Disampaikan pada Rapat Penyusunan dan Bimbingan Teknis Rencana Kerja (Renja) Ditjen PKTN TA 2023
24 Maret 2022
KONDISI PERLINDUNGAN KONSUMEN SAAT INI DAN YANG
AKAN DATANG DI MASA DEPAN
Isu dan Tantangan Perlindungan Konsumen
REPUBLIK
INDONESIA
Penggunaan kanal digital dalam berusaha semakin meningkat sejak pandemik…
Hampir di semua sektor, fungsi kanal digital yang paling banyak digunakan adalah pemasaran dan penjualan. Khusus di sektor
perdagangan, penggunaan kanal digital untuk pemasaran dan penjualan masing-masing mencapai 31% dan 38%.
Kementerian PPN/Bappenas
Isu dan Tantangan Perlindungan Konsumen
REPUBLIK
…peningkatan penggunaan kanal digital untuk pemasaran dan penjualan didorong oleh pergeseran pola
INDONESIA
konsumsi masyarakat.
Pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi menyebabkan pergeseran pola konsumsi masyarakat melalui aktivitas belanja online
• 9 dari 10 responden melakukan aktivitas berbelanja online selama pandemi guna mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di
rumah1
• 1 dari 3 (≈37%) konsumen digital services menyatakan baru menggunakan jasa ekonomi digital setelah pandemi, dan sebagian besar
(56,0%) konsumen baru tersebut berada pada wilayah pedesaan (non-metro)3, padahal berdasarkan hasil survey Indeks Keberdayaan
Konsumen (IKK) Kementerian Perdagangan Tahun 2020, tingkat keberdayaan konsumen di wilayah pedesaan cenderung lebih rendah
dibandingkan konsumen perkotaan.
• 59,0% pengguna internet berusia 16–64 tahun di Indonesia aktif melakukan belanja mingguan secara online (weekly online purchase)4
NILAI PENJUALAN KOTOR E-COMMERCE3
21
Sumber:
1Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 (BPS) di bulan April 2020; 2Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam FGD Perlindungan Konsumen pada Perdagangan Melalui Sistem Elektronik; 5Google, Temasek, Bain (2020);
4Hasil survei We Are Social di bulan Oktober 2021
Kementerian PPN/Bappenas
Isu dan Tantangan Perlindungan Konsumen
REPUBLIK
INDONESIA Ke depan, konsumsi jasa ekonomi digital diperkirakan akan terus meningkat
% Konsumen yang Tetap Menggunakan Digital Service Pasca Pandemi Perbandingan Belanja via e-Commerce Sebelum, Saat, dan Pasca Pandemi
Before
1
Lembaga penelitian Bain & Company memproyeksikan pertumbuhan nilai penjualan kotor sektor ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 akan
mencapai US$ 124 milyar, atau naik 23,0% dibandingkan tahun 2020, dengan kontribusi terbesarnya adalah e-Commerce (66,9%).
Kementerian PPN/Bappenas 5
Isu dan Tantangan Perlindungan Konsumen
REPUBLIK
INDONESIA
Peningkatan aktivitas ekonomi digital membawa tantangan tersendiri bagi upaya perlindungan konsumen
• Di satu sisi, transaksi digital memberikan manfaat besar bagi Jumlah Pengaduan Konsumen per Sektor
konsumen karena menawarkan ragam barang yang lebih Lainnya
banyak dan lebih murah 9000
• Namun, transaksi digital juga membawa risiko baru 8000 Barang elektronika,
telematika, Kendaraan
pelanggaran hak-hak konsumen karena konsumen tidak 7000
bermotor
e-Commerce
melihat barang atau jasa sebelum transaksi dilaksanakan.
6000
• Peningkatan belanja online tersebut perlu disertai dengan Jasa Layanan Kesehatan
• Beberapa isu terkait ekonomi digital: (1) kerahasiaan data Jasa Keuangan
2000
dan perlindungan data pribadi, (2) penipuan pelaku usaha,
(3) barang beredar tidak sesuai ketentuan, (4) pengawasan 1000
Listrik dan air
Hasil evaluasi Strategi Nasional Perlindungan Konsumen (Stranas PK) Tahun 2017-2019, masih terdapat 26,2% sasaran yang belum tercapai.
Bahkan, beberapa diantaranya terkait dengan aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumen.
Kementerian PPN/Bappenas 7
Isu dan Tantangan Perlindungan Konsumen
REPUBLIK
INDONESIA
Selain itu, masih terdapat isu strategis lain yang perlu segera dibenahi
Kementerian PPN/Bappenas 8
ARAH KEBIJAKAN & HIGHLIGHT MAJOR PROJECT
RKP 2023
REPUBLIK
Tema dan Arah Kebijakan RKP 2023
INDONESIA
Arah Kebijakan
Percepatan
Penanggulangan Pembangunan
Percepatan Peningkatan Revitalisasi pembangunan
pengangguran Mendorong rendah karbon dan
penghapusan kualitas SDM: industri dan infrastruktur Pembangunan
disertai dengan pemulihan transisi energi
kemiskinan kesehatan dan penguatan riset dasar antara Ibu Kota
peningkatan dunia usaha (respon terhadap
ekstrim pendidikan terapan lain: air bersih Nusantara
decent job perubahan iklim)
dan sanitasi
Kementerian PPN/Bappenas 10
Produktivitas, Inklusif, dan Berkelanjutan merupakan
REPUBLIK
INDONESIA
Tiga Kata Kunci untuk Pembangunan Tahun 2023
Tema RKP 2023:
“Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”
Kementerian PPN/Bappenas 11
REPUBLIK
Sasaran Pembangunan 2023*
INDONESIA
Sasaran Pembangunan
5,3 – 5,9 27,02 5,3 – 6,0 0,375 – 0,378 73,29 – 73,35 7,0 – 8,0
Indikator Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas 12
13
REPUBLIK
INDONESIA
Fokus dan Highlight Major Project RKP 2023
...14 Highlight Major Project tetap dilanjutkan pada RKP Tahun 2023...
