Peran Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota – Puskesmas
a. Melaporkan hasil pertemuan kepada pimpinan masing-masing.
b. Mensosialisasikan SELURUH MATERI/INFORMASI dari pertemuan ini ke lingkungan masing-masing. c. Mensosialisasikan dan menghidupkan kembali kelas ibu balita, dengan memberdayakan Kader, Guru PAUD, pengasuh TPA. Medsos, Web / media ( belajar kesga.kemkes.go.id/ruang-masyarakat/kesehatan balita – dan – anak – pra – sekolah) Dalam melaksanakan kelas Ibu balita maksimal 15 Orang dengan melaksanakan Protokol Kesehatan. d. Buku KIA Revisi 2020 di Implementasikan, kelebihan dan kekurangan dimanfaatkan seoptimal mungkin (menambahkan sesuai kebutuhan, misal perihal pelayanan yang diberikan dan tidak tertulis dalam Buku KIA bisa di buatkan resume, menambahkan ruang kosong yang kurang) Peran Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota – Puskesmas
e. Melakukan Evaluasi pemanfaatan Buku KIA di wilayah masing-masing,
dengan cara : 1) pendistribusian Buku KIA kepada seluruh sasaran ibu hamil dan ibu balita 2) Mensosialisasikan penggunaan Buku KIA untuk Ibu hamil dan Ibu balita 3) Memotivasi Ibu supaya menggunakan buku KIA untuk Periksa ANC, Pelayanan Persalinan, Nifas, Bayi, Balita, 4) Meningkatkan Upaya Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan Buku KIA, guna mencegah Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan serta Stunting secara dini 5) Memanfaatkan data analisis dari pengisian Buku KIA untuk Advokasi ke Stakeholder terkait dan Deteksi Dini untuk Pencegahan terjadinya Kematian Ibu dan Balita serta Stunting . Peran Balkesmas
• Mensosialisasikan penggunaan Buku KIA di wilayah kerjanya pada
saat Monev ke Kab/Kota sesuai wilayahnya . • Berkoordinasi dengan Kab/Kota dalam rangka Analisa Hasil Evaluasi Pemanfaatan Buku KIA untuk Advokasi dalam Menurunkan AKI, AKB AKABA dan Stunting TERIMAKASIH