Dulohupa Traditional House

This Dulohupa Traditional House is

located in Gorontalo City, precisely in
Limba B Village, this Dulohupa Traditional
House is in the form of a stilt house made
of planks and the roof structure has the
nuances of the Gorontalo area

Rumah Adat Dulohupa

Rumah Adat Dulohupa ini terletak di Kota
Gorontalo tepatnya di Desa Limba B,
Rumah Adat Dulohupa ini berbentuk
rumah panggung yang terbuat dari papan
dan struktur atapnya bernuansa daerah
Gorontalo
 the bottom is equipped with pillars as a support for the
upper building and the pillars as a symbol Gorontalo
traditional house, the pillars are 40 (forty) pillars, 2
(two) main pillars, 6 (six) front pillars and 32 (thirty two)
basic pillars
bagian bawahnya dilengkapi dengan pilar-pilar sebagai
penopang bangunan atas dan pilar-pilar tersebut
Sebagai simbol rumah adat gorontalo, pilar-pilar
tersebut berjumlah 40 (empat puluh) pilar, pilar utama
berjumlah 2 (dua) buah, pilar depan berjumlah 6
(enam) buah dan pilar dasar berjumlah 32 (tiga puluh
dua) buah.

Dulohupa traditional house also has two steps

on the right and left of the Dulohupa
traditional house, these stairs are symbols of
the Gorontalo traditional stairs
rumah adat dulohupa juga memiliki dua anak
tangga di kanan dan kiri dari rumah adat
dulohupa tersebut, tangga-tangga ini
merupakan simbol dari tangga adat gorontalo
The Dulohupa traditional house is also often used by the Gorontalo
community for weddings, the inside of which is already available
for Gorontalo traditional bridal seats

rumah adat dulohupa juga sering digunakan masyarakat gorontalo

untuk pesta perkawinan, bagian dalamnya sudah tersedia tempat
duduk pengantin adat gorontalo
 Dulohupa Traditional House
This Dulohupa Traditional House is located in Gorontalo City, precisely in Limba B
Village, this Dulohupa Traditional House is in the form of a stilt house made of planks
and the roof structure has the nuances of the Gorontalo area.
the bottom is equipped with pillars as a support for the upper building and the pillars
as a symbol Gorontalo traditional house, the pillars are 40 (forty) pillars, 2 (two) main
pillars, 6 (six) front pillars and 32 (thirty two) basic pillars
The Dulohupa traditional house is also often used by the Gorontalo community for
weddings, the inside of which is already available for Gorontalo traditional bridal seats

Rumah Adat Dulohupa

Rumah Adat Dulohupa ini terletak di Kota Gorontalo tepatnya di Desa Limba B, Rumah
Adat Dulohupa ini berbentuk rumah panggung yang terbuat dari papan dan struktur
atapnya bernuansa daerah Gorontalo
bagian bawahnya dilengkapi dengan pilar-pilar sebagai penopang bangunan atas dan
pilar-pilar tersebut Sebagai simbol rumah adat gorontalo, pilar-pilar tersebut
berjumlah 40 (empat puluh) pilar, pilar utama berjumlah 2 (dua) buah, pilar depan
berjumlah 6 (enam) buah dan pilar dasar berjumlah 32 (tiga puluh dua) buah.
rumah adat dulohupa juga sering digunakan masyarakat gorontalo untuk pesta
perkawinan, bagian dalamnya sudah tersedia tempat duduk pengantin adat gorontalo
The Gelora Nani Wartabone field in the city of Gorontalo is a sports field for the people of
Gorontalo, in which there is a running track commonly used by running athletes, in the
middle of the running track there is a soccer field which is commonly used when there is a
football match. On the Gelora Nani Wartabone field there are also Takraw and badminton
courts. In this section of the Gelora Nani Wartabone field, there are also various food and
beverage sales for users who are hungry or thirsty after exercising.

Lapangan Gelora Nani Wartabone di kota gorontalo merupakan lapangan olahraga bagi
masyarakat gorontalo, yang didalamnya terdapat lintasan lari yang biasa digunakan oleh
para atlet lari, ditengah lintasan lari terdapat lapangan sepak bola yang biasa digunakan
saat ada pertandingan sepak bola. Di lapangan Gelora Nani Wartabone juga terdapat
lapangan Takraw dan bulu tangkis. Di bagian lapangan Gelora Nani Wartabone ini juga
terdapat berbagai penjualan makanan dan minuman bagi pengguna yang lapar atau haus
setelah berolahraga.
THIS PRESENTATION WAS MADE BY:
FIRST GROUP
1. Nurul Mulyani Kai
2. Riyadi Panigoro
3. Kevin Talani
4. Ahmad Syakirin
5. Fandi Ali