Anda di halaman 1dari 5

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan seksama !

Tatkala aku masuk sekolah baru di Belanda, demikian fasih lidahku dalam bahasa
Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat
aku, mengira aku anak Belanda.

Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda,
sungguh hari – hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang
berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang
Belanda.

1. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah


....
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang ketiga pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang pertama dan ketiga

Jawaban : A

2. Watak tokoh “Aku” dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .


A. Percaya diri
B. Mudah menyesuaikan diri
C. Sombong
D. Rajin berusaha

Jawaban : C

3. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . . .


A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu
C. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan
D. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang

Jawaban : D
Bacalah isi puisi berikut dengan seksama !

Karangan Bunga

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu – malu

Datang ke salemba

Sore itu

“ini dari kami bertiga

Pita hitam dalam karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi. “

4. Maksud puisi tersebut adalah . . . .


A. Menceritakan tiga anak kecil datang
B. Menggambarkan anak kecil yang malu – malu
C. Menunjukkan pita hitam dalam karangan bunga
D. Menggambarkan peristiwa kedukaan

Jawaban : D

5. Makna lambang kata “ pita hitam” dalam puisi tersebut adalah tanda . . .
A. Bersedih
B. Berduka
C. Berdoa
D. Berharap

Jawaban : B

6. Jika kamu membeli sukun


Beli saja di kta Blitar
Jika kamu rajin dan tekun
........

Pantun yang tepat untuk melengkapi lirik keempat adalah . . . .


A. Kamu harus terus belajar
B. Pastilah menjadi pintar
C. Jangan lupa gemar belajar
D. Belum tentu menjadi pintar
7. Bacalah kutipan teks berikut ini.

Saat Sri beranjak dewasa, ia tumbuh menjadi gadis yang semakin cantik dan
memiliki hati yang baik. Karena kecantikan dan kebaikannya, sang raja jatuh
hati dan berniat mempersuntingnya. Para dewa dan dewi sangat khawatir
akan hal tersebut karena akan menyebabkan perpecahan di khayangan.
Para dewa berniat untuk membunuh Sri dengan cara meracuninya melalui
minuman. Niat jahat para dewa pun terpenuhi hingga akhirnya Sri
meninggal. Namun, para dewa tersebut panik dan takut diketahui oleh raja
sehingga jasad Sri dikubur di bumi agar tidak ada yang mengetahuinya.

Dalam hati para dewa muncul perasaan menyesal telah membunuh Dewi
Sri. Namun, karena Dewi Sri dikenal memiliki hati yang sangat baik,
kematiannya menjadikan berkah bagi makhluk di bumi. Jasadnya berubah
menjadi benih- benih tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
yaitu padi. Banyak masyarakat yang percaya dan memuliakan dewi Sri.
Berkat dewi Sri mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Teks tersebut termasuk jenis….

A. Legenda

B.. Mite

C. Dongeng

D. Fabel

8. Cermatilah kutipan cerita berikut ini.


Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa seribu candi sudah hampir
rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso. Ia
membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa
untuk mulai menumbuk padi. Ia juga memerintahkan agar gundukan jerami
dibakar di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan sebentar lagi
matahari akan terbit, para makhluk halus lari ketakutan bersembunyi masuk
kembali ke perut Bumi. Akibatnya, hanya 999 candi yang berhasil dibangun
sehingga usaha Bandung Bondowoso gagal. Setelah mengetahui bahwa
semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang,
Bandung Bondowoso amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang agar
menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk menggenapi
candi terakhir.

Kutipan cerita di atas termasuk jenis….

A. Fabel

B. Mite

C.. Legenda

D. Dongeng

9. Fatia sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi


kenyataan, sepeda itu hadiah dari ibu karena ia mendapat peringkat dikelas.

Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .

A. Kota Jambi kota beradat


Tempat tinggal sanak saudara
Mari kita belajar giat
Supaya kelak tidak sengsara
B. Raja buah si raja pisang
Sedap disantap dikala senja
Riang hati bukan kepalang
Sepeda impian didepan mata
C. Buah duku buah durian
Dibeli ibu dipasar kenari
Senang hati dapat undian
Seperti mimpi siang hari
D. Keselat beli ikan selar
Beli juga tempoyak durian
Jika kita rajin belajar
Prestasi tinggi dapat diraih

10. Dia telah menanam cinta


Serta rasa dalam hati dan jiwa
Membuat gundah yang mengalaminya
Gelisah yang akhirnya di rasa

Dia juga telah mengukir nama


Terlukis hebat di dalam jiwa
Rindu jadi selalu membara
Hati terbakar gegara asmara

Tak perlukah kau menabur cinta


Ini hanya membuat luka
Jika akhirnya kita tak bersama
Tak seperti janji kita saat kala

Jaga janji untuk tetap setia


Jaga hati agar tidak tergoda
Supaya hubungan tetap terjaga
Keharmonisan itu yang di rasa

Karya sastra di atas termasuk kedalam...


A. Mantra
B. Gurindam
C. Syair
D. Seloka

Anda mungkin juga menyukai