Anda di halaman 1dari 9

TUGAS DAN TANGGUNG

JAWAB ADMIN SERVER


Pengertian Admin Server
Adalah seorang atau sekelompok ahli yang dibebankan untuk
menginstal, mendukung, dan memelihara server atau sistem komputer
serta merencanakan dan menanggapi gangguan-gangguan layanan dan
masalah pada jaringan dan server.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER
 Menganalisis sistem log dan mengidentifikasi potensi masalah dengan sistem computer
 Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam lingkungan pusat data yang ada.
 Melakukan audit rutin sistem dan perangkat lunak.
 Melakukan backup.
 Menerapkan pembaruan sistem operasi, patch, dan perubahan konfigurasi.
 Instalasi dan konfigurasi hardware dan software baru.
 Menambah, menghapus, atau memperbarui informasi akun pengguna, reset password, dll
 Menjawab pertanyaan teknis.
 Tanggung jawab untuk keamanan.
 Tanggung jawab untuk mendokumentasikan konfigurasi sistem.
 Mengatasi masalah dilaporkan.
 Sistem kinerja tuning.
 Memastikan bahwa infrastruktur jaringan dan berjalan.
Jenis – Jenis Admin server berdasarkan
keahliannnya
 Seorang database administrator (DBA) memelihara sebuah database sistem,
dan bertanggung jawab atas integritas data dan efisiensi dan kinerja system
 Seorang administrator jaringan memelihara infrastruktur jaringan seperti
switch dan router.
 Seorang administrator keamanan adalah spesialis dalam jaringan komputer
dan keamanan, termasuk administrasi perangkat keamanan seperti firewall,
serta konsultasi keamanan umum.
 Seorang administrator Web mengelola layanan server web (seperti Apache
atau IIS) yang memungkinkan untuk mengakses situs secara internal atau
eksternal.
Syarat menjadi seorang admin yang
perofessional
1. Basic Hardware Networking Seperti pemahaman tentang Switch, Hub, Wireless,
2. Basic IP dan Subnettin
3. Technology Switching dan RoutingUntuk switching yang harus dipahami adalah
teknologi VLAN, untuk routing adalah tentang router
4. Technology Server mempelajari kebutuhan yang harus dilayani oleh server
terhadap client, seperti :Server DHCP, DNS, Web, Proxy,dll.
5. Security
6. Monitoring , Monitoring ini mencangkup semua hal baik dari infrastruktur
maupun dari sisi Server.
7. Backup
Ancaman keamanan jaringan
1. Memaksa masuk dan kamus password
Jenis ancaman keamanan jaringan ini lebih umum disebut sebagai
Brute Force and Dictionary, serangan ini adalah upaya masuk ke dalam
jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login
prompt yang sedang active. Serangan masuk paksa ini adalah suatu
upaya untuk menemukan password dari account user dengan cara yang
sistematis mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau symbol.
Untuk mengatasi serangan keamanan jaringan dari jenis ini anda
seharusnya mempunyai suatu policy tentang pemakaian password yang
kuat diantaranya untuk tidak memakai password yang dekat dengan kita
missal nama, nama anak, tanggal lahir dan sebagainya.
2. Denial of Services (DoS), Bentuk serangannya:
Deniel of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan
jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi lambat, serangan
yang membuat jaringan anda tidak bisa diakses atau serangan yang
membuat system anda tidak bisa memproses atau merespon terhadap
traffic yang padat.
Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan
cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap
suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya.
3. Spoofing
Serangan yang mengganti alamat IP Tujuan.
4. Serangan Man-in-the-middle
Serangan keamanan jaringan Man-in-the-middle (serangan
pembajakan) terjadi saat user perusak dapat memposisikan diantara dua
titik link komunikasi.
5. Spamming
Spam yang umum dijabarkan sebagai email yang tak diundang ini,
newsgroup, atau pesan diskusi forum. Spam bisa merupakan iklan – iklan
atau bisa berisi Trojan horse.
6. Sniffer
Suatu serangan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer (atau dikenal
sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin
mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan
tersebut untuk mendapatkan kunci rahasia atau password.
7. Crackers
Ancaman keamanan jaringan Crackers adalah user perusak yang
bermaksud menyerang suatu system atau seseorang. Akibat dari
kegiatan hacker bisa berupa pencurian (data, ide, dll), disable system,
opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai