STAN 10 Instrumen Keuangan 24042019
STAN 10 Instrumen Keuangan 24042019
KEUANGAN
Agenda
Instrumen Keuangan
2
PSAK 71
Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran
Klasifikasi Instrumen Keuangan – PSAK 50
Definisi Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain
Aset Keuangan
Kontrak diselesaikan
Instrumen ekuitas
Kas Hak kontraktual dengan instrumen
entitas lain
ekuitas entitas
Liabilitas keuangan
kontrak yang diselesaikan dengan
Kewajiban kontraktual
instrumen ekuitas entitas
Ekuitas
Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi
dengan seluruh kewajibannya
Instrumen Keuangan – PSAK 50
setiap kontrak yang menambah nilai:
► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
► liabilitas keuangan atau
► instrumen ekuitas entitas lain.
►Aset Keuangan ►liabilitas Keuangan
Kas Kewajiban kontraktual:
Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas • untuk menyerahkan kas atau aset
lain
keuangan lain kepada entitas lain; atau
Hak kontraktual:
• untuk menerima kas atau aset • untuk mempertukarkan aset keuangan
keuangan lainnya dari entitas lain; atau atau liabilitas keuangan dengan entitas lain
• untuk mempertukarkan aset keuangan dengan kondisi yang berpotensi tidak
dengan entitas lain dengan kondisi menguntungkan entitas;
berpotensi untung; atau kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan
Kontrak yang akan diselesaikan dengan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang
penerbitan instrumen ekuitas entitas diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
• nonderivatif • non derivatif; atau
• derivatif
• derivatif
Perkembangan Standar Instrumen Keuangan
PSAK LAMA sd Th 1998
PSAK 09 Penyajian aktiva lancar dan PSAK Revisi 2006
kewajiban lancar PSAK 50 Instrumen Keuangan Penyajian
dan Pengungkapan
PSAK 50 Sekuritas
PSAK 55 Instrumen Keuangan
PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 21 Akuntansi Ekuitas
PSAK 31 Akuntansi Perbankan PSAK Revisi 2010 IAS 1 Jan 2009
PSAK 50 Penyajian
PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek
PSAK 55 Pengakuan dan Pengukuran
Tertentu PSAK 60 Pengungkapan
PSAK 51 Akuntansi Kuasi Organisasi
PSAK 55 Akuntansi Instrumen Deivatif PSAK 50, 55, 60 Revisi 2014
dan Aktivitas Lindung Nilai • IAS eff1 Jan 2015
PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi
Hutang Piutang Bermasalah ED PSAK 71 Instrumen Keuangan
• IAS eff1 Jan 2019
Instrumen Keuangan 50,55,60
Instrumen Keuangan
PSAK 71
Eff 2020
Klasifikasi Instrumen Keuangan – PSAK 55
Instrumen Keuangan
Aset Keuangan
yang diukur pada Liabilitas Instrumen Derivatif Atas Nilai Wajar
nilai wajar Keuangan yang Ekuitas Biasa Biasa
melalui laporan diukur pada nilai
laba rugi wajar melalui
Investas dimiliki laporan laba rugi Instrumen Derivatif Atas Arus Kas
hingga jatuh Ekuitas Melekat
tempo Majemuk
Kewajiban Atas Investasi
Pinjaman Lainnya Neto pada
diberikan dan Operasi Luar
Instrumen
Piutang Negeri
Ekuitas
Aset keuangan Sinstesis
tersedia untuk
dijual
PSAK 50 – Revisi 2014
• Tujuan, Ruang Lingkup dan Definisi
• Penyajian
• Liabilitas dan Ekuitas
• Instrumen Keuangan Majemuk
• Saham yang Diperoleh Kembali
• Saham, Deviden, Kerugian dan Keuangan
• Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (revisi
2013)
• Pedoman Penerapan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari PSAK 50
• Contoh Ilustrasi, melengkapi tetapi bukan merupakan bagian dari
PSAK 50
Penyajian Liabilitas dan Ekuitas– par 15
• Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara terpisah, dalam Iaporan
posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan PSAK 1:
Penyajian Laporan Keuangan.
• Entitas mengungkapkan sesuai dengan PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi jika saham treasuri diperoleh oleh pihak-pihak berelasi.
Bunga, Deviden, Kerugian dan Keuntungan
• PSAK 71 merupakan adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments yang dikeluarkan per
1 Januari 2016 yang efektif 1 Januari 2018.
• PSAK 71 mengatur perubahan: klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan
akuntansi lindung nilai.
• Meskipun PSAK 71 akan menggantikan PSAK 55, PSAK 71 ini belum mengganti
seluruh ketentuan dan persyaratan yang ada di PSAK 55.
• Hingga proyek macro hedging selesai dilakukan oleh IASB, PSAK 71 memperkenankan
entitas untuk memilih menerapkan model akuntansi lindung nilai sesuai PSAK 71 atau
PSAK 55 secara keseluruhan
• PSAK 71 juga memberikan tambahan opsi kebijakan akuntansi untuk menerapkan PSAK
55 untuk macro hedging jika entitas menerapkan PSAK 71.
Amandemen terhadap PSAK Lain.
• Penerbitan PSAK 71 mengakibatkan amandemen terhadap PSAK lain.
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
• PSAK 71 berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020. Penerapan dini diperkenankan.
Pengakuan Awal
Keseluruhan pengalihan
Penghentian Pengakuan Liabilitas
Keuangan
• Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan, jika
dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa.
• Pertukaran antara peminjam dan pemberi pinjaman existing atas instrumen
utang dengan persyaratan yang secara substansial berbeda dicatat sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan
baru.
• Modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan dicatat
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru.
• Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang berakhir atau yang
dialihkan ke pihak lain, dan imbalan yang dibayarkan, termasuk aset nonkas
yang dialihkan atau liabilitas yang ditanggung, diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi – Instrumen Keuangan
Aset keuangan
Liabilitas keuangan
Derivatif melekat
MEMENUHI GAGAL
*Tanpa recycling ke laba rugi. Pemilihan tidak dapat dibatalkan dan dapat dilakukan tiap instrument pada saat pengakuan awal
Kriteria SPPI
Kategori Pengukuran
• FVTPL • FVTPL
• Biaya perolehan diamortisasi • Loan and Receivable
• FVOCI • HTM
• FVOCI
Reklasifikasi aset keuangan tunduk pada ketentuan yang sangat rigit dan
diperkirakan tidak sering terjadi
Kategori Pengukuran
Ketentuan PSAK 55 sebagian besar masih dipertahankan
Biaya perolehan diamortisasi
FVTPL
Tingkat
Bagaimana penjualan
risiko dikelola aktual dan
Pertimbang ekspektasian
an dalam
Penilaian
Bagaimana
Manajer Faktor Lainnya
dikompensasi
Dinilai pada tingkat di mana sekompok aset dikelola, misal paorfolio aset
Contoh Model Bisnis
Portfoliao likuiditas untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam kondisi
tertentu
Instrumen diperdagangkan.
• Kriteria klasifikasi
• SPPI terpenuhi
• BM – untuk memperoleh arus kas kontraktual terpenuhi
• Piutang dagang
• Untuk piutang dilakukan sekuritisasi dan transaksi lainnya
perlu pertimbangan yang lebih kompleks dengan
mempertimbangkan bentuk kontraknya anjak piutang
Opsi untuk Ditetapkan pada FVTPL
• Berikut dapat ditetapkan untuk diukur pada FVTPL jika kondisi berikut
terpenuhi:
• Kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non finansial
• Ekposur kredit tertentu
PENGUKURAN
Pengukuran awal
Penghapusan
Penurunan nilai
5
Pengukuran Awal
Instrumen Keuangan
5
PENGUKURAN –Pengukuran
Selanjutnya
• Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, sesuai
klasifikasi aset keuangan :
• Biaya perolehan diamortisasi;
• Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain; atau
• Nilai wajar melalui laba rugi.
• Entitas menerapkan persyaratan penurunan nilai di bagian 5.5 untuk aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan
paragraf 4.1.2 dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 4.1.2A.
• Entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai paragraph
6.5.8–6.5.14 (dan, jika dapat diterapkan, PSAK 55 Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran paragraf 89–94 untuk akuntansi lindung nilai
atas nilai wajar untuk portofolio dari lindung nilai atas risiko suku bunga)
untuk aset keuangan yang ditetapkan sebagai item lindung nilai. 1
5
Pengukuran selanjutnya liabilitas
keuangan
• Setelah pengakuan awal, entitas mengukur liabilitas keuangan sesuai
dengan paragraf 4.2.1–4.2.2.
• Entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam
paragraph 6.5.8–6.5.14 (dan, jika dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf
89–94 untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar yang diterapkan
pada portofolio dari lindung nilai atas risiko suku bunga) untuk liabilitas
keuangan yang ditetapkan sebagai item lindung nilai.
42
5
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Metode Bunga Efektif
• Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode bunga efektif, yaitu
dengan menerapkan suku bunga efektif atas jumlah tercatat bruto aset
keuangan, kecuali untuk:
• aset keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset keuangan memburuk.
Untuk aset keuangan tersebut, entitas menerapkan suku bunga efektif yang
disesuaikan dengan kredit atas biaya perolehan diamortisasi aset keuangan
sejak pengakuan awal.
• aset keuangan yang tidak dibeli atau yang berasal dari aset keuangan
memburuk tetapi selanjutnya menjadi aset keuangan memburuk. Untuk aset
keuangan tersebut, entitas menerapkan suku bunga efektif atas biaya
perolehan diamortisasi aset keuangan di periode pelaporan selanjutnya.
5
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Modifikasi arus kas kontraktual
• Saat arus kas kontraktual atas aset keuangan direnegosiasi atau
dimodifikasi dan renegosiasi atau modifikasi tersebut tidak menghasilkan
penghentian pengakuan aset keuangan entitas menghitung ulang jumlah
tercatat bruto aset keuangan dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
timbul dari modifikasi dalam laporan laba rugi.
• Jumlah tercatat bruto aset keuangan dihitung ulang (sebagai nilai kini dari
arus kas kontraktual yang telah direnegosiasi atau dimodifikasi yang
didiskontokan dengan suku bunga efektif awal aset keuangan (atau suku
bunga efektif yang disesuaikan dengan kredit untuk aset keuangan yang
dibeli atau yang berasal dari aset keuangan memburuk) atau, jika dapat
diterapkan, revisi suku bunga efektif dihitung sesuai dengan paragraf
6.5.10.
• Biaya atau pendapatan jasa yang terjadi mengubah jumlah tercatat aset
keuangan yang telah dimodifikasi dan diamortisasi selama sisa jangka
waktu aset keuangan modifikasian tersebut.
5
Penghapusan
5
Pengukuran Instrumen Keuangan
Kategori Laba Rugi OCI PSAK 55
Biaya perolehan Seluruh keuntungan dan kerugian -
diamortisasi
Instrumen utang Bunga, kerugian penurunan nilai, Keuntungan/
pada FVOCI keuntungan/kerugian selisih kurs, kerugian lainnya
keuntungan/kerugian saat pelepasan
Informasi
Kondisi sekarang
yang
dicakup
Perkiraan kondisi ekonomi
masa depan
• Prinsip umum, menerapkan salah satu dari dua basis pengukuran berikut:
• Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan; atau
• Kerugian kredit sepanjang umurnya.
• Basis pengukuran bergantung pada apakah telah terjadi peningkatan
risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal.
Elemen utama dari model penurunan
nilai
Kerugian kredit
Kerugian yang timbul dari peristiwa gagal bayar yang mungkin terjadi dalam 12
ekspektasian 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
bulan
Kerugian kredit
Kerugian yang timbul dari seluruh kemungkinan peristiwa gagal bayar sepanjang
ekspektasian prakiraan umur instrumen keuangan.
sepanjang umurnya
Peningkatan risiko
kredit secara Tidak didefinisikan.
signifikan
• Pendekatan umum
Piutang sewa • Pendekatan disederhanakan
Probabilitas tertimbang
• Jumlah yang tidak bias dan rata-rata probabilitas tertimbang
(mengevaluasi serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi).
Nilai kini
• Suku bunga efektif (EIR) awal, atau dengan melakukan penaksiran
tertentu untuk menentukan tingkat bunga, sebagai tingkat diskonto.
Kekurangan kas
• Selisih antara arus kas yang terutang sesuai kontrak dan arus kas yang
diperkirakan akan diterima oleh entitas.
Contoh - 1
• PT Mawar memiliki piutang dagang senilai Rp200.000 yang jatuh tempo dalam
waktu 3 bulan.
• PT Mawar memperkirakan bahwa skenario yang paling mungkin adalah bahwa
jumlah total akan dibayar tepat waktu.
• PT Mawar mengestimasi bahwa terdapat: 2% probabilitas bahwa debitor sama
sekali tidak membayar; dan 98% probabilitas bahwa jumlah total akan dibayar pada
saat jatuh tempo.
• Pada 31 Desember 20X1, PT A memberikan pinjaman untuk periode 4 tahun dengan nilai Rp 1 juta
yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga dibayarkan setiap
tahun. Tingkat bunga kupon dan tingkat bunga efektif (EIR) = 5%.
• PT A menyimpulkan bahwa tepat untuk mengakui kerugian kredit ekspektasian 12 bulan.
• Pinjaman tersebut memiliki PD (probability of default) 12 bulan sebesar 0,5%.
• Tabel di samping menunjukan arus kas kontraktual dan probabilitas tertimbang arus kas yang
diperkirakan jika pinjaman tersebut gagal bayar dalam 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
• Pertanyaan: Berapa jumlah penyisihan kerugian atas pinjaman tersebut pada 31 Desember 20X1?
(untuk mengakui perubahan atas penyisihan kerugian kredit selama tahun 20X2)
PSAK 60
PSAK 60 – Instrumen Keuangan Pengungkapan
• PSAK 60 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak
jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas
memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan
terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
• PP30. Entitas tidak memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan alihan jika, entitas
tidak mempertahankan hak kontraktual atau kewajiban yang melekat pada aset keuangan alihan
atau memperoleh hak kontraktual baru atau kewajiban yang terkait dengan aset keuangan alihan.
Entitas tidak memiliki kepentingan atas kinerja masa depan aset keuangan alihan atau tanggung
jawab untuk melakukan pembayaran sehubungan dengan aset keuangan alihan. Istilah
‘pembayaran’ dalam konteks ini tidak termasuk arus kas dari aset keuangan alihan yang diterima
oleh entitas dan disyaratkan untuk diteruskan kepada penerima. (PP30)
• Ketika entitas mengalihkan aset keuangan, entitas dapat mempertahankan hak untuk memberikan
jasa pada aset keuangan tersebut dengan imbalan yang telah termasuk, sebagai contoh, dalam
kontrak jasa. Entitas menilai kontrak jasa sesuai dengan pedoman dalam paragraf 42C dan PP30
untuk memutuskan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan sebagai akibat dari kontrak
jasa untuk tujuan persyaratan pengungkapan. Sebagai contoh, pemberi jasa akan memiliki
keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan alihan untuk tujuan persyaratan pengungkapan jika
imbalan jasa bergantung pada jumlah atau waktu penerimaan arus kas dari aset keuangan alihan.
Pemberi jasa memiliki keterlibatan berkelanjutan jika imbalan tetap tidak akan dibayar secara penuh
karena kinerja tidak memenuhi target. Penilaian ini tidak bergantung pada apakah imbalan yang
akan diterima diharapkan akan mengompensasi entitas secara memadai dalam memberikan jasa
tersebut. (PP30A)
Ilustrasi – Kebijakan Manajemen Risiko
• Risiko keuangan
– Risiko usaha kendali pemerintah, patungan, kontraktor, cadangan,
penetapan harga oleh pemerintah
– Risiko keuangan
• Risiko pasar risiko nilai tukar mata uang asing, harga komoditi – analisis sensitivitas
• Risiko kredit umur piutang, informasi penurunan nilai, rating utang yang dimiliki
• Risiko likuiditas
• Manajemen Modal
– Kebijakan dewan direksi adalah untuk mempertahankan basis modal
yang kuat untuk menjaga keyakinan investor, kreditur dan pasar, dan
untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa yang akan
datang.
• Nilai wajar
Sumber : LK Pertamina 2012
Ilustrasi – Pengungkapan Jenis
• Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau
suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan
untuk melakukan transaksi wajar.
• Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:
– Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
(Tingkat 1);
– Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau
secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
– Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi
(informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).