PMK 171 Sistematika Pelaksanaan SAKTI
PMK 171 Sistematika Pelaksanaan SAKTI
Republik Indonesia
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Table of Content
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Struktur PMK
A Pelaksanaan Sistem SAKTI
BAB I Ketentuan Umum BAB IV Dukungan Layanan dan Keamanan Informasi Data
Mengatur hal-hal sebagai berikut: Mengatur mengenai ketentuan layanan pengguna, peranan Kanwil DJPb dan KPPN, serta
● Definisi kata/istilah yang digunakan dalam pasal-pasal berikutnya; Keamanan Informasi Data.
● Ruang lingkup SAKTI yang terdiri dari 9 Modul yang didukung oleh pengelolaan
monitoring data dan transaksi SAKTI; dan
● Ruang prinsip-prinsip SAKTI meliputi Pengguna SAKTI, Transaksi secara sistem
elektronik, database terpusat, hak akses pengguna, pengamanan secara elektronik, BAB V Migrasi Data Saldo Awal
dan periodisasi transaksi, serta tutup buku transaksi pada SAKTI. Mengatur mengenai migrasi data saldo awal persediaan, aset tetap, dan buku besar
neraca.
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Ketentuan Umum
B.1 Ruang lingkup SAKTI yang terdiri dari 9 Modul yang didukung oleh pengelolaan
monitoring data dan transaksi SAKTI.
Admin
Anggaran
Akuntansi &
Komitmen
Pelaporan
Piutang Pembayaran
Persediaan Bendahara
Aset Tetap
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
B.2
Ketentuan Umum
Prinsip dasar pada Sistem SAKTI
Dilakukan pengamanan secara elektronik dalam KPA bertanggung jawab atas pelaksanaan Periodisasi transaksi yang digunakan SAKTI meliputi
bentuk tanda tangan elektronik berupa one-time operasionalisasi SAKTI pada Satker. Periode Januari s.d. Desember, Periode 13, dan Periode
password, biometric, maupun bentuk lain sesuai 14.
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
© SITP 2021
Tata Cara Pelaksanaan
C.3
Modul Administrasi
● Pengguna ditetapkan oleh pejabat yang berwenang melalui surat keputusan, mempunyai Kode Akses
sesuai dengan kewenangan, dan bertanggung jawab atas kepemilikan dan penggunaan Kode Akses.
● Administrator terdiri atas Administrator BA K/L dan BA BUN (Unit Es I dan satker), dan
Administrator BUN (pusat dan KPPN).
© SITP 2021 8
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Modul
Unit Level Peran Akuntansi &
Penganggaran Komitmen Bendahara Pembayaran Aset Tetap Persediaan Piutang
Pelaporan
Operator √ √ √ √ √ √ √ √
Satker Validator √ √
Approver √ √ √ √ √
Operator √ √ √ √
Wilayah /
Validator
UAPPA/B-W
Approver √
Operator √ √ √ √
Unit Eselon I /
Validator
UAPPA/B-E1
Approver √
Operator √ √ √
UAPA/B Validator
Approver
© SITP 2022
10
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Modul
Penganggaran Dalam hal dibutuhkan Pengguna selain di atas, DJA dapat menambahkan Pengguna sesuai dengan kebijakan penganggaran
dengan kewenangan reviewer untuk:
a. melakukan penayangan data penganggaran
b. memberikan catatan reviu dalam proses penelaahan anggaran
c. melakukan persetujuan hasil penelaahan anggaran.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Ruang lingkup:
• Pengelolaan data supplier
• Pengelolaan data kontrak
• Pengelolaan data pelaksanaan kegiatan kontraktual
Modul • Pengelolaan data pelaksanaan kegiatan non kontraktual
Komitmen • Pengelolaan data capaian output
© SITP 2021 18
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 22
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
1. Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan menyusun LPJ Bendahara setiap bulan atas uang/surat berharga yang
dikelolanya.
2. Bendahara Pengeluaran Pembantu menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara Pengeluaran Pembantu
setiap bulan atas uang/surat berharga yang dikelolanya dan menyampaikannya ke Bendahara Pengeluaran.
