MODUL 2

“CAPAIAN PEMBELAJARAN”
DISUSUN OLEH
NURHALIMAH NASUTION, S.PdI,
FARIDA ANUM TAMBUNAN, S.Pd,
MUKINAM, S.Pd
NURIDA NAPITUPULU, S.Pd
 Capaian Pembelajaran (CP) merupakan
Kompetensi dan Karakter yang ingin
dicapai setelah menyelesaikan
pembelajaran dalam kurun waktu
tertentu.

Capaian Pembelajaran = Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar pada kurikulum
2013
 Pada Kurikulum prototipe Capaian
Pembelajaran dirancang berdasarkan
6 fase yaitu
Fase A ( I – II SD) Fase C (V – VI SD) Fase E (X SMA)

Fase B (III – IV SD) Fase D (VII – IX SMP) Fase F (XI –XII SMA)
PAUD menjadi Fase Pondasi
Capaian Pembelajaran memuat 2
hal yaitu Kompetensi Inti dan
Konten Esensial dengan tujuan
mendorong proses pembelajaran
yang mendalam pada murid.
Capaian Pembelajaran disusun sesuai
tahapan perkembangan murid:
Fase A Kompetensi Merepresentasikan apa yang dilihatnya melalui kata-kata
Fase B Kompetensi untuk membandingkan
Fase C Kompetensi untuk mengklasifikasikan
Fase D Kemampuan konsep abstrak dan pembuktian

Fase E Kemampuan anak dalam memecahkan persoalan yang abstrak

Fase F Kemampuan penerapan untuk konsep yang abstrak
4 tahapan perkembangan kognitif
anak menurut teori piaget:
0 – 2 Tahun  Tahapan Sensorimotor
2 – 7 Tahun  Tahapan Pra-operasional
7 – 11 Tahun  Tahapan Operasional Konkret
11 Tahun ke atas  Tahapan Operasional Formal
Teori Konstruktivisme yaitu teori yang memandang bahwa
belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru
dan dilakukan sendiri oleh murid.

Konsep Teori Konstruktivisme mengarahkan murid untuk

aktif menemukan pengetahuannya sendiri berdasarkan
kematangan kognitifnya.
 Capaian Pembelajaran dibagi
dalam fase yaitu:

1. Memberikan rentang waktu yang lebih leluasa

kepada murid
2. Memberikan waktu yang lebih fleksibel kepada
guru.