KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
FUNGSIONAL KESEHATAN
Thank you
Penyelia
Mahir Ahli
Terampil Ahli Utama
Ahli Madya
Pemula
Ahli
1250
Muda BUP 65 Tahun
Pertama
Jam BUP 60 Tahun
Kerja
BUP 58 Tahun
Kriteria JF Penetapan jenjang
• TUSI berkaitan dengan pelaksanaan TUSI Instansi Pemerintah • Resiko Lingkungan
• Mensyaratkan keahlian/keterampilan tertentu dibuktikan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu • Resiko Individu
• Dapat disusun dalam jenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi;
• Tingkat Kesulitan
• Pelaksanaan tugas bersifat mandiri
• Kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai dari butir kegiatan dalam • Kompetensi
bentuk angka kredit. • Beban Kerja JF
PENGANGKATAN DALAM JF
SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari uraian kegiatan tugas
jabatan sebagai turunan dari penetapan kinerja unit kerja.
Penyelia - 25 10 100
Keterampilan
Mahir 10 12,5 - 50
Terampil 4 5 - 30
Pemula 3 3,75 - 20
KENAIKAN PANGKAT - JENJANG
Penyusunan Karya Tulis/Karya
Ilmiah,
penerjemahan/penyaduran
buku dan karya ilmiah,
•Dapat melaksanakan kegiatan • uji kompetensi kenaikan jenjang
Kenaikan Pangkat
Kenaikan Jenjang
penunjang yang diberikan Angka • Dapat melaksanakan kegiatan dikecualikan bagi JF yang
Kredit paling tinggi 20% dari Angka pengembangan profesi dan,
Kredit Kumulatif kenaikan pangkat meliputi: tugas jabatannya berkaitan.
dan diberikan untuk satu kali • Perolehan ijazah/gelar Untuk kenaikan ke Penyelia,
kenaikan pangkat, meliputi: pendidikan formal;
• menjadi pengajar/pelatih di • penyusunan Karya Ahli Madya, dan Ahli Utama,
bidang tugas JF; Tulis/Karya Ilmiah;
• keanggotaan dalam Tim Penilai; • penerjemahan/penyaduran wajib melaksanakan
• perolehan penghargaan/tanda buku dan karya ilmiah;
jasa; • penyusunan pengembangan profesi.
• melaksanakan tugas lain yang pedoman/petunjuk teknis;
Apabila target Angka Kredit
mendukung pelaksanaan tugas • pelatihan/pengembangan
JF; atau kompetensi;atau yang disyaratkan untuk
• perolehan gelar/ijazah lain. • kegiatan lain yang ditetapkan
oleh Instansi Pembina di kenaikan pangkat/jabatan tidak
bidang JF
tercapai, tidak diberikan
kenaikan pangkat/jabatan.
KETENTUAN LAIN-LAIN
1
Pejabat Fungsional yang
bertugas di daerah 25% angka 3
terpencil/rawan/berbahaya kredit kumulatif
Penyesuaian peraturan
sejak peraturan ditetapkan
paling lama 3 tahun sejak
2 ditetapkan
Pejabat Fungsional yang
ditugaskan sebagai pimpinan unit
kerja bukan pada Jabatan 25% angka
Pimpinan Tinggi, Jabatan kredit kumulatif
Administrator, dan Jabatan
Pelaksana
KETENTUAN LAIN-LAIN
PP
11/2017
Diangkat Kembali
• Ke jenjang terakhir
• Penyesuaian jenjang
PENGANGKATAN panggol setelah 1 Inpassing
KEMBALI tahun dengan uji PERMENPAN
kompetensi 42/2018
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
Kualifikasi < D III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel atau ibel)
Pengembangan
Kompetensi dan
Inpassing
Permenpan 13 Tahun
2019
Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan
Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF yang
telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan”
Permenkes 18 tahun 2017
“Uji kompetensi dilakukan dalam rangka memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi “
Metode pengangkatan
yang dipersyaratkan ikut dan lulus
ukom jabfungkes
Sesuai PP 11/2017 dan Permenpan 13/2019
1. Pengangkatan Pertama
2. Penyesuaian
3. Perpindahan dari jabatan lain
4. Promosi
5. Kenaikan Jenjang Jabatan
6. Alih Kategori
Peserta Uji
Menjadi
Metode uji lisan, tulis Metode Uji Tulis dan Praktik tidak wajib
dan praktik tidak
wajib dan menjadi
pilihan
PENGUJI KOMPETENSI Syarat
1. mempunyai jenis Jabatan Fungsional Kesehatan yang
sama
2. menduduki jenjang jabatan
a. paling rendah setingkat lebih tinggi dari peserta
uji yang akan diuji dalam kategori yang sama untuk uji
kompetensi kenaikan jenjang jabatan; atau
b. paling rendah setingkat dengan jenjang yang
akan diduduki oleh peserta uji dalam rangka uji
kompetensi pengangkatan pertama/alih
kategori/perpindahan jabatan/promosi.
3. Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan
JFnya sekurang-kurangnya sama dengan peserta uji.
4. memiliki Surat Keputusan sebagai tim penguji;
5. tidak sedang menjalani hukuman disiplin,
6. pengecualian untuk penguji tingkat pusat
INSTANSI PEMBINA
JABFUNGKES
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN KEMENKES RI
(PMK No.60 THN 2016)
1. Menyusun naskah
akademik dan matriks
butir kegiatan;
1. Menyusun & melaksanakan 2. Mensosialisasikan
kebijakan teknis jabfungkes; jabfungkes;
2. Memonev pengembangan Puskat 3. Melakukan pembinaan;
jabfungkes; Mutu 4. memfasilitasi ukom;
3. Mengoordinasikan hasil 5. Memutakhirkan data
binwas jabfungkes; jabfungkes;
6. Memonev Jabatan
Fungsional yang menjadi
binaannya;
Unit
Unit
1. Merencanakan kebutuhan Pelatih- Kemenkes
pembina
pelatihan dan an
pengembangan program 1. Usul formasi CASN;
pelatihan Jabfungkes; 2. Usul & Tetapkan ASN dalam
2. Menyusun kurikulum dan Jabfungkes;
modul pelatihan jabfungkes; 3. Susun usul mutasi
3. Mengevaluasi pasca Unit Jabfungkes;
pelatihan jabfungkes. kepegawai- 4. Susun usulan jenis dan
an jumlah kebutuhan
jabfungkes
5. Sharing data.
TERIMA KASIH!
“Orang yang bisa menjadi coach adalah orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri”
-Steven Yudiyantho