Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH GLOBALISASI

TERHADAP SOSIAL BUDAYA


Pengertian globalisasi secara umum dapat diartikan sebagai
proses masuknya ke ruang lingkup dunia, menjadi global atau
mendunia. Peristiwa yang terjadi di belahan dunia lain dapat kita
saksikan langsung tanpa harus mendatanginya.

Globalisasi akan berpengaruh pada suatu bangsa,


masyarakat, dan individu. Pengaruh yang ditimbulkan
globalisasi terjadi di berbagai bidang, di antaranya:
pendidikan, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan dan keamanan.

globalisasi membuat suatu kenyataan bahwa


kehidupan dunia menjadi satu kesatuan seperti sebuah
desa global dimana kehidupan manusia secara
individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling
bergantung dan saling memengaruhi dalam berbagai
aspek kehidupan.
Dampak postif globalisasi
• Dampak Positif Globalisasi Bidang Sosial Budaya
• Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara
hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi
dari bangsa lain yang telah maju.
• Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,
mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Dampak negative globalisasi
• Dampak Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya
• Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui
Internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.
• Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang
melahirkan gaya hidup individualisme.
Pengaruh Globalisasi Bagi Budaya Lokal

• Globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang


kebudayaan, misalnya: hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu
negara, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya
sifat kekeluargaan dan gotong royonG, kehilangan kepercayaan diri,
dan juga gaya hidup yang tidak sesuai dengan adat kita seperti
kebudayaan barat yang menyebar dan mulai banyak di tiru oleh
kalangan remaja.
Perilaku negative akibat globalisasi terhadap
budaya lokal
• Gaya hidup yang kebarat-baratan. • Semakin sedikit generasi muda
Tidak semua budaya barat baik dan yang melestarikan musik, tarian,
cocok diterapkan di Indonesia. dan budaya tradisional kita.
Misalnya saja sekarang anak-anak Bahkan mereka dengan bangganya
sudah tidak lagi hormat dengan bergaya ala kebarat-baratan.
orang tuanya, pergaulan bebas,
• • Para remaja mengikuti cara
remaja perempuan yang sudah
kehilangan mahkota paling berpakaian yang cenderung tidak
berharga miliknya, hingga para sopan. Remaja perempuan
remaja yang sudah berani menggunakan pkaian yang mini
menggunakan obat-obatan seolah itu adalah trend dan
terlarang (narkotika). terlihat lebih modern.
Contoh globalisasi berpengaruh negative bagi
kehidupan remaja
• Penyalahgunaan IT
• Meniru gaya remaja western
seperti melegalkan budaya
meminum alcohol
• Pergaulan bebas free sex
• Melunturnya pemakaian bahasa
local dan mencampurnya dengan
bahasa asing
Cara mengatasi rusaknya budaya akibat
globalisasi
Memperkokoh nilai persatuan dan
kesatua

Memfilter semua hal yang masuk


untuk menjaga nilai budaya lokal

Melakukan berbagai jenis kegiatan yang


memicu cinta terhadap budaya lokal
seperti diadakannya pagelaran budaya
secara rutin
Cara agar budaya lokal tetap lestari
• Mencintai budaya lokal
• Melestarikan bahasa daerah
• Mengikuti berbagai kegiatan
warisan budaya lokal seperti
tarian atau nyanyian khas daerah
• Membeli dan menggunakan
prodak dalam negri
Kesimpulan dan saran
• Kesimpulan • Saran
• Perubahan globalisasi di era • Kita harus seantiasa menjaga
budaya lokal,yang di sini di budaya dan menjunjung tinggi
jelaskan bahwa budaya lokal yang rasa cinta tanah air agar upaya
ada di suatu Negara (Indonesia) lunturnya budaya lewat
sudah mulai luntur atau globalisasi bias diatasi dengan
hilangnya kebudayaan pada suatu baik
negara dan daerahnya masing
• Tetap menjaga budaya
masing di karenakan seiring
bersamaan dengan majunya
dengan berkembang nya
perkembangan zaman dan trend ilmu pengetahuan dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai