Anda di halaman 1dari 8

Alat Ukur Tekanan Fluida

Dibuat oleh :
NURUL MULYANI KAI (202101039)
ZULKARNAIN HUMAGI (202101020)
SISKAWATI KAI (202101007)
KEVIN KURNIAWAN TALANI (20210100)

UNIVERSITAS BINATARUNA GORONTALO


PRODI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS (UNBITA)
2022
Alat ukur tekanan fluida terdapat 2 tipe yaitu :     
 Dengan prinsip penyeimbangan kolom cairan “tube
gauge” 
 Secara mekanis “ mechanical gauge”
Dalam prinsip penyeimbangan kolom cair atau Tube Gauge
terdapat 2 jenis alat ukur yaitu:
 Piezometer
 Manometer     
PIEZOMETER  adalah bentuk sederhana dari manometer, dimana tekanan
cairan yang diukur dapat dilihat secara langsung pada ketinggian cairan
tersebut di dalam tabung.
- Kelemahan Piezometer:
1. Tidak dapat untuk mengukur tekanan fluida kompresibel (gas)
2. Tidak dapat untuk mengukur  tekanan negatif
Sedangkan MANOMETER merupakan pengembangan dari piezometer,
dimana manometer:
1. dapat untuk mengukur tekanan fluida kompresibel
2. dapat untuk mengukur tekanan negative
pada tabung manometer diisi cairan. dengan syarat cairan:
1. tidak dapat bercampur dengan fluida yang akan diukur
2. berat jenis cairan lebih berat dari pada berat jenis fluida yang diukur.
Fungsi Manometer
1. Mengukur tekanan gas.
2. Mengaplikasikan tekanan gas fluida padat pada satu sisi dan tekanan atmosfer
alami pada sisi lain.
3. Mempermudah pembacaan perbedaan tekanan pada satu sisi karena didesain
dengan tabung yang memiliki bentuk U.
4. Mengukur tekanan udara pada ruang tertutup karena kinerja dari alat ini
ditentukan juga oleh tekanan atmosfer
beberapa jenis manometer yang sering digunakan untuk kebutuhan
pengukuran tekanan dalam kehidupan sehari-hari
1. Raksa Tertutup
2. Raksa Terbuka
3. U-tube Terbalik
4. Mikro Manometer
* Macam-macam Alat ukur tekanan
1. Pressure Gauge/Digital Pressure Gauge ( Pengukur Tekanan Digital)
merupakan alat ukur tekanan dengan referensi 0 terhadap tekanan ruang.
2. Differential Pressure ( Tekanan Diferensial)
merupakan alat ukur tekanan yang dapat menghitung dua tekanan, yaitu tinggi
dan rendah, maupun tekanan statik.
3. Pressure Transmitter (Transmiter Tekanan)
adalah salah satu jenis transducer yang mengkonversi informasi tekanan
menjadi bentuk digital.
4. Pressure Switch (Saklar Tekanan)
merupakan alat yang dapat membuka atau menutup suatu kontak setelah
mencapai deviasi tertentu.
Alat ukur tekanan memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana, namun menjadi dasar dari berbagai
instrumentasi pengukuran parameter penting di dunia engineering lainnya. diantaranya :
1. SensorTekanan
alat ini digunakan untuk mengukur besar tekanan gas atau cairan pada suatu ruang tertentu.
secara garis besar alat ini dapat dikelompokkan berdasarkan kondisi sistem yang menggunakannya,
yaitu
* Absolute Pressure Sensor
* Gauge Pressure
* Vacuum Pressure Sensor
* Differential Pressure (DP) Sensor
* Sealed Pressure Sensor
* Sensor Altitude
2. Sensor Aliran (Flow Sensing)
Untuk mengukur aliran fluida di dalam sebuah pipa, dapat menggunakan pengembangan
dari Pressure Sensor yang digabungkan dengan prinsip venturi effect
3. AlatUkur Kedalaman (Depth Sensor)
* Alat ukur tekanan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalam air laut dimana alat tersebut
berada. Misal pada penyelam, kapal selam, alat-alat selam, mereka menggunakan alat ini
Selain itu, ada juga jenis alat ukur yang khusus digunakan
untuk keperluan pengetesan akurasi/ kalibrasi. Alat ini disebut
Test Gauge. Alat yang biasa digunakan yaitu Diaphragm Seal
yaitu membran fleksibel yang mengisolasi fluida. Efek dari
tekanan dapat melewati pembatas ini, tetapi material yang ada
didalamnya tidak akan terpengaruh atau terkena kontaminasi
yang dapat mengurangi kemurnian fluida yang diukur. Sensor
tekanan dilindungi dari fluida
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai