Anda di halaman 1dari 11

Agama sebagai

sumber moral
dan ahlak mulia
dari kehidupan
Definisi agama
Secara etemologis berasal dari bahasa sanskerta terdiri dari kata: a artiny tidak, gama
artinya kacau. Agama berarti tidak kacau. Sebagian yang lain mengartikan a adalah
cara, gama adalah jalan.

Secara terminologis agama adalah peraturan tuhan yang diberikan kepada manusia
yang berisi sistem kepercayaan, sistem penyembahan dan sistem kehidupan manusia
untuk mencapai kebahagian di dunia dan di akhirat
Klarifikasi agama
Wahyu dan non wahyu: yang di maksud sengan agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada tuhan,
1 kepada para rasul nya dan kepada kitab nya serta pesannya untuk disebar kan kepada segenap umat manusia.
Sebalinknya agama non wahyu tidak memandang enensial penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi d atas.

2 Misionaris dan non misionaris : agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya
menyebarkan kepada seluruh manusia

3 Rasial dan universal : ditinju dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi ke dalam tiga golongan:1)
semitik,2) arya, dan 3) Mongolia.
Pengertian Moral, Susila, Budi Pekerti, Alhlak, Dan Etika
• Moral : secara etimologis moral berasal dari Bahasa latin, mores, bentuk jamak dari more, artinya adalah adat atau
kebiasaan. Secara terminologi moral adalah ajaran tentang Tindakan seseorang yang dalam hal sifat, perangkai,
kehendak, pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar atau salah, baik atau buruk.
• Susila: su berarti baik, bagus, dan sila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup, atau norma. Secara terminology, Susila
adalah aturan aturan hidup yang baik.
• Budi Pekerti: budi secara istilah adalah yang ada pada manusia yang berhubungan dengan kesadaran yang di dorong
oleh akal. Sementara pekerti adalah ap yang d liat dari manusia karena di dorong oleh perasaan. Budi pekerti adalah
perpaduan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.
• Ahlak: secara Bahasa ahlak mempunyai arti tabiat,perangai, kebiasaan, atau karakter.
• Dari beberapa definisi dan uraian singkat d atas, kita dapat mengambil dua hal penting tentang ahlak, yaitu:
• A. ahlak berpangkal pada hati, jiwa, atau kehendak.
• B. ahlak merupakan perwujudan perbuatan sebagai kebiasaan (bukan perbuatan yang d buat buat , tetapi
sewajarnya).
• Etika: etika secara etimologis ( bedasarkan asal usul kata) berasal dari kata Yunani, ethos yang berarti watak
kesusilaan atau adat. Secara istilah etika ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia. Sebagian ahli yang
lain mengemukakan definisi etika sebagai teori tentang laku perbuatn manuasia d pandang dari segi niai baik dan
buruk sejauh yang dapat d tentukan akal.
Hubungan moral, Susila, budi pekerti,ahlak,
dan etika
Jika kita perhatikan semua uraian tentang moral,Susila,budi pekerti, ahlak,dan etika maka kita bisa
mnyimpulkan bahwa dari segi fungsinya, semuanya berfungsi sebagai pengaruh atau petunjuk agar seseorang
mengetahui mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk.
Kemudian dari sisi sumber, etika sumber pada rasio sedangkan ahlak bersumber pada al quran dan hadis
sementara rasio hanya pendukung terhadap apa yang telah dikemukakan oleh al quran dan hadis
Selain itu etika ( ilmu ahlak ) bersifat teoretis sementara moral,Susila, ahlak, lebih bersifat praktis.
Ahlak karena bersumber pada wahyu maka ia tidak bisa berubah. Ahlak dalam islam bersifat tetap dan tidak
bisa di ubah ubah oleh pemikiran manusia.
Agama Sebagai Sumber Moral
Berbicara Tentang Moral asosiasinya akan tertuju kepada penentuan baik dan buruk sesuatu. Dengan apakah seseorang
menentukan sesuatu itu baik atau buruk ? Dengan rasio atau tradisi atau yang lainnya.
Menurut Kesimpulan A. H. Muhaimin Dalam Bukunya “ Cakrawala Kuliah Agama” bahwa ada beberapa hal yang
patut dihayati Dan penting dari agama yaitu :
1. Agama itu mendidik manusia menjadi tentram, damai, tabah dan tawakal, ulet serta percaya pada diri sendiri.
2. Agama itu dapat membentuk dan mencetak manusia menjadi berani berjuang menegakan kebenaran dan keadilan
dengan kesiapan mengabdi dan berkorban serta sadar, enggan dan takut untuk melakukan pelanggaran yang
menjurus kepada dosa dan noda
3. Agama memberi sugesti kepada manusia agar dalam jiawnya tumbuh sifat-sifat mulia dan terpuji, penyantun,
toleransi, dan manusiawi.
Programación
Programación
Programación
Programación
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai