Anda di halaman 1dari 4

Tuliskan 2 contoh Grurindam, 1 contoh

Pantun, dan 1 contoh Syair serta Jelaskan


Arti atau maksud dari kata Bait, Larik
dan Rima
Nama: Aqilah Mazaya
Kelas: 7H
No. Absen: 3
Contoh Gurindam

• Barang siapa tidak memegang agama, Sekali-kali


tiada boleh dibilangkan nama.

• Jika belajar bersungguh-sungguh, Keberhasilan


akan kau rengkuh.
Contoh Pantun & Syair
• Pantun: Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

• Syair: Ayo ke sekolah tak perlu malas. Belajar yang rajin di


masing-masing kelas. Jaga sikap jangan jadi orang
culas. Jangan biarkan hati berubah keras.
Arti/Maksud dari kata Bait, Larik,
dan Rima
• Bait: Bait (dibaca ba-it) adalah bagian dari teks berirama (puisi atau lirik lagu)
yang terdiri dari beberapa baris yang tersusun harmonis, menyerupai
pengertian paragraf dalam sastra atau tulisan bebas.

• Larik: Larik yaitu ialah sebuah baris yang dapat berupa satu kata saja, dapat
difrase, dan dapat pula seperti sebuah kalimat.

• Rima: Rima puisi adalah pengulangan bunyi dalam puisi yang membentuk


musikalitas atau orkestrasi. Penggunaan rima pada penulisan puisi berfungsi
untuk memperindah bunyi. Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat
oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Anda mungkin juga menyukai