Anda di halaman 1dari 5

KESEPATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

ORIENTASI KELAS BALITA DAN EVALUASI


PEMANFAATAN BUKU KIA
DI PROVINSI JAWA TENGAH.

Semarang, 8-9 September 2021


Peran Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota – Puskesmas

a. Melaporkan hasil pertemuan kepada pimpinan masing-masing.


b. Mensosialisasikan SELURUH MATERI/INFORMASI dari pertemuan ini ke
lingkungan masing-masing.
c. Mensosialisasikan dan menghidupkan kembali kelas ibu balita, dengan
memberdayakan Kader, Guru PAUD, pengasuh TPA. Medsos, Web / media
( belajar kesga.kemkes.go.id/ruang-masyarakat/kesehatan balita – dan –
anak – pra – sekolah)
Dalam melaksanakan kelas Ibu balita maksimal 15 Orang dengan melaksanakan Protokol
Kesehatan.
d. Buku KIA Revisi 2020 di Implementasikan, kelebihan dan kekurangan dimanfaatkan
seoptimal mungkin (menambahkan sesuai kebutuhan, misal perihal pelayanan yang
diberikan dan tidak tertulis dalam Buku KIA bisa di buatkan resume, menambahkan ruang
kosong yang kurang)
Peran Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota – Puskesmas

e. Melakukan Evaluasi pemanfaatan Buku KIA di wilayah masing-masing,


dengan cara :
1) pendistribusian Buku KIA kepada seluruh sasaran ibu hamil dan ibu
balita
2) Mensosialisasikan penggunaan Buku KIA untuk Ibu hamil dan Ibu
balita
3) Memotivasi Ibu supaya menggunakan buku KIA untuk Periksa ANC, Pelayanan
Persalinan, Nifas, Bayi, Balita,
4) Meningkatkan Upaya Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
Balita dengan Buku KIA, guna mencegah Gangguan Pertumbuhan dan
Perkembangan serta Stunting secara dini
5) Memanfaatkan data analisis dari pengisian Buku KIA untuk Advokasi
ke Stakeholder terkait dan Deteksi Dini untuk Pencegahan terjadinya
Kematian Ibu dan Balita serta Stunting .
Peran Balkesmas

• Mensosialisasikan penggunaan Buku KIA di wilayah kerjanya pada


saat Monev ke Kab/Kota sesuai wilayahnya .
• Berkoordinasi dengan Kab/Kota dalam rangka Analisa Hasil
Evaluasi Pemanfaatan Buku KIA untuk Advokasi dalam
Menurunkan AKI, AKB AKABA dan Stunting
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai