Anda di halaman 1dari 7

Standar Operasional Prosedur

(SOP) Pelaksanaan Desinfeksi


Lingkungan Dalam Rangka
Pencegahan Penularan Covid-19
No.
: SOP/ 92.10 /UKP/2020
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 01 April 2020
Terbit
Halaman : 1/7

UPT
PUSKESMAS dr. MOCHTAR
PANGKUR NIP. 19720914
200501 1 003

Disinfeksi berarti mematikan atau menyingkirkan organisme yang


1. Pengertian
dapat menyebabkan infeksi.

Pada umumnya disinfeksi dimaksudkan untuk mematikan sel–sel


2. Tujuan vegetatif yang lebih sensitif tetapi bukan spora–spora tahan panas.

1. Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 443/1710/404.106/2020


3. Kebijakan tanggal 23 Maret 2020 tentang Pembatasan Sementara
Kegiatan Berusaha
2. Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 065/54/404.031/2020
tanggal 29 Maret 2020 tentang Upaya Pencegahan
Penyebaran dan Penularan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ngawi

1) Anita Kumala Dewi, and Sigid Sudaryanto, and Rizki Amalia,


4. Referensi (2018) PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS
(CITRUS AURANTIFOLIA) PADA BERBAGAI JARAK
PAPARAN TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA
DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL. skripsi thesis, Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
2) Kemenkes RI., 2020. Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah Desinfeksi Lingkungan dalam
rangka Pencegahan Penularan Covid-19. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kesehatan
Masyarakat Direktorat Kesehatan Lingkungan.

1) ALAT
5. Alat dan  ULV (Cold fogger, Mist Blower, DAF 3000)
Bahan  Sprayer (elektrik atau manual)
 Lap flanel/kain microfiber/mop
 Kelistrikan
 APD (masker N95, sarung tangan, pakaian pelindung,
kacamata goggle, dll).
2) BAHAN
 Disinfektan. Jenis disinfektan yang dapat digunakan antara
lain:

Contoh Merk
No. Jenis Zat Aktif Takaran
Dagang
1. Larutan Hipoklorit 2 sendok  Bayclin,
pemutih makan per 1 L  So Klin
air Pemutih,
 Proklin,
 Prokleen, dll
2. Larutan Hipoklorit - Untuk APD  Kaporit
klorin konsentrasi bubuk,
min. 3%  Kaporit
- Untuk padat,
ruangan  Kaporit
konsentrasi tablet, dll
min. 6%
3. Karbol/ Fenol 2 sendok  Wipol,
Lysol makan per 1 L  Supersol,
air  Bebek
Karbol
Wangi,
 SOS Karbol
Wangi, dll
4. Pember Benzalkoni 1 tutup botol  Super Pell
sih um Klorida per 5 L air  So Klin
Lantai Pembersih
Lantai
 SOS
Pembersih
Lantai
 Harpic
 Dettol Floor
Cleaner, dll
5. Disinfek N-(3- Sesuai  Netbiokem
tan aminoprop petunjuk DSAM,
diamin yl)-N- penggunaan  Microbac
dodécylpro Forte,
pane –  TM
1,3- Suprosan
diamine DA
 Steridine
Multi
Surface, dll
6. Disinfek Hidrogen Sesuai  Sanosil,
tan peroksida petunjuk  Clorox
peroksi penggunaan Hydrogen
da Peroxide,
 Avmor EP
50,
 Sporox II, dll

 Sabun untuk cuci tangan


 Hand sanitizer/handrub
 Air bersih

A. LANGKAH-LANGKAH DESINFEKSI PERMUKAAN:


6. Prosedur /
1) Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) terutama masker dan
langkah sarung tangan sekali pakai pada saat membersihkan dan
langkah mendisinfeksi permukaan. Sarung tangan harus dibuang
setelah setiap pembersihan. Jika menggunakan sarung
tangan yang dapat digunakan kembali, sarung tangan
tersebut HARUS DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK
MEMBERSIHKAN DAN MENDISINFEKSI PERMUKAAN
TERINDIKASI TERKONTAMINASI dan tidak boleh
digunakan untuk kegiatan lain.
2) Permukaan yang kotor harus dibersihkan dahulu
menggunakan deterjen/sabun dan air sebelum disinfeksi.
3) Baca petunjuk penggunaan produk yang digunakan untuk
membersihkan dan mendisinfeksi,
4) Siapkan lap flanel/kain microfiber/mop atau sprayer.
5) Siapkan cairan disinfektan sesuai takaran atau petunjuk
penggunaan.
6) Disinfeksi permukaan datar dilakukan dengan sprayer.
7) Disinfeksi permukaan tidak datar seperti tiang, pegangan
tangan, dan sebagainya, disinfeksi dilakukan menggunakan
lap flanel/kain microfiber
8) Untuk disinfeksi dengan lap flanel/kain microfiber/mop
dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara:
- Rendam lap flanel/kain mikrofiber kedalam air yang telah
berisi cairan disifektan. Lakukan pengelapan pada
permukaan dan biarkan tetap basah selama 10 menit,
atau
- Semprotkan cairan disinfektan pada lap flanel/kain
microfiber dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau
memutar dari tengah keluar.
9) Untuk disinfeksi dengan cara penyemprotan, isi ULV atau
sprayer dengan cairan disinfektan kemudian semprotkan ke
permukaan yang akan didisinfeksi.
10) Untuk disinfeksi benda dengan permukaan berpori seperti
lantai berkarpet, permadani, dan tirai, disinfeksi dapat
dilakukan dengan cara mencuci dengan air hangat atau
menggunakan produk dengan klaim patogen virus baru
yang cocok untuk permukaan berpori.
11) Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan
lakukan penyemprotan pada Evaporator, Blower dan
penyaring udara (filter) dengan botol sprayer yang telah
berisi cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada
permukaan chasing indoor AC. Pada AC Sentral dilakukan
disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust
dan tidak perlu dibilas.
12) Lepaskan APD dan segera cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun setelah disinfeksi selesai.
B. LANGKAH-LANGKAH DESINFEKSI UDARA:
1) Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan
dan masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi. Sarung
tangan harus dibuang setelah setiap selesai pembersihan.
Jika sarung tangan dapat digunakan kembali, sarung tangan
tersebut HARUS DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK
MEMBERSIHKAN DAN MENDISINFEKSI PERMUKAAN
TERINDIKASI KONTAMINASI dan tidak boleh digunakan
untuk tujuan lain.
2) Persiapkan alat Dry Mist Disinfection dengan catridge yang
telah berisi cairan Hidrogen Peroksida.
3) Atur konsentrasi disinfektan sesuai dengan luas ruangan dan
waktu pemaparan maksimal 30 menit.
4) Letakkan alat ini di sudut ruangan dan arahkan noozle ke
tengah ruangan.
5) Pastikan tidak ada orang dalam melakukan disfinfeksi udara
ini.
6) Nyalakan alat dan tinggalkan ruangan. Biarkan alat ini
selesai bekerja secara otomatis.
7) Ruangan dapat digunakan kembali setelah 60 menit
8) Lepaskan APD dan segera cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun setelah disinfeksi selesai.

C. LANGKAH-LANGKAH DESINFEKSI DENGAN MESIN ULV:


1) DAF 3000
a. Isi alat dengan cairan desinfektan ke dalam jerigen,
pasang penutup alat beserta selang celupnya ke dalam
jerigen, kemudian putar penutupnya.
b. Tutup pintu ruang bahan (disinfektan).
c. Hidupkan DAF 300 dengan menekan tombol power.
d. Pilih perlakuan yang akan dilakukan dengan menekan
tombol “select”, pilih “disinfectant”.
e. Atur volume ruangan yang akan didisinfeksi dengan
menekan tombol “+” atau “-“
f. Tekan “Start” lamanya disinfeksi akan ditampilkan.
g. Mesin akan berbunyi beep selama 90 detik :
 bunyi beep perlahan selama 60 detik.
 bunyi beep cepat selama 30 detik.
Keluarlah dari ruangan dan tutup pintu ruangan.
“jangan berada diruangan selama proses disinfeksi
berlangsung”
h. Waktu disinfeksi akan dihitung mundur selama proses
berlangsung hingga mencapai nol. Alat akan berhenti
secara otomatis jika sudah selesai.
i. Layar akan menampilkan angka 120 menit, sesuai waktu
kontak yang diperlukan.

