Angkatan 57
Pembentukan jiwa kepemimpinan yang AKTIF
(Amanah, Kreatif, Tangguh, Inovatif, Fundamental)
Latar Belakang
Para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insan bagi pembangunan nasional. Maka dari itu perlu
dilakukannya pengembangan dan pembentukan watak generasi muda. Pengembangan dan pembentukan watak generasi muda serta
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), perlu ditingkatkan secara terarah dan teratur melalui kebijkasanaan nasional secara
menyeluruh dan terpadu. Berpijak pada hal tersebut, pembinaan dan pembentukan watak generasi muda dan Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS) perlu dilaksanakan secara terpadu. Hal ini dimaksudkan agar pengurus mempunyai bekal yang cukup untuk memikul
beban sebagai ploner dan tauladan bagi anggota siswa yang lain. Disamping itu pengurus OSIS mempunyai pergetahuan yang cukup
untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kesiswaan di sekolah, yang diantaranya adalah tanggung jawab moral. Untuk mencapai
tujuan yang dimaksud, maka perlu diadakan suatu kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembentukan watak bagi pengurus OSIS.
Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah Latihan Dasar Kepimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah (DIKLAT OSIS) bagi
Pengurus OSIS SMA Negeri 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023. Diklat OSIS tahun pelajaran 2022/2023 ini merupakan salah
satu sarana pembinaan, pendidikan dan pembentukan watak bagi siswa SMA Negeri 2 Banjarmasin, sarana lain di sekolah.
5 5
Kelompok LatDas
KELOMPOK 2
-NEIL TEH
KELOMPOK 1 -AKBAR BINTANG ANGGARA
-MUHAMMAD RAHMAN RIDHO -ELTINA RAFIDA PUTRI
-LETICIA WONGXUELI -NADIA IRSALINA LAHIZHA
-ACHMAD FAKHROZZY -RISSA GRACIA
-SITI AMANDA DWI LARASATI
KELOMPOK 3
- FEBRI ALKAUSAR
- M. ZIDANE AL-FARABY ROTTIE
- SALMA NABILA KELOMPOK 6
KELOMPOK 4 - SHAFIRA NURUL KHADIJAH - MUHAMMAD VIVIN ALISTA SHODIQ
- FARREL ATHAILA HASYIM - ANDHIKA HAFIIZH PRATAMA - SITI NURHALIZA
- ERLYN ARISTIYANTI - INTAN NUR AINI
- HAIRUS SOLEH - PUTRA RAFI WICAKSONO
- IMELDA MAULIDIYANTI - JIHAN SAJIDA
KELOMPOK 5 KELOMPOK 7
- M. ANANG ALIEF IKHSAN SETAWAN - NADI SEPTA KURNIAWAN
- RAFA MARITZA BAHESTY - SYAFANA ANNAMA MAULBIE ALI
- KEISHA KAYNARA KESUMA - AHMAD SYAKIR
- MUHAMMAD RAJWA SHAHIFA - SITI MAYSARAH
- ILDA KARMILA - DIMAS WARDHANI
Kelompok Jurit
POSKO 2 (KEKELUARGAAN)
1. RISA ANGGRAINI
2. LUTHFI NUR ARIF
POSKO 1 (KEPEMIMPINAN) 3. FATHYA YUNISA
1. PUTRI YASMIEN 4. ERLANGGA ZAY P.
2. ARIF RAHMAN
3. ALVIN RYSHAKTI
4. SYAIRA AZZAHRA
POSKO 3 (ETIKA)
1. ALIEF HABIB
2. WITA LARASATI
3. KARINA MAHARANI
4. M. FADHIL FITRIAN
1. Perkumpulan peserta didik di GSG A (sepatu ditaruh diluar dan diikat kesepatu yang
lain)
2. Pengumuman pembagian kelompok peserta didik
3. Perkumpulan peserta didik didepan GSG A untuk menjelaskan peraturan,penyampaian
clue,dan pembagian perlengkapan jurit
4. Mempersilahkan kelompok untuk berjalan menuju posko yang sudah ditentukan oleh
panitia dengan peraturan yang sudah disampaikan
• menanyakan mendapat clue apa jadi sampai keposko tersebut (jika clue yang dimaksud salah maka kelompok
dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya hingga menemukan tempat yang dimaksud)
• memberikan tanda tangan sebagai penanda bahwa kelompok tersebut sudah menuntaskan perjalanan dari posko tersebut
dengan syarat dan ketentuan dari panitia posko
• memberikan clue untuk perjalanan selanjutnya dengan syarat dan ketentuan dari panitia posko
• setiap panitia harus ada catatan kelompok mana yang sudah berhadir diposko masing-masing dan setiap panitia posko
harus sangat menguasai materi posko tersebut. disediakan disetiap posko air mineral untuk tawar menawar kepada
kelompok peserta didik
Permainan ini dijalankan sesuai dengan intruksi Permainan ini melatih konsentrasi di antara setiap
seorang trainer peserta. Permainan ini sepenuhnya dikontrol oleh trainer.
1. Bentuk peserta melingkar. 1. Trainer menerangkan tentang aturan main benar salah
2. Tiap peserta harus mendengarkan aba-aba dari 2. Peserta diharapakan berbaris rapih menghadap trainer
trainer tentang berapa orang yang harus mereka
3. Jika trainer mengatakan mundur-maju, maka tiap peserta
bentuk dalam sebuah kelompok.
harus mundur-mundur (diucapkan dnegan keras) karena
3. Jika trainer menyebut 3 , maka peserta harus rumusnya benar salah.
membentukk kelompok yang terdiri dari tiga
4. Trainer dapat mengganti rumusnya menjadi salah-benar
orang dan begitu seterusnya.
atau benar-benar-salah-salah
4. Jika ada peserta yang tidak kebagian kelompok
5. Peserta yang salah diharuskan mundur dari permainan
maka ia boleh untuk dikenai hukuman sesuai
hingga menyidakan satu pemain yang bertahan.
dengan kesepakatan.