Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PEMBERIAN

TABLET TAMBAH DARAH


PADA REMAJA PUTRI dan
WANITA USIA SUBUR
SURAT EDARAN NOMOR HK. 03.03/V/0595/2016
KEMENTRIAN KESEHATAN

OLEH LESTARI TITI SUSIYANI


Gambaran Umum

 Salah satu sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2015-
2019) adalah meningkatkan status kesehatan, gizi dan anak.
 Indikator pembinaan perbaikan gizi masyarakat salah satunya adalah Pemberian Tablet
Tambah Dara (TTD) bagi remaja putri dengan target sebesar 30 % pada tahun 2019.
 Data Riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa prevalensi anemi pada ibu hamil 37,1%. Hal
tersebut merupakan dampak lanjut dari tingginya prevalensi anemia pada remaja yaitu sebesar
25%.
MAKSUD DAN TUJUAN

 Meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus


mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan
meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagaibekal
dalam mempersiapkan generasi yang sehat, berkualitas dan
produktif.
PELAKSANAAN

 Cara pemberian TTD dengan dosis 1(satu) tablet perminggu sepanjang tahun.
 Pemberian TTD dilakukan untuk remaja putri usia 12-18 tahun.
 Pemberian TTD pada remaja putri melalui UKS di institusi pendidikan (SMP
dan SMA atau yang sederajat) dengan menentukan hari minum TTD bersama
setiap minggunya sesuai kesepakatan di wilayah masing – masing.
 Pemberian TTD pada WUS di tempat kerja menggunakan TTD yang
disediakan oleh institusi tempat kerja atau mandiri.
LANGKAH - LANGKAH

1. Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota melakukan pemantauan ketersediaan TTD


di instalasi Farmasi dan institusi tempat kerjadi wilayahnya.
2. Dinas Kesehatan Propinsi melakukan distribusi TTD ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan distribusi ke Puskesmas dan Jejaringnya
serta Rumah Sakit.
4. Puskesmas melakukan pendistribusian TTD ke Sekolah melalui kegiatan UKS, serta secara
betahap melakukan pemeriksaan Hb sebagai bagian dari kegiaan penjaringan kesehatan
anak sekolah dan pekerja perempuan yang ada di institusi tempat kerja di wilayahnya.
5. Timpelaksana UKS melakukan pemantauan kepatuhan remaja putri mengkonsumsi TTD.
6. Memberikan laporan secara berjenjang atas kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
7. Dalam pelaksanaannya agar melibatkan Dinas Pendidikan dan Kantor
Kementrian Agama Kabupaten/Kota.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai