Anda di halaman 1dari 12

ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

PPT - 1.2

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Elemen Perubahan

Standar Standar Proses


Kompetensi Lulusan (permen 65/2013)
(permen 54/2013)

Elemen Perubahan

Standar Isi Standar Penilaian


(64/2013) (permen 66/2013)

2
Elemen Perubahan

Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Kompetensi Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
Lulusan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Kedudukan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah
Mata menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pelajaran (ISI)
Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI) Tematik Terpadu Mata Mata pelajaran Vokasional
dalam semua pelajaran
mata pelajaran

3
Elemen Perubahan
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Holistik berbasis • TIK menjadi media • Perubahan • Penambahan jenis
sains (alam, semua sistem: ada keahlian
sosial, dan matapelajaran matapelajaran berdasarkan
budaya) • Pengembangan diri wajib dan ada spektrum
• Jumlah terintegrasi pada matapelajaran kebutuhan (6
matapelajaran setiap pilihan program keahlian,
dari 10 menjadi 6 matapelajaran dan • Terjadi 40 bidang keahlian,
ekstrakurikuler pengurangan 121 kompetensi
• Jumlah jam keahlian)
bertambah 4 • Jumlah matapelajaran
Struktur yang harus
Kurikulum JP/minggu akibat matapelajaran dari • Pengurangan
perubahan 12 menjadi 10 diikuti siswa adaptif dan
(Mata pelajaran normatif,
dan alokasi pendekatan • Jumlah jam • Jumlah jam
pembelajaran bertambah 1 penambahan
waktu) bertambah 6 produktif
(ISI) JP/minggu akibat JP/minggu
perubahan akibat • produktif
pendekatan perubahan disesuaikan
pembelajaran pendekatan dengan trend
pembelajaran perkembangan di
Industri

4
Elemen Perubahan

Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah,
Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah
dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
Proses
Pembelajaran
• Tematik • IPA dan IPS • Adanya mata • Kompetensi
Terpadu masing- pelajaran wajib keterampilan yang
masing dan pilihan sesuai dengan standar
diajarkan sesuai dengan industri
secara bakat dan
terpadu minatnya

5
Elemen Perubahan

Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK

• Penilaian berbasis kompetensi.


• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja], menuju penilaian autentik [mengukur semua kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil].
Penilaian Hasil
Belajar • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar
didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) .
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL .
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama
penilaian .

Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib) • Pramuka • Pramuka • Pramuka (wajib)


• UKS (wajib) (wajib) • OSIS
• PMR • OSIS • OSIS • UKS
• Bahasa Inggris • UKS • UKS • PMR
• PMR • PMR • Dll
• Dll • Dll

6
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua Semua
mendukung kompetensi kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]. Jenjang
tertentu.
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang Semua
berdiri sendiri dan lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh Jenjang
memiliki kompetensi kompetensi inti tiap kelas.
dasar sendiri.
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain SD
dengan mapel lain. [sikap dan keterampilan berbahasa}.
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan Semua
diajarkan dengan pendekatan yang sama [scientific] melalui Jenjang
pendekatan berbeda. mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan SD
pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross
terpisah [separated curriculum atau integrated curriculum].
curriculum]. Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan SD
dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya.

7
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik untuk kelas I – III Tematik Terpadu untuk Kelas I – VI. SD
[belum integratif]
TIK adalah mata TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan SMP
pelajaran sendiri. sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain.
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier SMP/
sebagai pengetahuan. of knowledge. SMA/SMK
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran SMA/SMK
penjurusan sejak kelas wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman
XI. minat.
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang SMA/SMK
kesamaan kompetensi. sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Penjurusan di SMK Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang SMA/SMK
sangat detil [sampai studi], di dalamnya terdapat pengelompokkan
keahlian]. peminatan dan pendalaman.

8
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru


Materi disusun untuk
memberikan Materi disusun seimbang mencakup kompetensi
1 pengetahuan kepada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa.
Pendekatan Pendekatan pembelajaran berdasarkan
pembelajaran adalah
siswa diberitahu tentang pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data,
2 penalaran, dan penyajian hasilnya melalui
materi yang harus pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar
dihafal [siswa diberi [siswa mencari tahu].
tahu].
Penilaian pada Penilaian autentik pada aspek kompetensi sikap,
3 pengetahuan melalui pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan
ulangan dan ujian portofolio.

9
Perubahan pada Bahasa Indonesia/Inggris
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Materi yang diajarkan Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi
1 ditekankan pada berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
tatabahasa/struktur bahasa. gagasan dan pengetahuan.
Siswa tidak dibiasakan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks
2 membaca dan memahami serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa
makna teks yang disajikan. sendiri.
Siswa tidak dibiasakan
3 menyusun teks yang Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis,
dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks.
sistematis, logis, dan efektif.
Siswa tidak dikenalkan Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai
tentang aturan-aturan teks
4 sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks
yang sesuai dengan (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana).
kebutuhan.
Kurang menekankan pada
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya
5 pentingnya ekspresi dan dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan
spontanitas dalam
secara spontan.
berbahasa.

10
Proses yang Mendukung Kreativitas

PROSES
PEMBELAJARAN
Pendekatan Scientific dan Kontekstual
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
 Observing [mengamati];
 Questioning [menanya];
 Associating [menalar];
 Experimenting [mencoba]; dan
 Networking [Membentuk jejaring].

PROSES PENILAIAN Penilaian Autentik


 Penilaian berbasis portofolio.
 Pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal.
 Memberi nilai bagi jawaban nyeleneh.
 Menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya.
 Penilaian spontanitas/ekspresif.
11
Terima Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai