BAB 2 - Keanekaragaman Hayati
BAB 2 - Keanekaragaman Hayati
HAYATI
BAB 2
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Varanus komodoensis di
pulau Komodo Phascolarctos cinereus
Ailuropoda melanoleuca
di Australia
di China
II. Tingkat Keanekaragaman Hayati
A. Keanekaragaman Gen
Variasi gen yang terjadi dalam
suatu jenis (spesies) makhluk hidup
Peningkatan keanekaragaman gen
melalui hibridisasi (perkawinan
silang) melalui proses domestikasi
(budidaya hewan atau tumbuhan
liar oleh manusia)
Keanekaragaman gen pada
organisme dalam satu spesies
disebut varietas / ras
B. Keanekaragaman Jenis (Spesies)
Variasi / perbedaan yg ditemukan pada komunitas
atau kelompok berbagai spesies yg hidup di suatu
tempat
Terumbu karang
Mangrove Pantai Batu
B. Ekosistem Darat
Bioma Ekosistem darat
meliputi area yang sangat
luas
Sabana (Savana)
Stepa
Organisme perairan dibedakan menjadi 5
kelompok :
1. Plankton bergerak pasif karena
pengaruh air (fitoplankton dan
zooplankton)
2. Nekton bergerak aktif (ikan dan
katak)
3. Neuston organisme yang mengapung
di permukaan air (serangga air dan
teratai)
4. Bentos berada di dasar perairan
(udang dan kepiting)
5. Perifiton melekat pada organisme
lain (siput)
Pembagian zona ekosistem air laut :
1. Zona litoral pasang surut; dihuni oleh bintang laut, bulu
babi
2. Zona neritik laut dangkal <200 m; dihuni ganggang laut
dan ikan
3. Zona batial kedalaman 200 – 2.000 m (remang-remang);
dihuni nekton
4. Zona abisal palung laut yang keadannya gelap, >2.000 m;
dihuni hewan predator, detritivor, pengurai
III. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
A. Penyebaran Flora di Indonesia
Termasuk flora kawasan Malesiana (Malaysia,
Filipina, Indonesia, Papua Nugini)
Menurut Van Welzen dan Silk, flora Malesiana
terbagi menjadi :
1) Flora dataran Sunda
2) Flora dataran Sahul
3) Flora di daerah Nepenthes
gymnamphora
tengah (Wallace)
Metroxylon
sagu
Eucalyptus
deglupta
B. Penyebaran Fauna
di Indonesia Daerah persebaran
fauna di Indonesia
dibagi menjadi 3
kawasan :
1) Bagian barat
(Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Bali)
2) Peralihan (Wallacea)
(Sulawesi,
Maluku,Sumbawa,
Sumba, Lombok,
Timor)
3) Bagian timur (Papua
dan pulau2
disekitarnya)
IV. Manfaat Keanekaragaman Hayati
Sumber Pangan
Pandanus
Makanan pokok : conoideus
Aloe vera
Oryza sativa, Zea
Sumber
mays, sagu, singkong Sumber Kosmetik
Obat-obatan
Sayuran : kangkung, Parfum : Bunga
Mengkudu (Morinda
bayam, buncis mawar (Rosa
citrifolia)
Buah : Mangifera menurunan tekanan hybrida), melati
indica, Durio darah (Jasminum
zibethinus, Pometia grandiflorum)
Madu
pinnata Lulur
meningkatkan daya
tahan tubuh tradisional :
bengkoang,
Piper nigrum
alpukat dan
Sumber Sandang Sumber Papan
Kapas (Gossypium Kayu Jati (Tectona grandis), kelapa
arboretum), pisang (Cocos nucifera), nangka, bambu
hutan/abaca (Musa untuk membuat pintu, tiang, jendela
textilis) dimanfaatkan
Daun lontar dan gebang untuk
seratnya untuk dipintal
menjadi kain membuat atap dan dinding rumah
Tectona grandis
Dipeterocarpus sp.
Sumber Plasma Nutfah
Plasma nutfah (sumber daya genetik)
bagian tubuh tumbuhan, hewan
/mikroorgnisme yang mempunyai fungsi dan
kemampuan mewariskan sifat
Industrialisasi
Hilangnya Habitat Pertanian dan Eksploitasi
Hutan Tanaman dan Hewan
Lahan yang tersedia untuk
kehidupan hewan dan Eksploitasi yang berlebihan
tumbuhan semakin sempit mengakibatkan kepunahan
digunakan untuk tempat Perubahan Iklim bagi spesies tertentu
tinggal penduduk, lahan
Diakibatkan oleh
pertanian dan lahan
pencemaran udara oleh gas
industri
CO2 yang menimbulkan efek
rumbah kaca dan berakibat
Pencemaran pada perubahan struktur
tanah, udara dan fungsi ekosistem
dan air lautan
VI. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Konservasi keanekargaman hayati
dapat dilakukan dengan cara : Cagar biosfer : kawasan dgn
A. Konservasi Insitu ekosistem terestrial dan
Usaha pelestarian (konservasi) pesisir yg melaksanakan
yg dilakukan di habitat aslinya konservasi biodiversitas
Ex : Cagar Alam Raflessia, melalui pemanfaatan
Taman Nasional (cagar biosfer), ekosistem yang
Suaka Margasatwa Komodo berkelanjutan
Ex : Kebun Raya Cibodas,
B. Konservasi Eksitu
Usaha pelestarian yg dilakukan Taman Nasional Gunung
Leuser,Taman Nasional
di luar habitat aslinya
Ex : Taman Safari Puncak, Wakatobi, Taman Nasional
Komodo
Kebun Raya Bogor, kebun
binatang, kebun koleksi, kebun
plasma nutfah
Kebun Raya Cibodas