Anda di halaman 1dari 29

PROTOKOL

DESINFEKSI
OLEH
DR.HERU SUBARIS KASJONO.MKES
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG VIRUS
CORONA DISEASE-19 ?
lima kelemahan virus corona
KELEMAHAN VIRUS CORONA

• Bisa dibunuh dengan disinfektan


• Mudah hancur dengan sabun
• Melemah di suhu panas
• Bisa dikalahkan oleh antibodi
• Tidak bisa bertahan lama di permukaan
SARS
CoV2
 Kain dan kayu: 1 jam
 Kaca: 2 jam
 Plastik dan stainless steel: 3-4 hari
 Permukaan luar masker bedah: 7 hari
 Tembaga: 4 jam
 Kardus: 24 jam
 Tahan pada suhu ruang dan range pH
yang lebar
COVID-19 virus berbentuk  Tidak tahan pada pemanasan dan
envelope dengan membran desinfektan
luar yang rentan

WHO. Interim Guidance, 15 May 2020


CTPS? (3) …Virus
DEKONTAMINASI
DECONTAMINATION

STERILISATION Penghancuran atau penghilangan mikroorganisme


secara menyeluruh, termasuk spora

Penghancuran atau penghilangan mikroorganisme


DESINFECTION sampai tahap yang tidak membahayakan kesehatan
dan aman untuk dikerjakan;
tidak termasuk penghancuran spora

CLEANING Secara fisik menghilangkan kotoran, debu atau


benda asing.
proses pengurangan jumlah kemungkinan
DISINFEKSI mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih
rendah.
PERHATIAN !!! ( STANDART WHO)

1. YANG DI DESENFEKTAN ADALAH RUMAH PDP, ODP, /POSTIF HASIL SWAB


DAN FASYANKES

2. BILIK DISENFEKTAN UNTUK MANUSIA TIDAK DIANJURKAN, KARENA


MEMBAHAYAKAN KESEHATAN MANUSIA HINGGA 2 TAHUN KEDEPAN
(KARSINOGENIK) DAN TIDAK ADA CAIRAN APAPUN YANG
DIREKOMENDASIKAN UNTUK BILIK INI

3. TIDAK BERLEBIHAN MENGGUNAKAN OBAT PEMBERSIH/DISENFEKTAN


KARENA BISA MEUSNAHKAN BAKTERI BAIK YANG BERMANFAAT
MENJAGA KITA DAN LINGKUNGAN
DISINFEKSI PERMUKAAN
Disinfeksi Permukaan Lantai
(dengan MOP)
• 2 bak  air bersih dan
lar.desinfektan
• Berjalan mundur.
• Setiap jarak 5-10 meter 
desinfektan
• Ganti larutan desinfektan 
setelah 33 m²
• Rendam kain pel dengan bahan
desinfektan selama ±
10 menit,  jemur
((
DISINFEKSI UDARA (KASUS POSTIF)

Menggunakan Drymist ALAT Menggunakan Fogger


Alat semprot
(Drymist, Fogger,
Spraycan)
Roll kabel
Jerigen
Gelas ukur
Lembar kerja dan
alat tulis

Bahan Aktif Merek Dagang Dosis Sasaran


Hidrogen MDR TB,
Ast 12 ml per 1
Peroksida TB BTA +,

(H2O2) Gas Gangren, Varicella,
BS 3 ml per 1 M³ Difteri
Konsentrasi 5-35 %
DISINFEKSI PERMUKAAN

Adalah proses pengurangan jml mikroorganisme ke tingkat bahaya


lebih rendah pada permukaan yang terindikasi kontaminasi oleh
mikroorganisme.

Sasaran Disinfeksi Permukaan :

Disinfeksi lingkungan permukaan datar : lantai, dinding, meja, kursi,


lemari, perabot rumah tangga
paling sering bersentuhan dengan tangan : pegangan tangga, gagang pintu,
gagang telepon, workstation, peralatan dapur dan makan, toilet dan
westafel

ventilasi buatan seperti air conditioner, air sterilization, air purifier, AC sentral
DISINFEKSI YG
DIGUNAKAN Bleaching Karbol Pembersih
(Pemutih) Lantai

takaran
Takaran takaran 2 sendok
100 ml 2 sendok makan
ditambah 900 makan per 1L air
ml air per 1L air

. .

1
1
1
Persiapan
Desinfeksi
01 Gunakan APD
Sarung tangan & masker sekali pakai

Siapkan cairan desinfektan,


02 tisu, kain Mikrofiber (MOP),
botol sprayer
Bagi penggunaan kain mikrofiber
03 (MOP), rendam kain mikrofiber
(MOP) kedalam air yang telah berisi
cairan disifektan
Proses Desinfeksi

1 Lakukan pengelapan pada


3
lingkungan permukaan datar dan sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada
biarkan tetap basah selama 10 Evaporator, Blower & penyaring udara (filter)
menit. dengan botol sprayer yang telah berisi cairan
disinfektan

Meja, kursi, perabot SPRAYER AC Personal Higyene

Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol peralatan pribadi


2
dengan cairan disinfektan yang telah 4
pekerja dapat
diencerkan. menggunakan
Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4 cairan disinfektan
Semprotkan cairan disinfektan pada tisu personal pada saat
sebelum digunakan
pengelapan secara zig-zag atau memutar untuk bekerja.
dari tengah keluar.
Setelah Desinfeksi

Lepaskan APD
.
cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

Selalu gunakan APD jk


melakukan Desinfeksi Frekuensi disinfeksi
dan mengganti baju minimal :
kerja jangan dibawa 1. sebelum jam kerja,
pulang 2. saat jam istirahat
3. setelah jam kerja.
Selalu melaksanakan cuci
tangan pakai sabun & air Dengan maksimal disinfeksi
mengalir ( bentuk personal setiap 2 jam sekali
hygiene)
DISINFEKSI UDARA

Adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan


mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada udara yang
terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.

Sasaran Desinfeksi : ruangan yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme

JENIS DESINFEKSI : Hydrogen Peroxide dan menggunakan alat berjenis


Dry Mist Disinfection.

Alat Pelindung Diri (APD): sarung tangan dan masker sekali pakai .
Sarung tanngan harus dibuang setelah setiap selesai pembersihan.
Jika sarung tangan dapat digunakan kembali, sarung tangan tersebut HARUS
DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENDISINFEKSI
PERMUKAAN TERINDIKASI KONTAMINASI dan tidak boleh digunakan untuk
tujuan lain.
Proses Desinfeksi Udara

01 Persiapan
alat Dry Mist Disinfection dengan catridge yang
telah berisi cairan Hidrogen Peroksida

02
Atur konsentrasi disinfektan sesuai dengan luas
ruangan & waktu pemaparan maks 30 menit

03
Letakkan alat di sudut ruangan & arahkan noozle ke
tengah ruangan, pastikan tdk ada orang di dalam

04
Nyalakan alat & tinggalkan ruangan. Biarkan
alat ini selesai bekerja secara otomatis
Setelah Desinfeksi Udara

Lepaskan
.
APD
cuci tangan pakai sabun dan air
Gunakan sarung tangan saat
mengalir
melakukan pekerjaan Frekuensi disinfeksi
pembersihan dan saat minimal :
menangani limbah
1. sebelum jam kerja,
2. setelah jam kerja.

Selalu melaksanakan cuci


tangan pakai sabun & air Ruangan dapat digunakan
mengalir ( bentuk personal
kembali setelah 60 menit
hygiene)
PEMILIHAN
DESINFEKTAN
Pemilihan Desinfektan.......lanjutan

Desinfektan
Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan
Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan
Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka
Pencegahan Penularan COVID-19. 2020
Kemenkes 2020:
Pembersih ruangan (permukaan
benda):
 Hipoklorit 6%
 N-(3-aminopropyl)-N-
dodecylpropane-1,3- diamine
 Hidrogen peroksida

Pembersih lantai:
 Fenol: 30 ml (2 sendok makan) didalam 1 liter air
 Benzalkonium klorida: 1 tutup botol didalam 5
liter air
BAHAN DISINFECTAN
NO JENIS ZAT AKTIF TAKARAN MERK DAGANG

Hipoklorit 1 sendok makan per 1 L air  Bayclin,


1 Larutan pemutih  So Klin Pemutih,
 Proklin,
 Prokleen, dll
Hipoklorit - Untuk APD konsentrasi min. 3%  Kaporit bubuk,
2 Larutan klorin - Untuk ruangan konsentrasi min. 6%  Kaporit padat,
 Kaporit tablet, dll

Fenol 2 sendok makan per 1 L air  Wipol,


3 Karbol/lysol  Supersol,
 Bebek Karbol Wangi,
 SOS Karbol Wangi, dll
Benzalkonium Klorida 1 tutup botol per 5 L air  Super Pell
4 Pembersih Lantai  So Klin Pembersih Lantai
 SOS Pembersih Lantai
 Harpic
 Dettol Floor Cleaner, dll
N-(3-aminopropyl)- sesuai petunjuk penggunaan  Netbiokem DSAM,
5
N-  Microbac Forte,
Disinfektandiamin dodécylpropane
– 1,3-diamine


TM Suprosan DA
Steridine Multi Surface, dll
Hidrogen peroksida sesuai petunjuk penggunaan  Sanosil,
6 Disinfektan  Clorox Hydrogen Peroxide,
peroksida  Avmor EP 50,
LOKASI DISINFEKSI
NO LOKASI JENIS PERMUKAAN YG DIDESINFEKSI PILIHAN JENIS
DESINFEKTAN
1 PERMUKAAN Lantai

meja, kursi

gagang pintu, pegangan tangga  Larutan pemutih (tidak


untuk logam),
komputer dan keyboard  Larutan klorin (tidak untuk
logam),
remote, saklar lampu  Karbol/Lysol,
 Pembersih lantai,
toilet, wastafel  Disinfektan diamin,
 Disinfektan peroksida
2 RUANGAN INDOOR

OUTDOOR
APD LENGKAP
Memulai Bekerja Pada Era Pandemi

Apa yang harus dilakukan

PAKAI ALAT PELINDUNG DIRI DAN SELALU MENJAGA JARAK DENGAN ORANG LAIN
(PHYSICAL DISTANCING)

SERING CUCI TANGAN DAN BIASAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT

JANGAN LUPA BERDOA


Memulai Bekerja di Era Pandemi

Prinsip

KENALI MUSUHMU TAPI JANGAN SAYANGI (VIRUS SARS CoV-2)

SELALU MENGANGGAP ORANG LAIN DAN DIRI SENDIRI BERPOTENSI


MENYEBARKAN VIRUS

UPAYA YANG DILAKUKAN HANYA MENURUNKAN RISIKO BUKAN


MENGHILANGKAN KARENA RISIKO SELALU ADA

SABAR DAN PATUH MENJALANKAN PERATURAN YANG ADA


SUMBER :

1. WHO. Interim Guidance, 15 May 2020


2. WHO, 2020, Water, Sanitation, hygiene, and waste management for the Covid-19
3. Kementerian kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat-Direktorat Kesehatan
Lingkungan, 2020, Panduan pencegahan penularan Covid-19 di tempat dan fasilitas umum
4. Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka
Pencegahan Penularan COVID-19. 2020

5. LIPI, 2020, Bahan aktif dan produk rumah tangga untuk disinfeksi virus Covid-19 Dinkes DKI Jakarta,
2020, Panduan Disinfeksi

6. PPI Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Komite PPI RSUP Dr.Sardjito, 2020

7. Fatma Lestari, 2020 .Materi Penggunaan Disinfektan Dari Sudut Pandang PPI, Minarni, Pelatihan
Penguatan Peran Nakes di Fasyankes Dalam Pencega dan Penanggulangan COVID-19,

8. Dekontaminasi Bijak Di Fasyankes Dalam era Pandemi CIS-19, Anis Karuniawati, PERDALIN 2020
THANK YOU

Matur Nuwun
SUMBER :
CDC, 2020. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). https: //www.cdc.gov/coronavirus /2019 – ncov /index. html (diakses tanggal 14 Maret 2020).
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Pinang, 2020. Persiapan dan Pelaksanaan Disinfeksi Ruangan.
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Nomor: HK.03.05/VI.I/D/1004/2011.
WHO, 2020. Coronavirus. https://www.who.int/health-topics/coronavirus (diakses tanggal 14 Maret 2020).
Kementerian Kesehatan RI, 2020. Direktur Kesehatan Lingkungan tentang Panduan Pencegahan COVID-19 di Tempat dan Fasilitas Umum (TFU ).

Anda mungkin juga menyukai