Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR NAMA TARIAN GORONTALO

1. TARI SERONDE

Tari seronde merupakan tarian adat Gorontalo yang dilakukan pada malam pertunangan
dalam rangkaian upacara perkawinan adat masyarakat Gorontalo. Tarian ini biasanya dilakukan
para penari pria dan wanita dengan gerakan khas memakai selendang sebagai properti menari.

Dari catatan sejarah, tarian Gorontalo ini adalah tarian dari tradisi pernikahan adat yang
pada zaman dulu dijadikan sarana Molihe Huali yakni menengok atau mengintip calin istri sebab
masyarakat Gorontalo zaman dulu belum mengenal pacaran seperti sekarang ini sehingga sebuah
hubungan akan dikendalikan keluarga atau orang tua.

Tarian daerah Gorontalo ini umumnya dilakukan mempelai pria dan orang tua atau wali
di hadapan mempelai wanita. Mempelai pria akan melirik ke arah mempelai wanita sambil
menari untuk mengetahui seperti apa calon pendamping hidup yang sudah dipilihkan orang
tuanya.

Sedangkan untuk mempelai wanita akan berada di dalam ruangan sambil memperlihatkan
sedikit dirinya agar mempelai pria mengetahui jika dirinya sedang diperhatikan. Sementara untuk
sekarang ini, tarian saronde masih tetap dijadikan tradisi. Tarian akan dilakukan antara 3 hingga
6 pasang penari pria dan wanita yang akan memperlihatkan gerakan lincah sambil memainkan
selendang.

Untuk gerakannya lebih didominasi dengan gerakan mengayun kaki dan tangan ke depan
secara bergantian. Penari sesekali juga memainkan selendang secara berputar dan formasinya
juga bisa diubah ubah sesuai dengan acara yang sedang berlangsung. Tarian saronde akan
diiringi dengan rebana dan nyanyian vokal. Sedangkan lagu yang dipakai umumnya memang
lagu khusus dari tari seronde tersebut.
2. TARI POLOPALO

Tari Gorontalo berikutnya bernama tari polopalo yang masuk dalam jenis tari pergaulan
dan biasanya dilakukan muda mudi Gorontalo. Polopalo sendiri adalah alat musik tradisional
Gorontalo sejenis idofon atau alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badannya sendiri.

Ketika ditampilkan, para penari akan memakai alat musik polopalo sebagai properti.
Untuk sekarang ini, tarian Gorontalo polopalo sudah mengalami perkembangan sehingga terbagi
menjadi 2 yaitu polopalo tradisional dan juga polopalo modern. Kedua jenis tari ini memiliki
perbedaan khususnya dari jumlah penari. Untuk tradisional biasanya dimainkan penari tunggal
dan diiringi musik yang dimainkan sendiri. Sementara jenis modern akan ditampilkan
berkelompok dengan musik yang sudah diaransemen.

3. TARI DANA DANA

Dana dana yang merupakan nama tarian Gorontalo ini diambil dari bahasa Daya Dayango
yang berarti menggerakan semua anggota tubuh sambil berjalan sehingga bisa diartikan ini
merupakan tarian yang dilakukan semua anggota tubuh sambil berjalan. Tarian Gorontalo ini
merupakan jenis tari pergaulan remaja yang dilakukan 2 hingga 4 orang pria dengan gerakan
dinamis sekaligus lincah dimana setiap badan penari akan bergerak sesuai dengan irama musik.

Tarian tradisional Gorontalo ini akan diiringi dengan alat musik gambus dan rebana serta
lagu berpantun tema percintaan atau nasihat remaja yang energik penuh dengan gairah hidup.
Tari ini memiliki 2 fungsi yakni sebagai tari penyambutan yang dilakukan untuk menyambut
tamu dan juga tari perayaan yang dilakukan untuk hari besar atau perayaan adat Gorontalo.

Untuk sekarang ini, tari dana dana juga sudah dimodifikasi seperti dikombinasikan
dengan tari cha cha namun tetap tidak bertentangan dengan nilai moral dan seni filosofi dari
tarian ini. Tarian khas Gorontalo ini sudah mulai dikenal semenjal pengaruh Islam masuk ke
wilayah Gorontalo yakni tahun 1525 M dimana tarian digunakan untuk menyebarkan dakwah di
Gorontalo. Namun pada ajaran Islam kala itu tidak mengizinkan pria untuk bersentuhan dengan
wanita yang bukan muhrimnya sehingga tari dana dana hanya ditampilkan pria saja.

