Anda di halaman 1dari 18

MODUL 6

STRATEGI PEMBELAJARAN
Oleh :
 MUTOIYAH
 RATALA IFTIROSI SYAMS
 SARTIYAH
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT, FUNGSI, DAN PERANAN MEDIA
PEMBELAJARAN
• Guru pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran dengan tujuan agar informasi atau
bahan ajar tersebut dapat diterima dan diserap dengan baik oleh para siswa. Sebagai wujud bahwa
bahan ajar tersebut dapat diterima oleh para siswa dibuktikan dengan terjadinya perubahan-perubahan
perilaku baik berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.

• Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran dari pesan-pesan pembelajaran (messages)
yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa) dengan maksud agar
pesan-pesan tersebut dapat terserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya.
Media Pembelajaran Terdiri dari 2 Unsur Penting Yaitu :

1.      Unsur perangkat keras (hardware)


Adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut.

2.      Perangkat lunak (software)


Adalah informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa.

Fungsi utama media pembelajaran yaitu:


1. Sarana untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
2. Merupakan media integral dari proses pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran harus selalu melihat kepada kompetensi dan bahanajar
4. Bukan berfungsi sebagai alat hiburan
5. Mempercepat proses pembelajaran
6. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
7. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
Nilai dan manfaat media pembelajaran yaitu:

1. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak


2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar
3. Menampilkan objek yang terlalu besar
4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat
KEGIATAN BELAJAR 2
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran dikelompokan kedalam 3 jenis yaitu :

A.    Media Visual
Adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan.
Media visual terdiri dari beberapa media diantaranya :

1.Media visual yang diproyeksikan (Projected Visual)


Adalah media yang menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan
tampak pada layar (screen).

2.Media visual tidak diproyeksikan (Non Projected Visual)


Semisal,
a. Gambar fotografik
b. Grafis (Graphic)
c. Media 3 Dimensi
B.     Media Audio
Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari
bahan ajar.

C.    Media Audiovisual
Merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar. Contohnya
program video/televisi pendidikan, video/televisi instruksional, program slide suara (sound
slide), dan program CD interaktif.
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN
MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA
A. Pemilihan Media Pembelajaran (Media Selection)
Tiga hal utama yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu:

 Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran


Memilih media pembelajaran harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas Apakah digunakan
untuk kegiatan pembelajaran atau untuk pemberian informasi yang sifatnya umumatau untuk sekedar hiburan
saja.

Karakteristik Media Pembelajaran


Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara
pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu anda mliki dalam kaitannya dengan pembelajaran ini.

Alternatif Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih


Memilih media pada dasarnya merupakan proses mengambil/menentukan keputusan dari berbagai pilihan
(alternatif) yang ada.
B. Penggunaan Media Pembelajaran
1. Penggunaan Media Grafis
a. Cara menggunakan grafik
Tujuan penggunaan grafik adalah untuk menunjukkan suatu perbandingan dengan cepat
namun sederhana. Sebagai alat bantu grafik juga dapat disajikan sebagai sumber belajar dan
sebagai bahan kajian para siswa untuk mengungkapkan makna yang ada dalam grafik tersebut.

b. Cara menggunakan bagan dan diagram


Bagan dan diagram yang sederhana dapat disiapkan dengan mudah dan tidak terlalu diperlukan
keterampilan artistik yang khusus.
Beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bagan/diagram yaitu:
1) Buatlah perencaan terlebih dahulu berupa sketsa/garis besar tentang isi bahan ajar yang akan
dituangkan ke dalam bagan/diagram.
2) Usahakan membuat bagan yang sederhana, tetapi tepat pada sasarannya.
3) Untuk kelas yang cukup besar buatlah bagan/diagram yang cukup besar pula supaya dapat
dilihat dan terbaca oleh semua siswa.
2. Penggunaan Media Tiga Dimensi ;

A. Model
1)      Model Padat
Biasanya memperlihatkan bagian permukaan dari suatu objek dan membuang bagian-
bagian yang membingungkan gagasan utamanya, seperti bentuknya, warnanya, maupun
susunannya. Contoh patung para pahlawan, patung binatang.

2)      Model Penampang
Mempertunjukkan bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek
tersebut diangkat/dipotong untuk mengetahui susunan di dalamnya. Contoh model lapisan
bumi, model batang suatu tumbuhan.

3)      Model Susun
Merupakan susunan yang terdiri atas beberapa objek yang lengkap/sedikitnya suatu
bagian penting dari objek tersebut. Contoh torso yang memperlihatkan anatomi tubuh
manusia dan susunan dari suatu bel listrik.
C.    Pemeliharaan Media Pembelajaran

1. Media Grafis, seperti bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat dengan ukuran
cukup besar dan bisa diberi bingkai atas dan bawahnya.

2. Dalam rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan dalam penggunaan media grafis bisa
diupayakan dengan pembuatan display/papan penyajian. Display ini nisa berupa papan planel,
papan buletin.

3. Apabila pihak sekolah memiliki dana yang cukup memadai sebaiknya disediakan ruang
tertentu untuk penyimpanan berbagai media pembelajaran. Ruang tersebut bisa juga berfungsi
sebagai pusat media (media center)/pusat sumber belajar (learning resources center) pada
tingkat sekolah.
KEGIATAN BELAJAR 4
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Sumber belajar dibedakan menjadi 6 jenis
yaitu:

1.      Pesan (Message)
Adalah segala informasi dalam bentuk ide/gagasan, fakta, data yang disampaikan kepada siswa.
Biasanya pesan-pesan ini sudah tertuang dalam kurikulum yang berlaku.

