Anda di halaman 1dari 37

PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN
SEHAT
(PHBS)
TATANAN SEKOLAH
PENGERTIAN
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan
perilaku yang dipratekkan oleh peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, sehingga secara
mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif mewujudkan lingkungan
sehat
TUJUAN PHBS SEKOLAH
Memperdayakan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau,
dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan
1
sekolah.

Meningkatkan peran serta aktif setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber
2
PHBS di sekolah.

3 Memandirikan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber PHBS.
8 Indikator PHBS di Sekolah

Cuci tangan pakai Mengonsumsi Makanan Menggunakan Membuang


sabun (CTPS) Sehat Jamban sehat (STOP Sampah di Tempat
BABS) Sampah

Tidak Merokok Tidak Mengkonsumsi Memberantas Jentik


NAPZA Tidak Meludah Sembarangan Nyamuk
01
Cuci Tangan
Pakai Sabun
(CTPS)
Mengapa harus CTPS?
 Supaya Tangan Bersih
 Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
 Menurunkan penyebab ISPA dan Diare
 Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang yang tinggal didalam
usus dan Flu Burung
 Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh
Kapan harus CTPS?
 Setiap kali tangan kita kotor: mengetik, memegang uang,
hewan/binatang, berkebun
 Setelah menggunakan toilet/ buang air besar/ kecil
 sebelum memegang makanan dan setelah makan
 Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor
 Setelah bersin/batuk
 Setelah piket/ membersihkan lingkungan sekolah
 Setelah memegang permukaan benda yang digunakan
bersama
 Sebelum memasuki area sekolah/keluar dari sekolah/masuk
rumah
 Sebelum dan sesudah memegang orang sakit
Prinsip CTPS

Dengan air Menggunakan


01 mengalir 02 sabun

03 04
Minimal 40-60 detik/ Tersedia Sarana
mengikuti langkahnya Cuci Tangan
6 Langkah Cuci Tangan
(Te-Pung-Sela-Ci-Pu-Put)
02
Mengonsumsi
Makanan Sehat
Kenapa harus mangonsumsi makanan
sehat?
Mendukung pertumbuhan
dan perkembangan anak yang
optimal

Jika tdk terpenuhi bisa menurunkan


Gizi tercukupi akan prestasi belajar anak di sekolah dan
menjadikan anak berprestasi menurunkan produktivitasnya kelak
ketika sudah dewasa

Menghindari Penyakit Tidak


Menular
10 Pedoman Gizi Seimbang
Lakukan aktivitas fisik dan
Biasakan mengonsumsi aneka Batasi konsumsi makanan pertahankan berat badan
ragam makanan pokok manis, asin dan berlemak ideal

Biasakan mengonsumsi lauk Cuci Tangan Pakai Sabun dan


Air Mengalir Biasakan sarapan pagi
pauk yang berprotein tinggi

Biasakan minum air putih Banyak Makan Buah dan Biasakan membaca label pada
yang cukup dan aman Sayur kemasan pangan

Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan


Manfaat Makanan bagi tubuh
ISI PIRINGKU
KANTIN SEHAT
TIPS
03
Menggunakan
Jamban
Sehat
Prinsip Jamban Sehat
Ketersediaan Jamban yang mencukupi rasio
Siswa Perempuan 1 Jamban untuk 25 siswa
Siswa Laki-laki 1 Jamban untuk 40 siswa

Kebersihan Jamban Selalu Terjaga


LIBATKAN PESERTA DIDIK dengan mengajak jongkok dengan
benar diatas jamban, menggunakan ember atau gayung untuk
menyiram, Menjaga toilet agar tetap bersih dan kering, Buanglah
Sampah pada tempatnya
Syarat JAMBAN SEHAT
 Tidak mencemari sumber air minum,
 Tidak berbau,
 Kotoran tidak dapat dapat dijamah oleh serangga dan tikus,
 Dilengkapi dinding dan atap pelindung,
 Penerangan dan ventilasi cukup,
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai, serta
 Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
04
Membuang Sampah
di Tempat
Sampah
Kenapa Harus Buang Sampah?
Terhindar dari bakteri atau
virus lainnya

Menghindari Dampak Sampah


Bagi Lingkungan
MEMILAH SAMPAH DARI
SUMBERNYA

DAUN, SISA PLASTIK,


MAKANAN KERTAS
BOTOL

Pastikan tempat sampah tertutup berada di ruang kelas, selasar jamban, kantin, halaman
dan di lokasi strategis lainnya, dikosongkan
setiap hari menggunakan sistem pengelolaan sampah.
BUDAYAKAN KE ANAK
05
Tidak
Merokok
di Area Sekolah
Mengapa Rokok Berbahaya?
Mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan

Rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok tetapi juga


berbahaya bagi orang yang berada dalam satu ruangan tertutup
dengan orang yang sedang merokok (Perokok Pasif).
Efek Pajanan Rokok Bagi Anak dan Remaja
1 Mengganggu prestasi belajar, gangguan kecerdasan dan kemampuan belajar.

2 Perkembangan paru-paru terganggu

Mudah terinfeksi penyakit seperti meningitis, infeksi telinga tengah, pneumonia,


3
bronchitis, Asma, Limfoma, Leukemia.

4 Sulit sembuh bila sakit karena sistem kekebalan tubuh menurun.

5 Menimbulkan gangguan kulit dan plak gigi

6 Anak tampak lebih tua dari usia sebenarnya .

7 Anak peniru ulung, orangtua perokok akan ditiru oleh anak

8 Kecanduan hingga perilaku negatif, perilaku agresif dan suka menantang


PERAN SEKOLAH
Tidak Merokok
Memberikan Informasi tentang
bahaya rokok

Menegur Perokok

Tidak menyediakan sarana


untuk merokok
06
Tidak
Mengonsumsi
NAPZA
Apa yang harus dilakukan?

 Tidak ada siswa, guru, pegawai lainnya dan pengunjung di


sekolah yang mengonsumsi NAPZA
 Membuat kebijakan terkait penyalahgunaan NAPZA
 Menyediakan media edukasi terkait bahaya NAPZA
07
Tidak
Meludah
Sembarangan
Bahaya Meludah
Sembarangan

Tuberkulosis bisa menular


Banyak penyakit menular bisa berpindah lewat kebiasaan meludah
antarmanusia melalui kontak dengan sembarangan
percikan air liur (droplet) dan dahak,
seperti saat batuk atau bersin
Cara meludah yang benar
Membuanganya ke Mencuci tangan
Meludah ke tisu empat sampah dengan air
tertutup mengalir dan
sabun
08
Memberantas
Jentik
Nyamuk
Peran Sekolah dan Siswa

● Memberantas jentik di lingkungan sekolah dilakukan dengan pemberantasan


sarang nyamuk (PSN) melalui kegiatan: menguras dan menutup tempat-
tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas, dan menghindari
gigitan nyamuk minimal seminggu sekali
● Melatih siswa untuk terlibat aktif dalam mencegah perkembangbiakan
nyamuk aedes.

Anda mungkin juga menyukai