Anda di halaman 1dari 24

Perlindungan

Petugas Kesehatan di
Masa Pandemi COVID
19
Oleh : Nittia, dr
 Kematian petugas kesehatan karena covid 19
dokter=105 orang
dokter gigi= 9 orang

Latar belakang perawat= 68 orang


 Penyebabnya belum dapat dipastikan
 Perlu pengukuran risiko dari segi petugasnya, tugasnya dan
lingkungannya
 Mutasi corona virus type ‘G’, ditemukan D614G
lebihmenular10x dibandinggaluraslinyadariWuhan
 Penelitian terhadap 11.721 pasien dewasa
 Komorbid
penyakitjantung,CKD,Obesitas
 Robert Brown dr jr :
hipertensi(47%) diabetes (28%),CVD(19%) obese( 16%),CKD ( 12%)

Kematian  lajukematian: 18-40 th 2 %


41-60 th 14%
akibat covid 19 > 60 th84 %
 •Becky mc Call: obesitas dg BMI>30kg/m2, mempunyai viral load lebih
tinggi dan bertahan lebih lama dalam jaringan lemak kadar ACE2
lebihtinggi
 (BMI < 25 kg/m2and COVID-19 took approximately 14 days to fully
recover, those with BMI 25-30 kg/m2took around 17 days, and those with
a BMI > 30 kg/m2took around 19-20 days.)
 UMUM :
Meningkatkan kewaspadaan petugas
kesehatan
 KHUSUS:
Tujuan
- Petugas faham Kewaspadaan Standard
dan Kewaspadaan berbasis transmisi
- Petugas faham risiko yang perlu diaudit
tentang tugas, lingkungan dan jenis
paparan yang terjadi karena pekerjaan
 Terlambat mendeteksi pasien covid19
 Bekerja di ruangan berisiko tinggi
Risiko Akibat  Jam kerja panjang
 Kurang mematuhi PPI
Pekerjaan di  Penggunaan APD yang tidak sesuai
antara Petugas SPO
 Pelatihan PPI yang kurang memadai
 Cara pelepasan APD tidak benar
 Perilaku tidak sesuai saat telah memakai APD
Contoh :
- masker didagu, masker dilepas dengan menggenggam, baju
Kemungkinan kerja dibawa keluar ruangan bahkan Keluar tempat kerja; suka
menyentuh bagian luar masker, menyentuh mata, hidung, mulut,
Penyebab makan dengan masker didagu
Paparan - Pakai sarung tangan menyentuh area yang sering disentuh
bersama (handle pintu, mouse, keyboard,etc)
 Tidak melakukan hand hygiene
 Makan bersama berhadapan diruang relatif kecil,
berbincang,tertawa terbahak
 Tidak khawatir terpajan karena merasa teman sendiri
 Pedoman umum, harus ada sosialisasi pedoman
 Pedoman yang jelas untuk penilaian risiko, pemantauan petugas
Cara kesehatan yang terpapar, dan kriteria untuk kembali bekerja.

Mencegah dan  Ukur risiko petugas dengan PedomanK3;sesuai pekerjaan dan


lingkungan kerja
Menangani  Ukur risiko petugas dengan form WHO untuk melihat risiko tinggi
atau rendah
Petugas  Bila ada paparan: Nama individu atau departemen dan informasi
Terpapar Covid kontak untuk pelaporan dan karantina atau isolasi

19  Fasyankes harus memiliki kebijakan cuti sakit untuk personel.


 Kebijakan dan pedoman perlu disesuaikan dengan berubahnya
kebijakan nasional
 Gizi yang adekuat
 Evaluasi petugas kesehatan yang terpapar
 Petugas kesehatan yang sakit, hamil tidak diijinkan bertugas di
Perlindungan ruang isolasi
Petugas  Petugas dilarang menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
sarung tangan tercemar
Kesehatan  APD yang sesuai rekomendasi WHO
 Jumlah minimal petugas sesua istandar perawatan
 Catat semua petugas yang masuk ke ruang pasien
Kontak tidak Langsung melalui
droplet yang menempel pada
Kontak langsung melalui :
permukaan benda mati yang bicara, batuk, bersin
sering disentuh bersama