2.      Orang (People)
Adalah manusia yang berpesan sebagai pengolah dan penyaji pesan seperti guru, pembimbing dan
narasumber lain (resource person) yang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran.
3.      Bahan (Materials)
Adalah yang berkaitan dengan software/perangkat lunak yang berisi pesan-pesan
pembelajaran, seperti buku teks, modul, majalah, dll.

4.      Alat (Tool And Equipment)


Adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran
seperti proyektor OHP, tv, pesawat radio.

5.      Teknik (Technique)
Adalah prosedur yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar seperti simulasi, diskusi.

6.      Lingkungan (Setting)
Adalah sumber belajar yang terakhir yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
mengajar.
A.    Pengertian Lingkungan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebahai bulatan yang melingkungi
(melingkar). Pengertian lainnya lingkungan adalah sekalian yang terlingkung di suatu daerah. Dalam
Kamus Bahasa Inggris, lingkungan ini cukup beragam diantaranya adalah istilah circle, area,
surroundings, sphere, domain, range, dan environment. Artinya kurang lebih berkaitan dengan
keadaan/segala sesuatu yang ada di sekitar/sekeliling. Lingkungan itu sendiri terdiri dari unsur-unsur
biotik (makhluk hidup), antibiotik (benda mati) dan budaya manusia.

B.     Nilai Lingkungan
Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar diantaranya
yaitu:
1. Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya, tidak
terbatas oleh empat dinding kelas dan kebenaran lebih akurat.
2. Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan.
3. Belajar akan lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan yang
sebenarnya.
4. Aktivitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai cara, seperti
proses mengamati, bertanya/wawancara.
5. Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
C.    Jenis Lingkungan

Lingkungan sosial sangat tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan
kemanusiaan. Lingkungan sosial ini berkenaan dengan interaksi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, misalnya dalam hal-hal berikut.
1. Mempelajari organisasi-organisasi sosial yang ada di masyrakat sekitar sekolah/karang
taruna.
2. Mengenal adat istiadat, kebiasaan dan mata pencaharian penduduk sekitar
3. Mempelajari kebudayaan termasuk kedenian yang ada di sekitar sekolah
4. Mempelajari struktur pemerintahan setempat (RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan)
5. Mengenal kehidupan beragam dan system nilai yang dianut penduduk sekitar

Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang bersifat alamiah seperti sumber daya alam (air,
hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan (flora), hewan (fauna), sungai, dll.
D.    Teknik Menggunakan Lingkungan
Beberapa teknik yang dapat dilakukan yaitu:

1.      Melakukan kegiatan karyawisata/fieldtrip yaitu mengunjungi lingkungan yang dijadikan


objek studi tertentu sebagai bahan integral dari pelaksanaan kurikulum.
2.      Melaksanakan kegiatan perkemahan (school camping).
3.      Melakukan kegiatan survei yaitu mengunjungi objek tertentu yang relevan dengan tujuan
pembelajaran.
4.      Melakukan praktik kerja pada tempat-tempat pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah.
5.      Mengadakan suatu proyek pelayanan kepada masyarakat, seperti membantu dalam hal
kebersihan lingkungan.
E.     Prosedur Pemanfaatan Lingkungan
Ada 3 langkah yang bias ditempuh untuk menggunakan lingkungan yaitu :

1.      Perencanaan
Langkah perencanaan dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dpat
dilakukan melalui cara sebagai berikut:

a. Menentukan kompetensi/tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa berkaitan


dengan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Misalnya tujuan yang ingin
dicapai agar siswa dapat menjelaskan proses kerja dari suatu pembangkit tenaga listrik
sederhana.
b. Menetukan objek yang dipelajari/dikunjungi. Seperti jaraknya tidak terlalu jauh, tidak
memerlukan waktu yang terlalu lama, biaya murah.
c. Merumuskan cara belajar/bentuk kegiatan yang harus dilakukan siswa selama
mempelajari lingkungan. Seperti mencatat apa yang telah terjadi, mengamati suatu
proses, melakukan wawancara, membuat sketsa, dll.
d. Menyipkan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti tata tertib kegiatan yang harus
dipatuhi siswa, perijinan untuk mengadakan kegiatan.
2. Pelaksana
Langkah pelaksanaan yaitu melakukan berbagai kegiatan belajar di tempat tujuan
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila kegiatan yang dilakukan
adalah karyawisata/survei objek tertentu , kegiatan diawali dengan penjelasan para
petugas mengenai objek yang dikunjungi.
Apabila objek yang dikunjungi sifatnya bebas dan tidak memerlukan petugas khusus
yang mendampingi, seperti kegiatan berkemah/pelayanan kepada masyarakat, para
siswa bias langsung mempelajari objek studi.

3.      Tindak Lanjut
Langkah terakhir yaitu tindak lanjut dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
Langkah ini bias berupa kegiatan belajar di dalam kelas untuk mendiskusikan hasil-
hasil yang telah diperoleh dari lingkungan.
Demianlah beberapa aspek dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
yang sangat bermafaat bagi siswa terutama untuk memberikan motivasi belajar, serta
menumbuhkan sikap dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar.
SEKIAN
Wasalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai