Anda di halaman 1dari 14

Daya

desaklogam
KD Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Keterampilan: 4.3.1. Menganalisis urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi
Menentukan urutan daya desak logam.
kekuatan pengoksidasi 4.3.2 Melakukan tugas proyek dan menyajikan hasil penerapan
atau pereduksi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari melalui rancangan
berdasarkan data hasil percobaan sederhana yang dirancang dengan menggunakan bahan
percobaan sekitar yang dapat menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau
pereduksi berdasarkan analisis data hasil percobaan

Tujuan : Menganalisis daya desak logam berdasarkan reaksi


redoks menggunakan bahan sekitar kita.
Daya desak logam
✗ REAKSI REDOKS
Daya desak logam adalah
kemampuan suatu logam untuk Reaksi reduksi adalah reaksi yang
bereaksi melepaskan elektron, dan menerima elektron dan ditandai dengan
mengalami reaksi oksidasi. Reaksi penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan
redoks yang melibatkan logam bisa reaksi oksidasi adalah reaksi yang
terjadi, jika logam yang dicelupkan melepaskan elektron dan ditandai dengan
mendesak ion logam yang ada peningkatan bilangan oksidasi
(REDOKS)
dalam larutan

3
Kereaktifan logam
Daya desak logam atau sering disebut kereaktifan logam
adalah kemampuan suatu logam untuk bereaksi melepaskan
elektron, dan mengalami reaksi oksidasi

4
1 Daya desak logam berkaitan erat
dengan deret volta. Suatu logam bisa
mendesak logam-logam lain yang
berada di sebelah kanannya

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Daya desak logam berkaitan dengan deret volta. Semakin ke
kiri dalam deret volta, maka daya desak logam semakin besar

6
Big
concept
SEL VOLTA

7
Potensial Elektrode Standar serta Daya Oksidasi Semakin positif nilai potensial reduksi
dan Daya Reduksi suatu zat, berarti zat tersebut semakin
mudah mengalami reduksi, dan itu
berarti zat tersebut akan menjadi
oksidator kuat
Nilai potensial elektrode dapat
digunakan untuk mengetahui daya
Sebaliknya, semakin negatif nilai
oksidasi dan daya reduksi suatu zat.
potensial reduksi suatu zat, berarti
zat tersebut semakin mudah
mengalami oksidasi, dan itu berarti
zat tersebut akan menjadi reduktor
kuat. (Unggul Sudarmo, 2016)

8
b. Potensial Sel

Potensial sel juga sering disebut gaya gerak listrik (ggl; emf =
electromotive force).
Potensial elektrode (E) adalah selisih potensial yang dihasilkan di antara
elektrode dan larutannya dalam setengah sel. Apabila pengukuran
dilakukan pada suhu 25°C dengan konsentrasi ion 1 M dan tekanan 1 atm,
disebut potensial elektrode standar (E°).

Elektrode hidrogen terdiri atas larutan asam yang dialiri gas


hidrogen melalui logam inert, yaitu pelatina. Pada permukaan
pelatina terdapat kesetimbangan sebagai berikut.
2H+ + 2e gH2. E° = 0 volt.
Harga potensial elektrode standar (E°) beberapa
logam
Kita dapat memperkirakan suatu reaksi redoks itu dapat berlangsung
atau tidak dengan cara sebagai berikut.

1. Melihat Esel reaksi redoks Jika Esel reaksi redoks itu


positif, maka reaksi dapat berlangsung, tetapi jika Esel
reaksi redoks itu negatif, maka reaksi tidak dapat
berlangsung.
2. Melihat besar kecilnya E° Jika zat yang mengalami reaksi
reduksi mempunyai E° lebih besar, maka reaksi itu
berlangsung spontan. Akan tetapi, jika zat yang
mengalami reaksi reduksi mempunyai E° lebih kecil, maka
reaksi tidak berlangsung.
3. Cara pendesakan deret Volta Deret Volta adalah urutan
unsur-unsur berdasarkan harga E°-nya, mulai dari yang
paling kecil ke yang paling besar.
12
Thanks
!
Any questions?
You can find me at:
✗ @081360341194
✗ veraroni1109@gmail.com

13
Untuk lebih paham kerjakan
lks daya desak logam
menggunakan bahan sekitar
ya...
Selamat belajar.....

Anda mungkin juga menyukai