Kementerian PPN/Bappenas 14
REPUBLIK
45 Proyek Prioritas Strategis/Major Project RKP Tahun 2023
INDONESIA
PN 1 PN 2 PN 3
1. Industri 4.0 di 6 Subsektor Prioritas 10. Pembangunan Wilayah Batam-Bintan 18. Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
2. Kawasan Industri Prioritas dan Smelter 11. Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): Palembang, 19. Pembangunan Science Techno Park
3. Destinasi Pariwisata Prioritas Denpasar, Banjarmasin, Makassar 20. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
4. Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan 12. Pembangunan Ibu Kota Negara 21. Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
Nelayan 13. Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong 22. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
5. Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi 14. Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat
Energi Domberay
6. Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang dan 15. Pemulihan Pascabencana: Kota Palu dan Sekitarnya, Pulau
Bandeng Lombok dan Sekitarnya, serta Kawasan Pesisir Selat Sunda
7. Integrasi Pelabuhan Perikanan dan Fish Market bertaraf 16. PKSN Kawasan Perbatasan Negara PN 4
Internasional 17. Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Masyarakat
8. Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) (Reforma Agraria) Mendukung Pelaksanaan MP di PN Lainnya
9. Pengelolaan Terpadu UMKM
PN 5 PN 6
23. Rumah Susun Perkotaan
35. Jembatan Udara 37 Rute di Papua 42. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
24. Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
36. Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di 6 WM: Jakarta, 43. Penguatan Sistem Peringatan Dini bencana
25. Akses Sanitasi (Air Limbah Domestik) Layak dan Aman (90
Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, dan Makassar
Persen Rumah Tangga)
37. Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik 27.000 MW,
26. Pemulihan 4 DAS Kritis
Transmisi 19.000 kms, dan Gardu Induk 38.000 MCA
27.
28.
18 Waduk Multiguna
Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa
38. Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta Sambungan Rumah PN 7
39. Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan (2.219 Km)
29. Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
40. Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak 44. Penguatan NSOC-SOC dan Pembentukan 121 CSIRT
30. Kereta Api Makassar-Pare Pare
41. Transformasi Digital 45. Penguatan Keamanan Laut di Natuna
31. KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta-Semarang dan
Jakarta-Bandung)
32. Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung
33. Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan
* Rancangan Awal RKP 2023
34. Jalan Trans Papua Merauke-Sorong
Kementerian PPN/Bappenas 15
REPUBLIK
INDONESIA
Isu-isu pada Major Project pada Pemutakhiran RKP 2022
Untuk itu, dalam penyusunan RKP 2023 Penanggung Jawab Major Projects (MP) di Kementerian PPN/Bappenas
diarahkan untuk lebih selektif dalam melakukan review (kaji ulang) daftar proyek pendukung MP
DUKUNGAN DITJEN PKTN DALAM RKP 2023
REPUBLIK
Rancangan Awal
INDONESIA
Arah Kebijakan dan Strategi Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2023
STRATEGI
1 PERKUATAN LOGISTIK
NASIONAL 2 PEMANFAATAN TEKNOLOGI
DIGITAL 3 PERSAINGAN USAHA DAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Kementerian PPN/Bappenas 19
Dukungan Ditjen PKTN dalam RPJMN 2020—2024
REPUBLIK
INDONESIA
Untuk menjaga konsistensi RPJMN 2020-2024, dalam RKP 2023 pun Ditjen PKTN diharapkan dapat mendukung PN 1 dan PN 4
Perlindungan konsumen
(termasuk penguatan standar dan
pengawasan) sebagai upaya
menjaga kepercayaan konsumen
guna penguatan sisi demand yang
berujung pada peningkatan
investasi dan pertumbuhan
ekonomi.
5 4
Peningkatan Kandungan dan Penggunaan
Peningkatan Partisipasi dalam
Produk Dalam Negeri melalui Pengadaan
Jaringan Produksi Global
Pemerintah yang Efektif
Kementerian PPN/Bappenas 22
Rincian Dukungan Ditjen PKTN
REPUBLIK
INDONESIA
PN 4 – Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Program Prioritas
Kegiatan Prioritas Revolusi mental dan pembinaan ideologi
Pancasila untuk memperkukuh ketahanan KP: 05 – Pembangunan dan
Area dukungan PKTN budaya bangsa dan membentuk Pembudayaan Sistem Ekonomi
mentalitas bangsa yang maju, modern, Kerakyatan Berlandaskan Pancasila
dan berkarakter
1 ProP: 3 – Penumbuhan Budaya
Konsumen Cerdas dan Cinta Produk
Dalam Negeri
Peningkatan budaya literasi, inovasi, dan Edukasi konsumen dan pelaku usaha terkait nilai-
kreativitas bagi terwujudnya masyarakat 4 nilai perlindungan konsumen
berpengetahuan, dan berkarakter
Kementerian PPN/Bappenas 23
REPUBLIK
INDONESIA
Rancangan Renja Ditjen PKTN 2023
Total alokasi anggaran Ditjen PKTN yang diusulkan dalam Rancangan Renja TA 2023 mencapai Rp.357,07 milyar, dimana 52,2% adalah untuk
belanja operasional. Sementara, alokasi belanja Prioritas Nasional hanya mencapai 17,4% dan belum ada anggaran yang ter-tagging MP
Kementerian PPN/Bappenas 24
TERIMA KASIH