Hubungan status gizi kurang

(STUNTING) dan gender terhadap

keterlambatan pertumbuhan gigi geligi
pada baduta (0 - 23 bulan) di Wilayah
Kerja Puskesmas Dasuk

Oleh :
TRI ASIH SEPTIANI
2151B2079
LATAR BELAKANG

beberapa penelitian
Stunting ditemukan Studi epidemologis menunjukan
melaporkan prevalensi
memiliki kolerasi dg
berbagai masalah > gangguan pada > defisiensi nutrisi
mempengaruhi
kesehatan gigi dan pertumbuhan gigi
sulung pada anak pertumbuhan dan
mulut
stunting perkembangan
jaringan
DATA PUSKESMAS DASUK

15 BAYI BERAT
BADAN LAHIR
RENDAH
12 Bayi 75 balita
(BBLR)
prematur stunting

38 Bumil 83 Bumil
KEK Anemia
PREVALENSI BALITA STUNTING KEC. DASUK

Bali ta
Mantajun 7
Bringin 4
Jelbudan 9
Kecer 4
Bates 7
BBT 4
BBB 3
Slopeng 3
Semaan 8
Kerta Barat 4
Kerta Timur 6
Nyapar 3
Dasuk Timur 1
Dasuk Barat 3
Dasuk Laok 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada pengaruh status

gizi kurang (stunting) dengan
keterlambatan pertumbuhan gigi
anak ?
2. Apakah ada pengaruh jenis
kelamin dengan keterlambatan
pertumbuhan gigi anak dengan
status gizi kurang (stunting) ?
TUJUAN
PENELITIAN
● Untuk mengetahui
hubungan gizi kurang
(stunting) dan gender
terhadap keterlambatan
pertumbuhan gigi baduta
● Untuk mengetahui
tindakan preventif yang
efektif selama 1000 HPK