang selalu menghargai penumpang lainnya c. Seorang pemuda merokok dalam bus yang pengap d. Seorang penumpang yang menatap tajam orang yang merokok e. Bus yang pengap karena padat penumpang

6. Bacalah kutipan naskah drama berikut 7. Melati Merah dengan seksama! Nirmala : Ya Allah! Dimanakah Bilal dan Lukaku membengkak lagi Nurma? (tangis Nirmala pun meledak) Ya Allah Kutipan dengan bengkak mengapa Kau ambil kedua anakku? Mengapa Dengan darah kupoles setangkai melati tidak aku saja! (Suasana ruangan itu haru biru Kusunting di rambut penghias duka diliputi kesedihan mendalam begitu mendengar Abadi kejadian yang sebenarnya) Dokter Anis :Bagaimana kejadiannya? Puisi diatas mengungkapkan makna. (setelah keadaan agak reda) a. Seorang gadis yang hatinya sudah Sultan : Minggu pagi tanggal 26 Desember beberapa kali terluka 2004 itu kami sekeluarga sedang makan pagi di b. Seorang gadis yang merasa sedih ruang tengah. Tiba-tiba terjadi gempa bumi karena ditinggalkan oleh orang yang cukup hebat, Kami pun berhamburan keluar dicintainya rumah. Saya menggendong Bilal sedang dik c. Kesedihan seseorang dapat hilang Nurma menggendong Nurma! (jelas Sultan dengan cara menghibur diri sambil menggigit bibir karena menahan d. Kesedihan seseorang gadis akibat kepedihan amat dalam) Setelah guncangan perbuatannya sendiri gempa itu reda tiba-tiba dari arah pantai orang e. Seseorang yang bersedih karena berteriak-teriak air!...air! ketika diterjang bah ditinggalkan orang yang dicintainya tsunami, kami pun berempat saling berangkulan. Selanjutnya kami terseret air bersama bangunan, pohon, mobil, dan bahanbahan lain. Dik Nurmala dan kedua anak saya menjerit-jerit ketakutan karena timbul tenggel am dan tertimpa benda-benda yang terseret air. Nirmala :Tidak lama kemudian arus air yang menyeret kami menabrak bangunan bertingkat. Kedua anak kami terlempar entah kemana. Saya dan istri pingsan dan tenggelam setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi! Masalah yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah. a. Seorang ibu mengalami gangguan jiwa karena depresi yang berat b. Peristiwa bencana tsunami yang telah menelan banyak korban. c. Orang tua yang kehilangan anak dan masih berharap anaknya kembali d. Orang tua yang ditinggalkan oleh kedua anaknya di tsunami Aceh e. Ketakutan orang tua akan kehilangan anak-anak yang dicintainya

Anda mungkin juga menyukai