4. TARI BITEYA

Biteya merupakan nama tarian daerah Gorontalo yang dilakukan lebih dari 400 penari
memakai pakaian adat khas Gorontalo. gerakan dalam tari ini juga memperlihatkan budaya
masyarakat yang mencari ikan di laut dengan sangat keras. Selain untuk memanjatkan rasa
syukur pada Tuhan, tarian Gorontalo ini juga dijadikan sebagai hiburan dan juga menyambut
tamu penting yang datang ke Gorontalo.

5. TARI LANGGA

Tari Langga merupakan jenis tarian beladiri asal Gorontalo. Gerakan dalam tarian
Gorontalo ini diperkaya dengan budaya gerak yang berkaitan dengan upacara adat serta beberapa
aktivitas sehari hari seperti memanjat pohon kelapa, berkebun, menyabrang sungai dan lain
sebagainya. Kekuatan dari tarian ini juga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda beda
untuk setiap wilayah Gorontalo.

Selain sebagai tarian, tari langga juga menjadi olahraga tradisional masyarakat Gorontalo
yakni adu ketangkasan untuk mengunci atau membuka kuncian yang disebut dengan walama.
6. TARI TIDI DA’A

Tari tidi merupakan tarian khas Gorontalo dimana kata tidi sendiri berarti tari. Dari mulai
busana, formasi tarian dan properti yang digunakan semuanya mengandung nilai moral sehingga
tarian ini tidak boleh diubah ubah.

Tarian ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Raja Eyato tahun 1672 sehingga semua
unsur dalam tarian ini sangat kental dengan nilai nilai agama Islam dan nilai moral serta nilai
didik. Tari tidi da’a yang merupakan salah satu jenis tari tidi ini tercipta tahun 1960. Lagu
berjudul Chirna Monoarta diciptakan untuk memberi makna dalam gerakan tarian lewat syair
lagu. Namun untuk yang masih ingin menampilkan tarian ini sesuai dengan aslinya, maka tetap
menggunakan iringan musik namun tanpa lagu. Dulu, penari yang melakukan gerakan dalam
tarian ini merupakan puteri raja yang menjadi pengantin perempuan dan didampingi juga dengan
kerabat istana dengan busana biru dan juga emas yang merupakan warisan turun temurun.

7. TARI TIDI LO TIHU’O

Tihu’o memiliki arti rangkaian yang terbuat dari manik manik dengan warna adat lianggo
yakni merah, kuning, hijau dan juga ungu. Umumnya, tarian Gorontalo ini dilakukan oleh puteri
bangsawan, wali wali mowali yang ketika itu juga berperan sebagai pejabat negeri didampingi
dengan 2 hingga 6 orang lain. Sedangkan untuk busana yang dipakai adalah bili’u dengan
huwo’o atau rambut yang akan dilambangkan dengan kotak terbuat dari perak bersepuh emas
sebanyak 5 susun yang akan diberikan untuk pengantin wanita.
8. TARI TIDI TABONGO

Tari tidi tobango adalah tari Gorontalo dimana tabongo memiliki arti untuk mewaspadai sesuatu
dalam rumah tangga atau negeri. Kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengambil jalan
keluar akan terlihat dalam formasi dan juga gerakan. Tarian ini biasanya akan dilakukan oleh
puteri raja atau bangsawan, wali mowali dan juga puteri tokoh masyarakat dengan jumlah penari
sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk busana yang akan dipakai dalam tarian adalah busana adat
bili’u untuk pengantin wanita, madi pungu untuk penari lain dengan lima tangkai sunthi atau
bunga seruni di atas konde.
DAFTAR NAMA TARIAN GORONTALO

1. TARI SERONDE

Tari seronde merupakan tarian adat Gorontalo yang dilakukan pada malam pertunangan
dalam rangkaian upacara perkawinan adat masyarakat Gorontalo. Tarian ini biasanya dilakukan
para penari pria dan wanita dengan gerakan khas memakai selendang sebagai properti menari.

Dari catatan sejarah, tarian Gorontalo ini adalah tarian dari tradisi pernikahan adat yang
pada zaman dulu dijadikan sarana Molihe Huali yakni menengok atau mengintip calin istri sebab
masyarakat Gorontalo zaman dulu belum mengenal pacaran seperti sekarang ini sehingga sebuah
hubungan akan dikendalikan keluarga atau orang tua.

Tarian daerah Gorontalo ini umumnya dilakukan mempelai pria dan orang tua atau wali
di hadapan mempelai wanita. Mempelai pria akan melirik ke arah mempelai wanita sambil
menari untuk mengetahui seperti apa calon pendamping hidup yang sudah dipilihkan orang
tuanya.

Sedangkan untuk mempelai wanita akan berada di dalam ruangan sambil memperlihatkan
sedikit dirinya agar mempelai pria mengetahui jika dirinya sedang diperhatikan. Sementara untuk
sekarang ini, tarian saronde masih tetap dijadikan tradisi. Tarian akan dilakukan antara 3 hingga
6 pasang penari pria dan wanita yang akan memperlihatkan gerakan lincah sambil memainkan
selendang.

Untuk gerakannya lebih didominasi dengan gerakan mengayun kaki dan tangan ke depan
secara bergantian. Penari sesekali juga memainkan selendang secara berputar dan formasinya
juga bisa diubah ubah sesuai dengan acara yang sedang berlangsung. Tarian saronde akan
diiringi dengan rebana dan nyanyian vokal. Sedangkan lagu yang dipakai umumnya memang
lagu khusus dari tari seronde tersebut.
2. TARI POLOPALO

Tari Gorontalo berikutnya bernama tari polopalo yang masuk dalam jenis tari pergaulan
dan biasanya dilakukan muda mudi Gorontalo. Polopalo sendiri adalah alat musik tradisional
Gorontalo sejenis idofon atau alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badannya sendiri.

Ketika ditampilkan, para penari akan memakai alat musik polopalo sebagai properti.
Untuk sekarang ini, tarian Gorontalo polopalo sudah mengalami perkembangan sehingga terbagi
menjadi 2 yaitu polopalo tradisional dan juga polopalo modern. Kedua jenis tari ini memiliki
perbedaan khususnya dari jumlah penari. Untuk tradisional biasanya dimainkan penari tunggal
dan diiringi musik yang dimainkan sendiri. Sementara jenis modern akan ditampilkan
berkelompok dengan musik yang sudah diaransemen.

3. TARI DANA DANA

Dana dana yang merupakan nama tarian Gorontalo ini diambil dari bahasa Daya Dayango
yang berarti menggerakan semua anggota tubuh sambil berjalan sehingga bisa diartikan ini
merupakan tarian yang dilakukan semua anggota tubuh sambil berjalan. Tarian Gorontalo ini
merupakan jenis tari pergaulan remaja yang dilakukan 2 hingga 4 orang pria dengan gerakan
dinamis sekaligus lincah dimana setiap badan penari akan bergerak sesuai dengan irama musik.

Tarian tradisional Gorontalo ini akan diiringi dengan alat musik gambus dan rebana serta
lagu berpantun tema percintaan atau nasihat remaja yang energik penuh dengan gairah hidup.
Tari ini memiliki 2 fungsi yakni sebagai tari penyambutan yang dilakukan untuk menyambut
tamu dan juga tari perayaan yang dilakukan untuk hari besar atau perayaan adat Gorontalo.

Untuk sekarang ini, tari dana dana juga sudah dimodifikasi seperti dikombinasikan
dengan tari cha cha namun tetap tidak bertentangan dengan nilai moral dan seni filosofi dari
tarian ini. Tarian khas Gorontalo ini sudah mulai dikenal semenjal pengaruh Islam masuk ke
wilayah Gorontalo yakni tahun 1525 M dimana tarian digunakan untuk menyebarkan dakwah di
Gorontalo. Namun pada ajaran Islam kala itu tidak mengizinkan pria untuk bersentuhan dengan
wanita yang bukan muhrimnya sehingga tari dana dana hanya ditampilkan pria saja.

4. TARI BITEYA

Biteya merupakan nama tarian daerah Gorontalo yang dilakukan lebih dari 400 penari
memakai pakaian adat khas Gorontalo. gerakan dalam tari ini juga memperlihatkan budaya
masyarakat yang mencari ikan di laut dengan sangat keras. Selain untuk memanjatkan rasa
syukur pada Tuhan, tarian Gorontalo ini juga dijadikan sebagai hiburan dan juga menyambut
tamu penting yang datang ke Gorontalo.

5. TARI LANGGA

Tari Langga merupakan jenis tarian beladiri asal Gorontalo. Gerakan dalam tarian
Gorontalo ini diperkaya dengan budaya gerak yang berkaitan dengan upacara adat serta beberapa
aktivitas sehari hari seperti memanjat pohon kelapa, berkebun, menyabrang sungai dan lain
sebagainya. Kekuatan dari tarian ini juga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda beda
untuk setiap wilayah Gorontalo.

Selain sebagai tarian, tari langga juga menjadi olahraga tradisional masyarakat Gorontalo
yakni adu ketangkasan untuk mengunci atau membuka kuncian yang disebut dengan walama.
6. TARI TIDI DA’A

Tari tidi merupakan tarian khas Gorontalo dimana kata tidi sendiri berarti tari. Dari mulai
busana, formasi tarian dan properti yang digunakan semuanya mengandung nilai moral sehingga
tarian ini tidak boleh diubah ubah.

Tarian ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Raja Eyato tahun 1672 sehingga semua
unsur dalam tarian ini sangat kental dengan nilai nilai agama Islam dan nilai moral serta nilai
didik. Tari tidi da’a yang merupakan salah satu jenis tari tidi ini tercipta tahun 1960. Lagu
berjudul Chirna Monoarta diciptakan untuk memberi makna dalam gerakan tarian lewat syair
lagu. Namun untuk yang masih ingin menampilkan tarian ini sesuai dengan aslinya, maka tetap
menggunakan iringan musik namun tanpa lagu. Dulu, penari yang melakukan gerakan dalam
tarian ini merupakan puteri raja yang menjadi pengantin perempuan dan didampingi juga dengan
kerabat istana dengan busana biru dan juga emas yang merupakan warisan turun temurun.

7. TARI TIDI LO TIHU’O

Tihu’o memiliki arti rangkaian yang terbuat dari manik manik dengan warna adat lianggo
yakni merah, kuning, hijau dan juga ungu. Umumnya, tarian Gorontalo ini dilakukan oleh puteri
bangsawan, wali wali mowali yang ketika itu juga berperan sebagai pejabat negeri didampingi
dengan 2 hingga 6 orang lain. Sedangkan untuk busana yang dipakai adalah bili’u dengan
huwo’o atau rambut yang akan dilambangkan dengan kotak terbuat dari perak bersepuh emas
sebanyak 5 susun yang akan diberikan untuk pengantin wanita.
8. TARI TIDI TABONGO

Tari tidi tobango adalah tari Gorontalo dimana tabongo memiliki arti untuk mewaspadai sesuatu
dalam rumah tangga atau negeri. Kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengambil jalan
keluar akan terlihat dalam formasi dan juga gerakan. Tarian ini biasanya akan dilakukan oleh
puteri raja atau bangsawan, wali mowali dan juga puteri tokoh masyarakat dengan jumlah penari
sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk busana yang akan dipakai dalam tarian adalah busana adat
bili’u untuk pengantin wanita, madi pungu untuk penari lain dengan lima tangkai sunthi atau
bunga seruni di atas konde.
LAGU DAERAH GORONTALO BESERTA SYAIRNYA

1. Hulonthalo Lipu U

Hulondalo lipu'u
Pilotu tua ola'u
Lipu'u ilo ponu'u
Dilata oli pata'u

Lipu'u Hulondalo
Teto wa'u bi landalo
Wau ma lo mololo
Mo oto la hulondalo

Tilongkabila hu'idiyo
Bone dutu la lio
Limutu dula lo lio
Amani tau lio

Hulondalo mato la'u


Lipu'i otoli angu'u
Lipu'u ilo ponu'u
Detunggu lo mate wa'u

2. Moleleyangi
Wanu ma moleleyangi
dila lipata ami
Dahayi'o tomiyonga
tolipu lo tau rame

hulondalo lipu'u
pilo tutu'a ola'u
lipu'u hulondalo
teto wa'u bilandalo

wanu ma mo na'o na'o


dila lipata ma'o
Dahayi'o tomiyonga
lumanggelo humoyongo
hulondalo lipu'u
pilotutu'a ola'u
lipu'u hulondalo
teto wa'u bilondalo

3. Binde Biluhuta

Binde biluhuta
ula ulau loduwo
wanu olamita
ngoinda mopulito

binde biluhuta
malo sambe lolowo
malita dadata
orasawa tohuwoto

chours
monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila tamotolawa
monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila ta motolawa

binde bilihuta
diyaluo tou weo
binde biluhuta
bome to hulondalo

4. BULALO LO LIMUTU

TO BULALO LO LIMUTU
TAHI TA'EYA TO BULOTU
TALUHU HI ILA-ILATA
OTINELA LO DULAHU

HU'IDU TOTILI LIYO


BONGO MOYIDU DUNGIYO
TATOPILOHALA HIBITEYA
MA'O MOHALA POPEHU
BULALO LO LIMUTU
DILA TA OLIPATA'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U

HU'IDU TO TILI LIYO


BONGO MOYIDU DUNGIYO
TATOPILOHALA HIBITEYA
MA'O MOHALA POPEHU

BULALO LO LIMUTU
DILA TA OLIPATA'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U
LAGU DAERAH GORONTALO BESERTA SYAIRNYA

1. Hulonthalo Lipu U

Hulondalo lipu'u
Pilotu tua ola'u
Lipu'u ilo ponu'u
Dilata oli pata'u

Lipu'u Hulondalo
Teto wa'u bi landalo
Wau ma lo mololo
Mo oto la hulondalo

Tilongkabila hu'idiyo
Bone dutu la lio
Limutu dula lo lio
Amani tau lio

Hulondalo mato la'u


Lipu'i otoli angu'u
Lipu'u ilo ponu'u
Detunggu lo mate wa'u

2. Moleleyangi
Wanu ma moleleyangi
dila lipata ami
Dahayi'o tomiyonga
tolipu lo tau rame

hulondalo lipu'u
pilo tutu'a ola'u
lipu'u hulondalo
teto wa'u bilandalo

wanu ma mo na'o na'o


dila lipata ma'o
Dahayi'o tomiyonga
lumanggelo humoyongo
hulondalo lipu'u
pilotutu'a ola'u
lipu'u hulondalo
teto wa'u bilondalo

3. Binde Biluhuta

Binde biluhuta
ula ulau loduwo
wanu olamita
ngoinda mopulito

binde biluhuta
malo sambe lolowo
malita dadata
orasawa tohuwoto

chours
monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila tamotolawa
monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila ta motolawa

binde bilihuta
diyaluo tou weo
binde biluhuta
bome to hulondalo

4. BULALO LO LIMUTU

TO BULALO LO LIMUTU
TAHI TA'EYA TO BULOTU
TALUHU HI ILA-ILATA
OTINELA LO DULAHU

HU'IDU TOTILI LIYO


BONGO MOYIDU DUNGIYO
TATOPILOHALA HIBITEYA
MA'O MOHALA POPEHU
BULALO LO LIMUTU
DILA TA OLIPATA'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U

HU'IDU TO TILI LIYO


BONGO MOYIDU DUNGIYO
TATOPILOHALA HIBITEYA
MA'O MOHALA POPEHU

BULALO LO LIMUTU
DILA TA OLIPATA'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U
TETO HILA'U LALI TUWAWU
WOLO TA ILOTOLI'ANGU'U
Tugas Mulok

LAGU DAERAH GORONTALO BESERTA SYAIRNYA


DISUSUN

Nur Rahmatia Ali


VI A

SDN NO 87 KOTA TENGAH


T.A 2018-2019
Tugas Mulok

LAGU DAERAH GORONTALO BESERTA SYAIRNYA

DISUSUN

Airin Aprilia Anggraini


VI A

SDN NO 87 KOTA TENGAH


T.A 2018-2019
Tugas Mulok

TARI TRADISIONAL/ KREASI DAERAH GORONTALO


DISUSUN

Nur Rahmatia Ali


VI A

SDN NO 87 KOTA TENGAH


T.A 2018-2019
Tugas Mulok

TARI TRADISIONAL/ KREASI DAERAH GORONTALO


DISUSUN

Airin Aprilia Anggraini


VI A

SDN NO 87 KOTA TENGAH


T.A 2018-2019

Anda mungkin juga menyukai