Anda di halaman 1dari 11

Kebudayaan

Gorontalo Kelas
C
WAWASAN BUDAYA Kelomp
ok 1
SLIDESMANIA
NAMA-NAMA KELOMPOK 1
 I GEDE WAHYU MOKODOMPIT
 ARYANTO SAHPUTRA ABDULLAH
 RIKI HERMAWAN
 MOH.BAHRUL ZAMAN MOMIDU PUTRA
 IRDIANSYAH PANAI
 AHMAD FIRLI APRILIO MAMONTO
 MOHAMAD FITRAH L. DJUPANDANG
 AMARGIO SAPUTRO ENTE
 ARFIANI MEILINDAH SUDIRMAN
 ALIF RAHMAT SANDHI
 TITIN NIHALI
 FAUZIA PUTRI DARISE
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA
Alat musik Polopalo Alat music Polopalo
merupakan alat musik tr
khas daerah Gorontalo yang
berbahan dasar bambu,
bentuknya menyerupai
gartapula raksasa dan teknik
memainkannya dengan
memukulkan ke bagian
anggota tubuh yaitu lutut.
SLIDESMANIA
Perahu katinting adalah perahu tradisional yang masih
banyak dijumpai di Provinsi Gorontalo. Perahu katinting
bisa dikategorikan sebagai perahu trasidional karena
perahu ini dibuat dan digunakan secara tradisional oleh
masyarakat. Hal ini senada dengan pernyataan Iskandar
dan Novita (2000) menjelaskan bahwa istilah tradisional
lebih mengarah kepada merode atau cara yang digunakan
oleh para pengrajin kapal perikanan dalam mengkonstruksi
kapal buatannya, dimana cara-cara atau metode yang
diterapkan merupakan warisan para pendahulunya.
SLIDESMANIA
Kopiah karanji atau yang dalam bahasa daerah sering
juga disebut sebagai upiah karanji, merupakan sebuah
peci atau songkok yang digunakan oleh masyarakat
Gorontalo sejak jaman dahulu. Kopiah keranjang atau
peci Gorontalo ini sangat identik dengan suku Gorontalo
dan dikenal luas tidak hanya menjadi pelengkap dalam
berpakaian, namun juga sebagai simbol identitas suku
Gorontalo itu sendiri, yang terbuat dari anyaman pohon
mintu (sejenis rotan yang tumbuh liar dan lebat di dalam
hutan, terhampas luas disemenanjung Gorontalo).
SLIDESMANIA
Makanan Khas Gorontalo
Binte biluhuta atau dikenal pula dengan nama milu siram
yang secara harfiah bermakna jagung yang disiram
merupakan makanan khas masyarakat Gorontalo,
Sulawesi, Indonesia. Jika diartikan dari bahasa Gorontalo,
kata binte berarti "jagung" dan orang Gorontalo sering
menyebutnya milu dengan makna yang sama, sedangkan
biluhuta artinya "disiram".
SLIDESMANIA
Tari Saronde
Tari seronde merupakan tarian adat Gorontalo
yang dilakukan pada malam pertunangan dalam
rangkaian upacara perkawinan adat masyarakat
Gorontalo. Tarian ini biasanya dilakukan para
penari pria dan wanita dengan gerakan khas
memakai selendang sebagai properti menari.

SLIDESMANIA.C
Dutu atau “Modutu” adalah prosesi menghantarkan
adat harta perkawinan yang dilaksanakan menurut
tradisi adat Gorontalo. Acara ini adalah tahapan ke
enam dari aspek adat perkawinan secara adat
gorontalo pelaksanaannya merupakan forum-formil
yang disamping dihadiri oleh pemangku adat dan
keluarga, juga turut dihadiri oleh unsur pemerintah
yang ikut manyaksikan hantaraan adat harta
perkawinan beserta biayanya.
SLIDESMANIA
Pakaian Biliu dan Makuta merupakan
pakaian adat tradisional dari Provinsi
Gorontalo. Pakaian adat Biliu dikenakan
oleh perempuan, sedangkan Makuta
kenakan oleh laki-laki. Pakaian adat
tersebut adalah pakaian pengantin
Gorontalo yang memiliki ciri khas dan
keunikan.
Bookmark this website!

SLIDESMANIA.C
Bahasa Gorontalo
Bahasa daerah Gorontalo adalah bahasa daerah yang digunakan oleh
masyarakat Gorontalo untuk berkomunikasi. Selain bahasa Gorontalo,
Provinsi Gorontalo memiliki dua bahasa lain salah satunya, adalah
bahasa Suwawa. Bahasa Suwawa atau bonda merupakan bahasa daerah
di tingkat II Gorontalo dan merupakan salah satu bahasa yang relatif
kecil penuturnya dan bahasa itu akan terdesak, baik oleh bahasa
Gorontalo maupun bahasa Indonesia.
Bahasa Gorontalo termasuk dalam kelompok bahasa Gorontalik, yang
merupakan bagian dari rumpun bahasa Gorontalo-Mongondow cabang
dari rumpun bahasa Melayu-Polonesia cabang dari rumpun
bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan dengan
bahasa Gorontalo adalah bahasa Suwawa, bahasa Bolango, bahasa Buol,
bahasa Bintauna, bahasa Kaidipang, dan bahasa Lolak.

SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai