Anda di halaman 1dari 12

Soal uh lintas minat Bahasa indonesia

1. Perhatikan teks puisi berikut!


AKU TAK MENGERTI

karena aku bukan ombak


juga juga bukan camar
aku tak mengerti laut
karena aku bukan biru
karena aku bukan sepi
aku tak mengerti malam

Dilihat dari bentuknya, puisi di atas termasuk ....


a. Disthikon
b. Terzina
c. Kuatrin
d. Septime
e. Soneta

2. Perhatikan penggalan puisi berikut!

Kutulis surat ini


kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib
Dan angin mendesah,
Wahai, dik Narti
aku cinta padamu!

Majas personifikasi terdapat pada larik ….


a. kala hujan gerimis
b. bagai bunyi tambur mainan
c. anak-anak peri dunia yang gaib
d. dan angin mendesah
e. aku cinta padamu

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 3 sampai 5. Cermatilah!

ULANG TAHUN PENGHABISAN

Menghitung umur adalah menghitung luka


ketika tak tahu berapa lama perjanjian hidup ini diberikan
hanyalah tarikan nafas panjang-panjang
satu satu pelan pelan dan penuh kegelisahan
makna atas kesempatan

Tak ada yang bisa aku tuntut


selain kata-kata yang semakin panjang dan tua
dan tak jelas lagi apa yang bisa kuminta

aku tak akan berani mengatur mau-Mu


meski kata-kata kadang menjadi berdarah
Tetapi doa tetaplah sebuah mantra yang bermakna
Bagi pendengarnya

Aku lupa telah setumpuk mau-Mu


ada tanpa kuminta
sampai mantra menyumbat
Untuk semakin dekat dengan nafas-Mu
Dan tinggal satu tarikan nafas
bersatu dengan mau-Mu
Agustinus Suyoto, MUHI, 27 Agustus 2017

3. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi puisi di atas adalah .....
a. Orang yang sedang merayakan ulang tahunnya dengan pesta yang meriah.
b. Orang yang sedang berdoa pada saat merayakan ulang tahunnya.
c. Orang yang sedang merenungkan perjalanan hidupnya ketika berulang tahun.
d. Orang yang marah pada Tuhan karena sakit terus menerus.
e. Orang yang menceritakan pertemuannya dengan Tuhan.

4. Kata-kata yang melambangkan betapa besar anugerah Tuhan adalah ....


a. Menghitung umur adalah menghitung luka
b. Tak ada yang bisa aku tuntut /selain kata-kata yang semakin panjang dan tua
c. aku tak akan berani mengatur mau-Mu /meski kata-kata kadang menjadi berdarah
d. Aku lupa telah setumpuk mau-Mu / ada tanpa kuminta.
e. Dan tinggal satu tarikan nafas /bersatu dengan mau-Mu

5. Larik yang memuat citraan gerak adalah ….


a. menghitung umur adalah menghitung luka
b. satu satu pelan pelan dan penuh kegelisahan
c. selain kata-kata yang semakin panjang dan tua
d. meski kata-kata kadang menjadi berdarah
e. Tetapi doa tetaplah sebuah mantra yang bermakna
6. Bersandar pada tari warna pelangi
kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Baris keempat dari penggalan sajak di atas memberikan citraan ….


a. perabaan
b. penciuman
c. pencecapan
d. penglihatan
e. pendengaran
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 7 sampai 9. Cermatilah!
Jamal D. Rahman
DARI HELAI-HELAI NAFASMU

Dari helai-helai nafasmu


Kubangung gubug-gubug doa
Tempat kubentangkan tikar airmata
Menghirup bau pandan semesta

Dari helai-helai sabdamu


Ingin kurakit perahu doa

Mencapai dalam biru samudera

Dari helai-helai firmanmu


Ingin kubangun istana doa
Tempat kulempangkan jalan bianglala
Dan di sana aku kan tiada

7. Larik yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang teks puisi di atas adalah ….
a. Tempat kukibarkan layar-layar dunia
b. Untuk memuji namamu sewaktu-waktu
c. Berkelana ke lautan luas
d. Sebelum ajal menjemputki
e. Sambil membaca ayat-ayat suci

8. Larik yang memuat citraan penciuman adalah ….


a. Ingin kurakit perahu doa
b. Dari helai-helai sabdamu
c. Menghirup bau pandan semesta
d. Tempat kulempangkan jalan bianglala
e. Dan di sana aku kan tiada