Jangan memasuki ruangan selama waktu 2 jam


tersebut.

j. Layar akan menampilkan “8888” yang artinya proses


disinfeksi sudah selesai.
k. Putuskan sambungan listrrik, keluarkan alat dari
ruangan.
2) Cold Fogger
a. Isi alat (Cold fogger) dengan cairan desinfektan kurang
lebih 3 liter.
b. Colokkan kabel ke stopkontak.
c. Hidupkan alat disinfeksi dengan menekan tombol power.
d. Buka kran desinfektan dengan cara memutar pengaturan
kran.
e. Petugas menggunakan APD lengkap mulai melakukan
desifeksi dari ruangan yang terjauh dan dilanjutkan
dengan seluruh ruangan dengan berjalan mundur.
f. Setelah semua ruangan dilakukan disinfeksi tutup
ruangan selama 2 jam.
g. Setelah 2 jam ruangan kembali dapat dibuka dan
dimasuki.
3) Mist Blower Elektrik (VP300PS)
a. Isi alat dengan desinfektan.
b. Masukkan baterai dibagian jerigen desinfektan dengan
cara memutar baut.
c. Cek daya baterai (tidak kurang dari 30 %).
d. Jika baterai sudah siap, hidupkan alat dengan menekan
tombol power di bagian samping alat.
e. Gendong alat dibagian punggung.
f. Pada bagian handle buka kunci dengan menekan pada
posisi Unlock.
g. Untuk memulai disinfeksi tekan tombol merah dan alat
akan berfungsi ditandai dengan bunyi yang disertai
dengan keluarnya disinfektan.
h. Lakukan disinfeksi sesuai kebutuhan.
LOKASI DESINFEKSI PERMUKAAN:
7. Lokasi
Disinfeksi dilakukan terhadap permukaan sesuai dengan lokasi
sebagai berikut:
No Jenis Permukaan yang Pilihan Jenis
Lokasi
. Didisinfeksi Disinfektan
1. Rumah Lantai, meja, kursi,  Larutan
gagang pintu, pegangan pemutih (tidak
tangga, komputer dan untuk logam),
keyboard, remote, saklar  Larutan klorin
lampu, toilet, wastafel, (tidak untuk
dsb. logam),
 Karbol/Lysol,
 Pembersih
lantai
2. Area Publik Lantai, permukaan  Larutan
pegangan pemutih (tidak
tangga/escalator, tombol untuk logam),
lift, pegangan pintu,  Larutan klorin
mesin ATM, mesin kasir, (tidak untuk
alat pembayaran logam),
elektronik, metal detector,  Karbol/Lysol,
kaca etalase, area  Pembersih
bermain anak, musholla, lantai,
toilet dan fasilitas umum  Disinfektan
lainnya. diamin,
3. Transporta Lantai, mesin tapping  Disinfektan
si Publik tiket, pintu, pegangan peroksida
tangan pada pintu,
handgrip, tiang, kursi,
jendela, sarung jok,
sabuk pengaman,
kemudi, toilet, wastafel,
dan fasilitas umum
lainnya.
4. Pasar dan Lantai, pegangan tangga,
Pedagang pegangan pintu/rolling
Kaki Lima door, toilet, wastafel,
kios/los, meja pedagang,
tempat penyimpanan
uang, gudang atau
tempat penyimpanan,
tempat parkir, mesin
parkir, dan fasilitas umum
lainnya.
5. Sekolah Lantai, pegangan tangga,
meja dan kursi, tombol
lift, pegangan pintu
masuk, toilet, wastafel,
urinoir, alat
peraga/edukasi,
komputer dan keyboard,
alat-alat pendukung
pembelajaran, dan
fasilitas umum lainnya.
6. Pesantren Lantai, permukaan
pegangan tangga,
pegangan pintu, asrama
santri, ruang kelas,
masjid, dapur, kantin
pesantren, dispenser.
7. Masjid/ Lantai, permukaan
Mushalla pegangan
tangga/escalator, tombol
lift, pegangan pintu,
jendela, mimbar,
microphone, toilet,
tempat wudhu, tempat
penyimpanan alat salat,
karpet/sajadah,
perlengkapan sholat dan
fasilitas umum lainnya
8. Restoran/ Lantai, dapur, tempat  Larutan
Rumah penyimpanan bahan pemutih (tidak
Makan baku, meja penyajian, untuk logam),
meja dan kursi makan,  Larutan klorin
alat pembayaran (tidak untuk
elektronik, mesin kasir, logam),
permukaan pegangan  Pembersih
tangga, pegangan pintu, lantai,
toilet, wastafel, dan  Disinfektan
fasilitas umum lainnya. diamin,
 Disinfektan
peroksida

8. Unit terkait

7. Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai