PENCATATAN DAN PELAPORAN

PASIEN TB DI RUMAH SAKIT

Tim TB
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
 Pendahuluan

• TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis.
• TBC umumnya menyerang paru-paru (TB Paru), tetapi juga dapat menyerang organ tubuh
lain, seperti selaput otak, kelenjar getah bening, tulang belakang, ginjal, dll (TB Extra Paru).
 Pendahuluan

• Secara umum, penyakit ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu TBC Sensitif Obat
(TBC SO) dan TBC Resisten Obat (TBC RO)

TBC SO TBC RO

• TBC SO adalah kondisi di mana kuman Mycobacterium tuberculosis masih sensitif terhadap Obat Anti
TB (OAT) dengan masa pengobatan selama kurang lebih 6-9 bulan,
• Sedangkan TBC RO adalah kondisi di mana kuman Mycobacterium tuberculosis telah mengalami
kekebalan terhadap Obat Anti TB (OAT). Masa pengobatan bagi orang dengan TBC RO dapat berkisar
antara 9-24 bulan.
 Pencatatan & Pelaporan TB

Pencatatan dan Pelaporan TB bersifat wajib (mandatory Notification)

mengacu pada: 
• Permenkes No. 67 tahun 2016 tentang penaggulangan Tuberkulosis
• SE Dirjen Yankes HK.02.02/2201/2018 tentang Kewajiban Pelaporan
Kasus Tuberkulosis dan Percepatan Layanan Tuberkulosis Resistan
Obat. 
• SE Dirjen P2P No. HK.03.03/D1/III.1/951/2016 tentang Peningkatan
Penemuan Kasus TB. 
 Notifikasi Wajib (mandatory notification)

• TBC  penyakit menular yang wajib dilaporkan

• WAJIB mencatat dan melaporkan kasus TB yang ditemukan dan/atau diobati
sesuai dengan format pencatatan dan pelaporan yang ditentukan
• Pelanggaran? Sangsi administratif sampai pencabutan izin operasional
faskes yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
• Sistem notifikasi wajib  manual atau sistem elektronik
• Pelaksanaan notifikasi menggunakan nomor induk penduduk (NIK) sebagai
identitas pasien TB
 Tujuan Pencatatan & Pelaporan TB RO

• Mendapatkan data TB RO untuk diolah, dianalisis, diinterpretasi,

disajikan dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan.
• Data TB RO yang dikumpulkan harus sahih atau valid (akurat),
lengkap, tepat waktu.
• Dilaporkan secara berkala
• Berdasarkan fungsi masing masing tingkatan
 ALUR PENCATATAN & PELAPORAN TBC
SUBDIT TBC-KEMKES RI

REKAP REKAP REKAP REKAP REKAP REKAP REKAP REKAP

TBC-07 TBC- TBC- TBC- TBC- TBC- TBC- TBC-16
11 08 12 13 14 15

DINAS KESEHATAN
PROPINSI TBC-07 TBC-11 TBC-08 REK.TBC-12 TBC-13 TBC-14 TBC-15 TBC-16

TBC-07 TBC-11 TBC-08

DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA TBC-12 TBC-13 TBC-14 TBC-15 TBC-16
TBC-03
SI TB
TBC-03 FASYANKES LPLPO TBC-14 TBC-15 TBC-16

PULANG TBC-02 TBC-01

PINDAH TBC-09
TBC-05 TBC-04
FASYANKES LAIN TBC-10
LABORATORIUM

TERDUGA TB TBC-06

UNIT PELAYANAN KESEHATAN

SS**
 1. Fasyankes satelit TB RO
Formulir 2. Fasyankes pelaksana layanan
TB RO
TB
3. Dinas kesehatan kabupaten/ kota
RO 4. Dinas kesehatan provinsi
 Formulir TB RESISTAN OBAT
Fasyankes satelit TB RO
▪ Formulir Rujukan Terduga
TBC Resistan Obat
▪ Formulir Pelaporan Kejadian
Tidak Diinginkan (KTD) Serius
▪ Formulir Permohonan
Pemeriksaan
Bakteriologis TBC
(TBC.05)
▪ Buku Register Terduga TBC
(TBC.06)
▪ Salinan Buku Pengobatan
Tuberkulosis Resistan Obat
(TBC.01 RO) bila meneruskan
pengobatan pasien TB RO
Fasyankes pelaksana
layanan TB RO
• Buku Pengobatan Tuberkulosis
Resistan Obat (TBC.01 RO)
• Buku Identitas Pasien TBC
Resistan Obat (TBC.02 RO)
• Register Pasien TBC RO
Fasyankes (TBC.03 RO
Fasyankes)
• Buku Register Laboratorium TBC
untuk Fasyankes Mikroskopis
Dan Xpert (TCM) (TBC.04
Fasyankes)
• Formulir Permohonan Pemeriksaan
Bakteriologis TBC (TBC.05)
• Buku Register Terduga TBC
(TBC.06)
• Lembar Informasi Untuk Pasien
TBC Resistan Obat (Informed
consent)
• Formulir Pelaporan Kejadian Tidak
Diinginkan (KTD) Serius
• Formulir rujukan/pindah pasien TBC
(TBC.09)
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Provinsi
Kota
▪ Register Pasien TBC • Laporan Triwulan Penemuan
RO Kab/Kota (TBC.03 Dan Pengobatan Pasien TBC
RO Kab/Kota) RO (TBC.07 RO Provinsi)
▪ Laporan Triwulan Penemuan • Laporan Triwulan Hasil
dan Pengobatan Pasien TB Pengobatan Pasien TBC RO
RO (TBC.07 RO Kabupaten/ (TBC.08 RO Provinsi)
Kota) • Laporan Triwulan Hasil
▪ Laporan Triwulan Hasil Pengobatan Sementara Bulan
Pengobatan Pasien TBC RO Ke-Enam Pasien TBC RO
(TBC.08 RO Kabupaten/Kota) (TBC.11 RO Provinsi)
▪ Laporan Triwulan Hasil
Pengobatan Sementara Bulan
Ke-Enam Pasien TBC RO
(TBC.11 RO Kabupaten/Kota)
• Beberapa jenis formulir pencatatan di fasyankes telah difasilitasi dalam bentuk elektronik pada
perangkat SITB (diisi setiap hari)
• Beberapa register atau laporan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi secara otomatis terangkum
di SITB pada saat fasyankes melakukan pengisian data.
• Untuk permintaan maupun laporan pemakaian OAT dan non OAT dilakukan secara elektronik
menggunakan SITB, sehingga tidak lagi menggunakan formulir pelaporan manual.
Jenis formulir pada program TB RO dan tingkat
penggunaannya
 Period
e pelaporan
kegiatan TB
RO
berdasarkan
formuli
r
Modul SITB
Modul Utama
SITB
Referensi
Labora Admin (Wilayah
Kasus TB Administrasi,
- i- Jumlah
(Terduga TB,
Logistik Laporan Peta Penduduk, Unit
Pasien TB SO, torium (Fasyankes, strasi TB, Status
Pasien TB (OAT SO, OAT (Permohonan (Sebaran,
Kabupaten/Kot Pasien, Peta
RO, RO, Pemeriksaan Tematik) (Manajemen
a, Provinsi, Tematik,
Pengobatan Non OAT) Laboratorium, Dll.) Grup, Status Kasus,
Pencegahan Hasil Manajemen Exams,
TB, Pasien Pemeriksaan User, Audit Treatment,
Rujukan) Laboratori-um) Trail, Konfigurasi Logistik,
Sistem, Tambahan)
Bahasa)

15
18
19
 3

2019 2020 2021 2022

ETB ETB
MANAGER
Manajer TBC
1
SIT RO
TBC
SITT
Periode SIT
T
B SO

Transis 2

i
Catatan, karena data TB merupakan data kohort maka:
1. Kasus SO dan RO yang ditemukan mulai 1 Januari 2020 hanya
diinput kedalam SITB
2. Kasus SO yang ditemukan sebelum 1 Januari 2020 tetap
dilanjutkan di SITT sampai hasil akhir pengobatan di tahun
2021
3. Kasus RO yang ditemukan sebelum 1 Januari 2020 tetap
dilanjutkan di eTB Manager sampai akhir pengobatan di
Tahun 2022
 T B C 0 6 T e r d u g a T B S O /R O

T B C 0 5

T B C 0 4 P e m e r i k s a a n
L a b o r a t o r i u m

Flow
T B C 0 1 S O
P a s i e n T B C S O P a s i e n T B C R O T B C 0 1 R O
Penginputan
T B C 0 3 S O T B C 0 3 R O SITB
T B C 0 1 P T B C 0 1 P
(berdasarkan
formulir TBC)
T B C 0 9 T B C 0 9

T B C 1 0 T B C 1 0

T B C 1 5 T B C 1 5

T B C 1 6 , K , T B C 1 6 , K ,
R K R K

P e n g o b a t a n d a n H a s il n y a

T B C 0 7 S O T B C 0 7 R O T B C 0 8 S O T B C 0 8 R O

T B C 1 1 S O T B C 1 1 R O
Contoh Formulir Pelaporan TB
RSUD Dr. Soetomo
TB 01 SO TB 02 SO
TB 01 RO
TB 02 RO
Formulir Terduga TB RO Formulir Data dasar
Formulir TB 09 (Pengantar Melanjutkan Pengobatan MDR)
 Kesimpulan 

1. Pencatatan dan pelaporan kasus TBC wajib dilakukan oleh seluruh RS 
2. Pencatatan dan pelaporan kasus dilakukan melalui sistem web (SITB) 
3. Pencatatan dan Pelaporan yang baik dapat memberikan gambaran analisis
situasi TB untuk penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
program 
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution