Nim: 452422073 Istilah Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup, dan “teknologi” yang bermakna penerapan ilmu pengetahuan untuk membuat suatu cara atau alat untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang bermanfaat.
Sehingga dapat dikatakan pula bahwa pengertian bioteknologi
adalah penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa yang dapat membantu kehidupan manusia. Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern
Melalui penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama
bioteknologi konvensional dan modern adalah Bioteknologi konvensional dilakukan dengan prosedur sederhana serta biaya yang relatif ringan dan menggunakan mikroorganisme secara langsung, seperti bagaimana mikroorganisme dalam ragi akan mengolah kacang kedelai menjadi tempe, tahu, dan tapai. Sementara itu, bioteknologi modern dilakukan menggunakan prosedur rumit dan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan melakukan manipulasi gen terhadap organisme yang akan dihasilkan. Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme secara langsung sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contoh produk bioteknologi konvensional adalah: 1.tempe, 2.tapai, 3.yoghurt, 4.keju, dan 5.kecap. Bioteknologi Modern Bioteknologi modern adalah produksi pangan yang dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, yakni kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara memanipulasi materi genetik, baik dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu.
Contoh bioteknologi modern adalah:
1.transgenik, 2.cloning, 3.hibridoma, 4.bayi tabung, dan 5.fusi sel. TERIMA KASIH