9. Makna tersirat dari larik tempat kulempangkan jalan bianglala dan di sana aku kan tiada
a. Permohonan ampun
b. Hidup yang membahagiakan
c. Kegelisahan hidup
d. Akhir kehidupan
e. Keindahan alam berupa pelangi

10. Perhatikan teks berikut!

HIDUP ITU

Hidup itu air selokan


rindu lautan
mata pada cakrawala
seperti jarak dan waktu
antara liang ibuku
dan liang kuburan.
(Silfia Purnama Sari)

Larik bermajas simile pada puisi di atas adalah ….


a. hidup itu air selokan.
b. rindu lautan
c. mata pada cakrawala
d. seperti jarak dan waktu
e. antara liang ibuku dan liang kuburan

KD FRASA

11. Unsur pokok dari frasa sangat mahal, sedang marah, meja tua, dan rumah baru
adalah ....
a. Sangat, sedang, tua, baru
b. Sangat, marah, meja, rumah
c. Mahal, marah, meja, rumah
d. Mahal, sangat, meja, baru
e. Mahal, marah, tua, baru

12. Yang termasuk frasa adalah ....


a. Ibu menangis
b. Rumah itu baru
c. Sapu tangan
d. Asisten pribadi
e. berseberangan

13. Yang kategori frasanya sama adalah ....


a. Memasak makanan, sedang marah
b. Ayam goreng, sangat enak
c. Di sawah, dari kantor
d. Menjadi guru, guru bahasa
e. Tiga rumah, kakak adik

14. Yang berupa frase bertingkat adalah ….


a. Ayah ibu pergi ke gereja.
b. Bunga di taman itu sangat indah.
c. Kerja para preman itu makan minum saja.
d. Gadis sebelah rumah itu cantik jelita.
e. Perkawinan harus dilandasi cinta kasih.
15. KNPI mengadakan pertunjukan akrobatik. Tua muda, besar kecil turut hadir dalam acara
itu. Acara tersebut dilaksanakan pada waktu sore di stadion Surabaya.

Frase bertingkatnya adalah ….


a. tua muda
b. besar kecil
c. pertunjukan akrobatik
d. di stadion
e. dalam acara

16. Yang merupakan frasa indosentrik atributif adalah ....


a. petani muda, anak nakal, tiga rumah, paling besar.
b. di pasar, Guru Tarno, insinyur pertanian, membeli jamur
c. presiden Soekarno, Jenderal Sudirman, Gunung Merapi, merupakan kecelakaan
d. ke pasar, di sawah, dari kantor, sedang memasak
e. membeli ayam, memasak nasi, memukul air, menumpuk sampah

17. Yang merupakan frasa eksosentrik direktif tipe preposisi adalah ....
a. Presiden Megawati
b. di sawah,
c. membeli sayur
d. meja kayu
e. lebih hijau dari daun

18. Pernyataan berikut yang benar adalah ....


a. Kata pokok dari frasa tiga rumah adalah rumah.
b. Contoh frasa endosentrik koordinatif tipe apositif adalah milik bersama.
c. Frasa di rumah merupakan frasa endosentrik
d. Kalimat Ibu membeli ayah goreng di warung sebelah memilihi empat frasa.
e. Contoh frasa tipe obyektif adalah meja kayu jati.

19. Hijau atau biru, hitam atau putih

Frasa di atas merupakan frasa ....


a. Frasa endosentrik atributif tipe apositif
b. Frasa endosentrik koordinatif tipe apositif
c. Frasa endosentrik koordinatif tipe alternatif
d. Frasa eksosentrik atribtuf
e. Frasa eksosentrik obyektif

20. Menjadi guru, merupakan tugasku


Frasa di atas merupakan frasa ....
a. Frase eksosentrik konektif
b. Frase eksosentrik direktif tipe obyektif
c. Frase eksosentrik direktif tipe preposisi
d. Frasa eksosentrik tipe apositif
e. Frase eksosentrik tipe alternatif
RELASI MAKNA
21. Kata “tikus” yang mengandung arti konotatif terdapat dalam kalimat ….
A. Tahun ini ABRI memerangi tikus.
B. Banyak tikus berekor panjang.
C. Tikur pelabuhan mengekor kaum importir.
D. Karangannya berjudul Tikus dan Manusia.
E. Musuh utama tikus adalah kucing.

22.. Kata yang mempunyai makna konotatif terdapat dalam kalimat ….


a. Mendengar tangisnya ibu ikut menangis.
b. Polisi itu menembak mati seorang penjahat.
c. Dokter itu sering berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
d. Hanyut semua harta bendanya dilanda banjir besar.
e. Hanyut pikirannya mendengar lagu itu.

23. Makna kata pemuda sekarang tidak terbatas pada pria saja, melainkan wanita yang masih
muda pun disebut pemuda.
Perubahan makna kata tersebut sejalan dengan perubahan makna dari kata-kata ….
a. terbang, pendeta, amplop
b. bapak, ibu, terbang
c. sarjana, putra, pendeta
d. madrasah, pendeta, amplop
e. bini, sarjana, amplop

24. Sepeda motor adik ipar saya yang baru dicuri orang.
Ambiguitas kalimat di atas terdapat pula dalam kalimat ….
a. Rumah yang di tepi jalan itu baru saja dijual.
b. Adik teman saya senang bermain sepak bola.
c. Rumah pengusaha yang aneh itu belum terjual.
d. Saya menyadari bahwa tulisan saya ini kurang sempurna.
e. Orang yang kakinya pincang itu terlunta-lunta.
25. Kata-kata yang berhomograf terdapat dalam kalimat …
a. Sudah berapa kali kamu menyeberang Kali Opak ?
b. Dia patut menyangsikan sanksi yang dijatuhkan.
c. Malam yang akan digunakan untuk membatik habis pada malam harinya.
d. Pada tanggal 10 gigi serinya tanggal.
e. Wajahnya berseri-seri ketika ia membaca cerita berseri itu.

26. Para petugas satpol PP itu sedang merazia kupu-kupu malam.


Jenis makna pada frasa bercetak miring di atas adalah ….
a. Makna leksikal
b. Makna denotative
c. Makna konotatif
d. Makna konseptual
e. Makna gramatikal

27. Pasangan kata yang berhomonim adalah ….


a. mencari rezeki – mencari nafkah
b. tambang batubara – main tarik tambang
c. perang saudara – berambut perang
d. kembang sepatu – bunga sepatu
e. gigi seri adik – bermain seri

28. Kalimat yang mengandung kata berpolisemi …


a. Setiap bulannya adik mendapat bunga dari depositonya.
b. Kami semua berjalan kaki sampai ke kaki gunung.
c. Kakinya senang memakai baju hijau karena memang ia begitulah seragamnya.
d. Orang itu dibebastugaskan karena melanggar peraturan yang utama.
e. Para tunawisma datang setiap Jumat ke pasturan itu.

29. Kalimat yang mengandung pasangan kata homograf adalah …


a. Saya mandi di kali dua kali setiap hari
b. Salak anjing di kebun salak terdengar dari kampung kami.
c. Seret saja penyebab ekonomi menjadi seret.
d. Tadi malam nenek tidak membatik karena malamnya habis.
e. Kaki saya luka terantuk kaki meja.

30. Apabila mimpi ini menjadi kenyataan, berbagai persoalan tentu saja menyembul ke
permukaan, dari penyediaan infrastruktur, pelayanan sosial, penyediaan lapangan kerja,
dana untuk pemeliharaan fasilitas kota, meningkatnya biaya sosial seperti kriminalitas,
memburuknya ekologi, pemukiman, dan sebagainya, sampai biaya politik-kebudayaan.

Deretan kata yang merupakan hiponim dari kata dana adalah ….


a. anggaran, fasilitas, biaya
b. biaya, ongkos, anggaran
c. ongkos, pelayanan, biaya
d. infrastruktur, keuangan, devisa
e. sarana, alat, anggaran

KD HIKAYAT
31. Perhatikan penggalan hikayat berikut!
Setelah itu maka Hamzah pun memakai senjatanya. Setelah sudah lengkap, maka
hamzah pun naiklah ke atas kuda Hanka Ishak, lalu Hamzah dan mar Umaiyah pun berjalan
menuju kota Serandib.
Tatkala itu Landahur pun daanglah dari hadapan. Kelakian maka Umar Umaiyah pun
melihat ke hadapan. Maka terpandang kepada Landahur. Maka kata Umar Umaiyah,”Hai
Amir, itulah Landahur yang dating dari hadapan kita”
Dengan demikian Landahur pun hampirlah. Maka bertemulah Landahur dengan Amir
Hamzah. Maka ia pun bertanya,”Siapa engkau yang dating berhadapan dengan aku ini,
maka si pencuri kau taruh di belakanmu?”
Maka kata Hamzah, ”Akulah Hamzah anak Khoja Abdulmuthalib.”

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….


a. Amir Hamzah, Hanka Ishak, Umar Umaiyah
b. Amir Hamzah, Landahur, Umar Umaiyah
c. Amir Hamzah, Landahur, Hanka Ishak
d. Landahur, Umar Umaiyah, Hanka Ishak
e. Landahur, Khoja Abdulmuthalib, Umar Umaiyah

Kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 32 dan 33. Bacalah dengan cermat!
Tersebutlah pula perkataan Raja Tunggal di negeri Telok Tambang Papan. Raja Pertukal
tidak berani melawan dan menyambut kedatangan Raja Tunggal dengan baik. Nenda Raja Si
Megat Alang dikeluarkan dari penjara. Tentang nenda yang kedua orang lagi, Raja pertukal
berkata bahwa mereka mungkin di negeri Bandan yang diperintah oleh Raja Sianggerai.
Dikatakan Raja Pertukal bahwa Puteri Kaca Bertuang, anak perempuan Raja Sianggerai, ada
menaruh seekor burung yang pandai berkata-kata.
Maka berangkatlah Raja Tunggal ke negeri benda. Nendanya yang dua orang dibebaskan.
Puteri Kaca Bertuang asyik berahi akan Raja Tunggal. Maka perkawinanpun berlangsunglah.
Raja Tunggal berkawin dengan Puteri Kaca Bertuang, sedang Bujang Selamat berkawin
dengan Si Kembang Cina tuan puteri. Segera setelah upacara selesai, Raja Tunggal pun
menjadi seekor siamang. Tetapi Puteri Kaca Bertuang memukul tubuhnya dengan lidi nyiur, dan
Raja Tunggal pun menjadi manusia. Puteri Kaca Bertuang mengingatkan Raja Tunggal jangan
beristri lagi. Ia akan menjadi siamang putih dan tiada boleh kembali rupa manusia.

32. Isi kutipan hikayat tersebut adalah ....


a. Pertemuan antara Raja Tunggal dan Raja Pertukal
b. Raja Tunggal berkelana untuk membebaskan para nenda
c. Perkawinan antara raja Tunggal dan Putri Kaca Bertuang
d. Raja Tunggal dilarang menikah lagi
e. Kesaktian lidi milik Puteri Kaca bertuang

33. Peristiwa dalam kutipan tersebut yang mustahil terjadi dalam kehidupan adalah ....
a. Seorang raja berkelana untuk membebaskan anak buahnya.
b. Seorang raja diminta untuk tidak menikah lagi.
c. Penjajahan oleh seorang raja pada kerajaan lain.
d. Raja Tunggal berubah menjadi siamang setelah perkawinan.
e. Seekor burung yang bisa menirukan kata-kata manusia
Teks ini untuk soal nomor 34 dan 35!
Maka hamba raja itu pun menjunjungkan titah baginda kepada orang tua itu. Maka
sembah orang tua itu: ”Daulat Tuanku, adapun patik ini hamba juga pada ke bawah Duli
Yang Mahamulia, karena asal patik ini duduk di Kota Maligai. Makapada masa Paduka
Nenda berangkat pergi berbuat negeri ke Ayutia, maka patik pun dikerah orangpergi
mengiringkan Duli Paduka Nenda berangkat itu.
Setelah Paduka Nenda sampai kepada tempat ini, maka patik pun kedatangan penyakit,
maka patik pun ditinggalkan oranglah pada tempat ini.”Maka titah baginda: ”Apa nama
engkau?” Maka sembah orang tua itu: ”Nama patik Encik Tani.”Setelah sudah baginda
mendengar sembah orang tua itu, maka baginda pun kembalilah padakemahnya.
Dan pada malam itu baginda pun berbicara dengan segala menteri hulubalangnya
hendak berbuat negeri pada tempat pelanduk putih itu.Setelah keesokan harinya maka
segala menteri hulubalang pun menyuruh orang mudik ke Kota Maligai dan ke Lancang
mengerahkan segala rakyat hilir berbuat negeri itu. Setelah sudah segalamenteri
hulubalang dititahkah oleh baginda masing masing dengan ketumbukannya, maka baginda
pun berangkat kembali ke Kota Maligai.
Hatta antara dua bulan lamanya, maka negeri itu pun sudahlah. Maka baginda pun
pindah hilir duduk pada negeri yang diperbuat itu, dan negeri itu pun dinamakannya Patani
Darussalam [negeri yang sejahtera].

34. Nilai-nilai kehidupan dari penggalan hikayat tersebut yang masih relevan dengan kehidupan
sekarang adalah …
a. kesetiaan rakyat pada penguasa
b. kerja keras masyarakat
c. taat perintah raja
d. saling menghormati
e. perhatian penguasa pada rakyatnya

35. Perwatakan tokoh Patik Encik Tani dalam penggalan hikayat di atas adalah ….
a. penyabar
b. pekerja keras
c. suka “menjilat” penguasa
d. bekerja tanpa pamrih
e. setia pada rajanya

36. Cermatilah gurindam berikut!

Jika orang muda kuat berguru,


dengan syaitan jadi berseteru

Makna gurindam di atas adalah ….


a. Orang yang rajin belajar dan mencari ilmu akan menjadi musuh setan.
b. Orang yang banyak pengetahuannya akan menjadi musuh kejahatan.
c. Orang yang memiliki tubuh yang kuat akan mampu melawan setan.
d. Orang yang suka berguru akan menjadi sahabat setan.
e. Orang muda yang kuat dan perkasa akan mampu melawan setan.

37. Bacalah dengan cermat!


(1) Maka demi didengar oleh istri baginda akan perkataan anakda baginda itu,
maka istri baginda pun menangislah, sambil bertitah,(2)”Wahai anakku Tuan, telah bunda
dan ayah halalkanlah seperti sekalian permintaanmu itu, maka tiadalah sekali-kali ayah dan
bunda ada berniat atau bermaksud kejahatan, hendak bercerai dengan tuan, melainkan
telah sudahlah itu berlaku dengan takdir Tuhan kaya atas makhluknya, dan (3) bukannya
pula ayah dan bunda hendak membuangkan tuan.”
(4) Setelah didengar oleh Cendera Hasan akan titah bundanya itu, maka
bercuruanlah air matanya, sambil ia bangun menyembah kaki ayah dan bundanya kedua itu
seraya berdatang sembah, (5) ”Aduhai Ayah dan Bunda, tinggallah ayah dan bunda baik-
baik, karena anakda hendak berjalan membawa untung anakda barang ke mana, (6) ayah
dan bunda serahkanlah pula akan anakda kepada Allah subhanahu wataal kiranya, (7)
mudah-mudahan barang dipeliharakan Allah jua kiranya akan anakda ini.”
(Cerita Raja Kilan Syah Serta Putranya)
Sifat tokoh Cendera Hasan adalah berbakti pada kedua orangtuanya, digambarkan pada
penggalan nomor ...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (6)

38. Cermatilah pantun rumpang berikut!

tidaklah gampang mencabut tebu


duri lalangnya banyak sekali
tidaklah mudah menuntut ilmu
….

Larik yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pantun di atas adalah ….
a. Biaya kuliah tak terjangkau
b. Sudah lulus sulit cari kerja
c. Banyak dosen yang tidak bermimpi
d. Sekali-kali perlu juga rekreasi
e. Godaan datang silih berganti

39. Berdasarkan isinya, Sastra Melayu Klasik dibagi menjadi tiga, yaitu
a. Sastra Indonesia Lama, Sastra Indonesia Peralihan, Sastra Indonesia Baru
b. Sastra Asli Indonesia, Sastra Indonesia Terpengaruh Hindu, Sastra Indonesia
terpengaruh Islam
c. Sastra Sejarah, Sastra Petunjuk Bagi Raja atau Penguasa, Sastra Undang-undang
d. Mite, Legende, Fable
e. Sastra Lisan, Sastra Tulis

40. Perhatikan ilustrasi berikut!


Mungkin benar kata orang bahwa cinta itu membutakan logika kita. Seperti aku saat ini,
menunggu dan terus menunggu. Dan aku menghela nafas dengan berat, mengapa kamu
tak juga datang? Rasanya aku mau menunggu dia selama seribu tahun, meski dia tidak
pernah berjanji, namun agaknya waktu waktu di dunia ini bukan untukku. Aku tahu cintaku
hanya lamunan, tidak ubahnya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Tetapi apa
boleh buat, aku terlanjur menyukai aktivitas ini, menyukai lamunan, bahkan mungkin sudah
menjadikan lamunanku sebagai bagian dari nafasku.

Makna peribahasa yang bercetak miring pada kutipan tersebut adalah...


a. Untuk mendapatkan sesuatu harus dengan kerja keras.
b. Tidak boleh berharap banyak dengan sesuatu yang belum tentu terjadi.
c. Tidak boleh berburuk sangka dengan siapa pun.
d. Sabar dan harus berhati-hati agar tidak celaka.
e. Melakukan pekerjaan yang menghabiskan waktu dan tenaga tetapi sia-sia.
B. SOAL URAIAN
Kerjakan soal-soal berikut ini pada Lembar Jawab Uraian!

1. (KD PUISI) Perhatikan puisi berikut!

SYSYPHUS
Sysyphus mendorong batu ke puncak gunung
Dan batu kembali ke jurang menggelundung …
bolak-balik beribu tahun : beribu tahun
batu mendaki dan tergelincir, jatuh dan bangun.
Jatuh dan bangkit di Babil, Sodom dan omorah
Auschwitx, Hiroshima-Nagasaki dan Vietnam,
bangun dari dasar derita, dengan nafas tersengal
baru berseru ke langit, “Apakah artinya ini?”
Langit menjawabmu dengan biru, dengan bisu.
kau pun bangkit lagi, pucat, berdebu, dan luka
kembali mendaki dan memandang angkasa. Mungkin.
itulah artinya : Payah dan luka kau tak tunduk. (Saini KM)

SOAL
a. Jelaskan citraan apa saja yang ada dalam puisi tersebut dan berikan buktinya! (skor 20)
b. Majas apa sajakah yang ada dalam puisi tersebut dan berikan buktinya! (skor 20)

2. (KD MAKNA)
a. Buatlah satu paragraph teks tentang pendidikan yang memuat 3 pasangan kata
berantonim, 3 pasangan kata bersinonim!(skor 20)
b. Buatlah satu paragraph teks tentang politik yang memuat satu pasangan kata
berhomograf, satu pasangan kata berpolisemi, dan satu kalimat ambigu!(skor 20)

3. (KD FRASA)
a. Jelaskan pengertian frasa indosentrik, jenis-jenisnya, dan berilah dua contoh frasanya!
(skor 20)
b. Jelaskan pengertian frasa eksosentrik, jenis-jenisnya, dan berilah dua contoh frasanya!
(skor 20)

4. (KD SASTRA MELAYU KLASIK/HIKAYAT)

Ceritakan kembali dengan bahasa Anda hikayat di bawah ini! (skor 40)

(1) Maka demi didengar oleh istri baginda akan perkataan anakda baginda itu, maka
istri baginda pun menangislah, sambil bertitah,(2)”Wahai anakku Tuan, telah bunda dan
ayah halalkanlah seperti sekalian permintaanmu itu, maka tiadalah sekali-kali ayah dan
bunda ada berniat atau bermaksud kejahatan, hendak bercerai dengan tuan, melainkan
telah sudahlah itu berlaku dengan takdir Tuhan kaya atas makhluknya, dan (3) bukannya
pula ayah dan bunda hendak membuangkan tuan.”
(4) Setelah didengar oleh Cendera Hasan akan titah bundanya itu, maka bercuruanlah
air matanya, sambil ia bangun menyembah kaki ayah dan bundanya kedua itu seraya
berdatang sembah, (5) ”Aduhai Ayah dan Bunda, tinggallah ayah dan bunda baik-baik,
karena anakda hendak berjalan membawa untung anakda barang ke mana, (6) ayah dan
bunda serahkanlah pula akan anakda kepada Allah subhanahu wataal kiranya, (7) mudah-
mudahan barang dipeliharakan Allah jua kiranya akan anakda ini.”
(Cerita Raja Kilan Syah Serta Putranya)

-selamat mengerjakan-

Anda mungkin juga menyukai