3. Penyampaian LPJ bendahara dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai kedudukan dan tanggung
jawab bendahara pada Satker pengelola APBN.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• Digunakan untuk:
a. Penerbitan SPP
b. Penerbitan SPM
c. Pencatatan SP2D
d. Pencatatan RPD Harian
e. Penerbitan SPBy
f. Koreksi data transaksi
Modul g. Penyesuaian pagu DIPA
Pembayaran • Pengguna :
a. Operator
b. PPK selaku validator
c. PPSPM/KPA/Kepala Kantor sebagai approver
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
1. Pencatatan SP2D dilakukan terhadap SP2D yang telah diterbitkan melalui 1. Satker menyusun RPD Harian tingkat Satker untuk seluruh jenis SPM yang
SPAN oleh KPPN atas SPM yang disampaikan oleh Satker. nilainya termasuk dalam klasifikasi transaksi besar.
2. Pencatatan SP2D dilakukan melalui unggah data nomor SP2D secara 2. Penentuan klasifikasi transaksi besar dilaksanakan sesuai dengan PMK
otomatis dari database SPAN. mengenai rencana penarikan dana, penerimaan dana, dan perencanaan kas.
3. Dalam hal terdapat SPM yang termasuk dalam klasifikasi transaksi besar
tetapi operator tidak melakukan pencatatan RPD Harian, RPD Harian akan
terbentuk secara otomatis pada saat SPM disampaikan ke KPPN.
4. Jangka waktu RPD Harian yang terbentuk secara otomatis dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator Operator
• mencatat RPD Harian tingkat Satker • merekam bukti pengeluaran
Approver Approver
• validator meneliti dan menyetujui RPD Harian tingkat • memeriksa dan meneliti kesesuaian data hasil perekaman yang
Satker yang telah dicatat oleh operator dilakukan operator dengan bukti pengeluaran
• dalam hal hasil perekaman oleh operator telah sesuai dengan bukti
pengeluaran, validator melakukan validasi secara sistem dan
menerbitkan SPBy
• dalam hal hasil perekaman oleh operator tidak sesuai dengan bukti
pengeluaran, validator mengembalikan data hasil perekaman
kepada operator untuk diperbaiki dan direkam kembali oleh
operator.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Persediaan
b. Approver
• Pelaksanaan konfigurasi metode pencatatan dan penilaian berpedoman pada kebijakan yang
ditetapkan oleh unit yang berwenang dalam pengaturan BMN dan/atau kebijakan Laporan
Keuangan pemerintah.
• Menghasilkan laporan :
a. buku persediaan
b. laporan persediaan
c. laporan posisi persediaan di neraca.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• Pengguna Modul :
Modul a. Operator
b. Validator
Aset Tetap
c. Approver
• Menghasilkan laporan:
a. buku/daftar berupa buku barang, daftar transaksi BMN, history BMN, kartu konstruksi dalam
pengerjaan, daftar barang rusak berat/hapus yang diusulkan ke pengelola
b. Laporan BMN berupa laporan barang, laporan penyusutan, laporan kondisi barang, laporan
posisi BMN di neraca, dan catatan ringkas BMN.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• Digunakan untuk:
a. perekaman referensi debitur
b. perekaman transaksi piutang
c. perekaman settlement pembayaran/pelunasan piutang
d. perekaman surat penagihan
e. perekaman dokumen reklasifikasi kualitas piutang
f. perhitungan penyisihan piutang
Modul g. transfer keluar-transfer masuk data piutang
h. perekaman hapus buku/hapus tagih
Piutang i. perekaman koreksi piutang
j. tutup buku piutang
k. pencetakan laporan piutang.
• Menghasilkan laporan:
a. kartu piutang
b. kartu penyisihan piutang tak tertagih
c. rekapitulasi piutang yang sudah lunas
d. rekapitulasi transfer keluar-transfer masuk
e. daftar piutang jatuh tempo.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• Digunakan untuk:
a. jurnal manual dan jurnal penyesuaian
b. transaksi resiprokal
c. posting jurnal
d. monitoring jurnal
Modul e.
f.
tutup buku
pencetakan Laporan Keuangan.
Akuntansi dan • Menghasilkan laporan:
Pelaporan a.
b.
Laporan Buku Besar
Neraca Percobaan
c. Laporan Operasional
d. Neraca
e. Laporan Realisasi Anggaran
f. Laporan Perubahan Ekuitas
g. Laporan Rekonsiliasi Neraca dengan Sub Ledger
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Migrasi Data
F
Saldo Awal
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Ketentuan
G
Peralihan
Data Pengguna dan kode pengamanan elektronik yang telah didaftarkan dan diaktivasi sebelum
1 Peraturan Menteri ini mulai berlaku, dinyatakan tetap berlaku dan diakui sebagai Pengguna dan
kode pengamanan elektronik pelaksanaan SAKTI berdasarkan Peraturan Menteri ini.
© SITP 2021
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Terima Kasih
Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
© SITP 2021