Anda di halaman 1dari 22

EKUITAS

Penerbitan Saham Biasa dengan Nilai


Nominal
• PT. ABC Menerbitkan 1 juta lembar daham biasa dengan nilai
nominal Rp. 100,00/ lembar saham. Dengan harga Rp.
500,00/lembar saham, yang dibayar tunai oleh investor.
Perusahaan mencatat penerbitan tersebut dengan jurnal ………

• 1.000.000 X 100 = 100.000.000


• 1.000.000 X 500 = 500.000.000
• JURNAL :
KAS 500.000.000
MODAL SAHAM BIASA 100.000.000
LABA PENERBITAN SAHAM 400.000.000
Penerbitan Saham Biasa tanpa Nilai
Nominal
• Sebagaimana kasus pada penerbitan saham biasa, namun
tanpa nilai nominal. Maka jurnal yang dibuat oleh entitas
adalah…

• 1.000.000 X 500 = 500.000.000


• JURNAL :
KAS 500.000.000
MODAL SAHAM BIASA 500.000.000
Penerbitan saham biasa tanpa nilai
nominal tetapi memiliki nilai yang
ditetapkan
• Sebagaimana kasus sebelumnya, namun
dengan nilai ditetapkan saham adalah Rp. 120
per lembar saham. Maka jurnal yang dibuat
adalah…
Penerbitan dengan sekuritas lain

• PT … menerbitkan 3 juta lembar saham biasa


bernilai nominal Rp 100,00. Serta, penerbitan
1 juta lembar saham preferen bernilai nominal
Rp. 500,00. Total dana yang diperoleh adalah
sebesar Rp. 1.350.000.000,00. Nilai pasar
saham biasa adalah Rp. 200 per lembar.
Sedangkan, nilai pasar saham preferen adalah
Rp. 900,00. Jurnal yang dibuat adalah….
Lanjutan
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan metode
proporsional
Jumlah Nilai Total (Rp) Persentase
Saham biasa 3.000.000 Rp. 200,00 600.000.000 40%

Saham Pref 1.000.000 Rp. 900,00 900.000.000 60%


Nilai Pasar 1.500.000.000 100%
Wajar
Alokasi :
Saham Biasa Saham Pref.
(Rp) (Rp.)
Harga 1.350.000.000 1.350.000.000
Penerbitan
% Alokasi 40% 60%
Jumlah 540.000.000 810.000.000
Lanjutan…
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan
metode inkremental
Jumlah Nilai (Rp) Total (Rp)
Saham Biasa 3.000.000 200 600.000.000
Saham Pref. 1.000.000
Nilai Pasar 600.000.000
Wajar
Alokasi :
Saham Biasa Saham Pref.
(Rp.) (Rp)
Harga 1.350.000.000
Penerbitan
Alokasi (600.000.000)
Jumlah 600.000.000 750.000.000
Saham yang ditransaksikan dalam
Transaksi Non Tunai
• PT … membeli merk dagang obat flu “ … “ dari
salah satu perusahaan farmasi dari Filipina.
Untuk pembelian ini, PT … tidak melakukan
pembayaran tunai, melainkan dengan
menerbitkan 100.000 lembar saham dengan
nilai nominal Rp. 1.000,00. Buatlah jurnal
entitas dengan beberapa alternatif kondisi
sebagai berikut :
Lanjutan…
• Kondisi I
PT … tidak dapat menentukan nilai wajar merk
dagang tersebut, namun berdasarkan harga
penutupan perdagangan, harga saham per
lembar PT … diketahui sebesar Rp 1.600,00
per lembar
• Kondisi II
PT. … tidak dapat menentukan nilai wajar
saham, namun nilai merk dagang diperkirakan
sebesar Rp. 175.000.000,00
• Kondisi III
PT… tidak dapat menentukan nilai wajar saham
maupun merek dagang. Dalam kondisi seperti
ini, perusahaan meminta bantuan konsultan
penilai independen. Dari analisis model arus
kas terdiskonto, estimasi atas nilai merek
dagang adalah Rp. 130.000.000,00
Pembagian Deviden Tunai
• PT … melakukan pembagian deviden tunai
sebesar Rp. 50.000.000,00 kepada para
pemegang saham pada tanggal 1 November
2015.Pembagian deviden terdiri atas saham
preferen 6% dengan total nilai nominal
Rp.100.000.000,00. serta saham biasa dengan
total nilai nominal Rp. 400.000.000,00. Deviden
selama tahun 2013 dan 2014 tidak dilakukan,
namun komposisi para pemegang saham tidak
berubah. Buatlah jurnal entitas dengan beberapa
metode berikut…
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat non-
komulatif dan non-partisipatif
Perhitungan Saham Pref Saham Biasa Total
(Rp) (Rp)
6% X 6.000.000 6.000.000
100.000.000
Sisa 44.000.000 44.000.000
Jumlah 6.000.000 44.000.000 50.000.000
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat komulatif
dan non-partisipatif
Perhitungan Saham Pref (Rp) Saham Biasa Total
(Rp) (Rp)
Dividen in 12.000.000 12.000.000
arrears : 2 X 6%
X Rp.
100.000.000
6% X 100.000.00 6.000.000 6.000.000
Sisa 32.000.000 32.000.000
jumlah 18.000.000 32.000.000 50.000.000
• Deviden saham preferen bersifat non
kumulatif dan partisipasi penuh
Perhitungan Saham Pref Saham Biasa Total (Rp)
(Rp) (Rp)
Deviden tahun 6.000.000 24.000.000 30.000.000
berjalan 6%

Deviden 4.000.000 16.000.000 20.000.000


Partisipatif 4 %

Jumlah 10.000.000 40.000.000 50.000.000


Lanjutan…
Perhitungan Non Kumulatif dan Partisipatif
Total Dividen Tahun Berjalan Rp. 30.000.000
Deviden tersedia untuk partisipatif Rp. 20.000.000
(Rp. 50.000.000 – Rp. 30.000.000)
Nilai nominal saham preferen dan Rp. 500.000.000
saham biasa
(Rp. 100.000.000 + Rp. 400.000.000)
Tingkat partisipasi 4% (Rp. 20.000.000,00 / Rp. 500.000.000,00)
Besarnya dividen partisipatif saham preferen = 4% X Rp. 100.000.000 =
Rp. 4.000.000,00
Besarnya dividen partisipatif saham biasa = 4% X Rp. 400.000.000 = Rp.
16.000.000,00
Lanjutan…
• Dividen Saham Preferen Bersifat Kumulatif
dan Partisipatif Penuh
Perhitungan Saham Preferen Saham Biasa Total
(Rp) (Rp)
Dividen in arrears 2 12.000.000 12.000.000
tahun : 2 X 6% X Rp.
100.000.000

6% X Rp. 100.000.000 6.000.000 24.000.000 30.000.000


Deviden Partisipatif, 1.600.000 6.400.000 8.000.000
4%
Jumlah 19.600.000 30.400.000 50.000.000
Deviden Kas
• PT … mengumumkan dividen pada saat RUPS
pada tanggal 24 Maret 2014 ( tanggal
deklarasi) dan akan terutang pada tanggal 20
April 2014 (tanggal pembayaran) kepada
pemegang saham yang tercatat sebagai
pemegang saham pada tanggal 10 April 2014
(tanggal pencatatan). Jumlah deviden yang
dideklarasikan adalah Rp 550,00 per lembar
saham dan jumlah saham yang beredar adalah
10.000.000 lembar saham
Deviden saham dengan jumlah kecil
• Posisi ekuitas pemilik PT … sebelum dividen
saham diumumkan adalah sebagai berikut,
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (Jumlah saham Rp. 600.000,00
beredar: 30.000 lembar)

Tambahan modal disetor Rp. 300.000,00


Saldo Laba Rp 600.000,00
Total Ekuitas Pemilik Rp 1.500.000,00
Lanjutan…
PT … mengumumkan pembagian deviden dalam bentuk saham
sebesar 20% dari saham beredar (30.000 X 20% = 6.000 lembar).
Pada tanggal yang sama, harga pasar saham PT … adalah Rp
25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas 6000
lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp.
150.000. Setelah saham untuk dividen diterbitkan, maka posisi
ekuitas pemilik menjadi sebagai berikut:
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (36.000 Rp. 720.000
lembar beredar )
Tambahan Modal Disetor Rp. 330.000
Saldo Laba Rp. 30.000
Total Ekuitas Pemilik Rp. 1.500.000
Deviden saham dalam jumlah besar
• PT … mengumumkan pembagian dividen sebesar
50% dari total saham beredar, (informasi lainnya
sama seperti ilustrasi sebelumnya). Posisi ekuitas
pemilik pasca penerbitan saham untuk dividen
menjadi sebagai berikut:
Saham biasa, nilai nominal Rp 20 (45.000 lembar) Rp. 900.000,00

Tambahan modal disetor Rp. 300.000,00


Saldo Laba Rp. 300.000,00
Total Ekuitas Pemilik Rp. 1.500.000,00
Pencatatan Akuntansi Dividen Properti
PT XYZ pada tanggal 15 Maret 2014 mengumumkan
akan membagikan dividen dalam bentuk surat
berharga, berupa surat berharga diterbitkan oleh PT
PQR yang diklasifikasikan diperdagangkan. Tanggal
pendistribuan dividen tersebut adalah tanggal 10 April
2014. Surat berharga tersebut diperoleh seharga Rp.
500.000.000,00. Pada saat pengumuman pembagian
dividen dilakukan (15 Maret 2014) nilai pasar wajar
surat berharga yang diterbitkan oleh PT PQR adalah Rp.
600.000.000,00. maka penjurnalannya adalah…

Anda mungkin juga menyukai