Transmisi
Kontak
langsung dan
tidak
langsung
 Intubasi trachea, extubasi

Prosedur  Trakheotomy
 Suctioning terbuka
Medis yang  Resusitasijantungparu
Menghasilkan  Ventilasimanual sebelumintubasi

aerosol (AGP=  Bronkhoskopi


 Operasi, otopsidenganalatbor
Aerosol  Induksi sputum • Melakukan prosedur dalam ruangan
Generating  Tindakan gigi dengan high speed ventilasi alami dengan aliran udara
min 160 L/detik/pasien atau
Procedure ) drilling
 Meneran saat persalinan tekanan negatif, pertukaran
udara> 12 ACH
 Frenulotomy • Arah aliran udara terkontrol bila
menggunakan ventilasi mekanis
Donning/Menggunakan APD Doffing/ Melepas APD

Urutan • Masuk area kotor


Penggunaan •

Masuk Anterom
Cek APD
• Sarung tangan
• Apron
dan Pelepasan •

Lakukan hand hygiene
Cover shoes, sepatu, sepatu
• Handrub

APD •
boot
Gaun Lengan Panjang


Penutup kepala
Google
• Handrub
• Masker Bedah atau N95
• Covershoes
• Googles
• Masker bedah/N95
• Penutup kepala
• Hand hygiene
• Sarung tangan
Barier fisik
Petugas kesehatan terpapar SARS cov 2

• Petugas kesehatan melakukan kontak


dekat dalam waktu yang lama dengan
pasien COVID-19,
• tidakmemakaiAPD

• Berada di ruangan dimana berlangsung


prosedur AGP terhadap pasien COVID-
19, petugas kesehatan tidak memakai
Tingkat paparan APD

Kontak singkat dengan pasien COVID-19


atau kontak dekat dalam waktu yang lama
Paparan risiko
dimana pasien dan petugas kesehatan
rendah
keduanya mengenakan masker bedah
 Sering melakukan Kebersihan tangan
Tindakan  Hygiene respirasi
Pencegahan  Physical distancing jarak 2 lengan

di tempat  Mengurangi dan mengelola pekerjaan yang terkait perjalanan

kerja  Pembersihan dan disinfeksi lingkungan rutin


 Komunikasi risiko, pelatihan danedukasi
 Manajemen karyawan dengan covid 19 atau kontak erat mereka
Petugas dengan gejala
 Bila 10 hari perawatan setelah timbul gejala
Kapan
 Bila telah 3 hari bebas gejala demam dan gejala respirasi
Kewaspadaan
transmisi Petugas tanpa gejala
dihentikan dan  10 hari setelah dinyatakan PCR SARS cov2 positif
petugas  SARS-CoV-2 tertinggi 3 hari sebelum–10 hari gejala timbul

kesehatan  PCR hasil dapat memanjang: virus sudah tidak dapat


ditumbuhkan, pasien telah tidak infeksius, kewaspadaan transmisi
dapat aktif lagi dihentikan.
 Jalankan protokol kesehatan
 Selalu menggunakan masker
 Untuk AGP : N95
Petugas  Selalu jaga kebersihan tangan setelah tiap tindakan
kesehatan  Cerdas memilih APD sesuai indikasi
kembali aktif  Pasang dan Lepas APD dengan benar
 Membuang limbah APD pada tempat yang disediakan
 Tidak berkerumun
1.Perlindungan petugas kesehatan merupakan bagian dari
penerapan kewaspadaan standard
2.SetiapRS dan Fasyankes lainnya harus melindungi petugas
kesehatan melalui program perlindungan kesehatan
3.Program perlindungan kesehatan mencegah terjadinya HAIs pada
petugas kesehatan
SIMPULAN 4.Petugas wajib menjalankan protocol kesehatan
5.Petugas perlu patuh pada SPO
6.Petugas penting selalu mengukur risiko diri terhadap
paparan,risiko sesuai pekerjaannya dan lingkungannya
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai