Anda di halaman 1dari 19

LAJU ENDAP DARAH

Ardiya Garini, AMAK,SKM, M.Kes


Pengertian
kecepatan mengendapnya eritrosit dalam suatu alat
tertentu yang dinyatakan dalam mm/jam

BBS
BSR
ESR
KPD
KED
Digunakan untuk mengukur kecepatan pengendapan
sel darah merah didalam plasma.

LED adl reaksi non spesifik dr tubuh karena LED bs me


↑ pd penyakit atau keadaan patologis apa saja yg
tdp reaksi-reaksi oedema degenerasi, jaringan dan
nekrosis.

LED biasanya tetap dlm batas normal pd penyakit


infeksi setempat yg kecil.
Tahapan LED :
• Tahap 1 = agregasi
• Tahap 2 = sedimentasi
• Tahap 3 = pemadatan
Tahapan LED :

Tahap Pertama
- Disebut juga fase of aggregation.
- sel darah merah mulai menyusun menyatukan diri atau
membentuk rouleaux (rouleaux formation)
- kecepatan sedimentasi sangat sedikit
Tahapan LED :

Tahapan Kedua
- Disebut juga fase Pengendapan Cepat
- pengendapan eritrosit yang cepat
- semakin besar agregasi dalam tahap pertama eritrosit
akan lebih cepat mengendap
Tahapan LED :
Tahap Ketiga
Disebut jg Fase Pengendapan Lambat
Eritrosit mulai berkurang kecepatannya
karena mulai terjadi pemadatan eritrosit.
Cara Pemeriksaan :
- Metode Wintrobe
- Metode Westergen

Bahan Pemeriksaan:
- Darah vena
- Darah EDTA

Reagen:
- Na citrat 3,8% atau 0,109 M
Metode Wintrobe :
Teknik Kerja :
1. Dg pipet Wintrobe, masukkan darah
kedalam pipet Wintrobe sampai garis tanda
0 mm, jgn ada busa.
2. Biarkan tabung tegak lurus selama 1 jam
3. Bacalah tingginya plasma dg mm dan
laporkan angka itu sebagai LED
Nilai Normal :

♂ : < 10 mm/jam
♀ : < 20 mm/jam
Metode Westergen :
Teknik Kerja :
1. Siapkan Rg Na Sitrat 3,8% sebanyak 0,4 ml kedalam
tabung
2. Tambahkan darah sebanyak 1,6 ml. Homogenkan
3. Isap kedalam tabung Westergen sampai garis
tanda 0 mm. Biarkan tegak lurus selama 1 jam.
4. Baca tingginya lapisan plasma dg mm dan laporkan
angka itu sbg LED.
Nilai Normal :

♂ : < 10 mm/jam
♀ : < 15 mm/jam
Kelebihan dan kekurangan metode
pemeriksaan :

– Wintrobe lebih sensitif (jika LED lambat)


– Westergren lebih akurat (jika LED meningkat )
– Rekomendasi ICSH : Westergren
LED meninggi pd keadaan:
- Tuberkulosis
- Infeksi-infeksi kronis
- Rematik fever
- Trombosis koronair
- Arthritis
- Nephritis
LED menurun pd keadaan:
- Polisitemia
- gagal jantung kongesti
- anemia sel sabit
- Interaksi obat dengan hasil laboratorium:
etambutol, kuinin, aspirin, dan kortison
Faktor-faktor yg mempengaruhi LED
1. Viskositas Darah
2. Jumlah Eritrosit
3. Bentuk Eritrosit
4. Suhu
5. Letak Posisi Pipet
6. Diameter Pipet
LED (Laju Endap darah)
Sumber Kesalahan :

1. Konsentrasi EDTA > dari yg direkomendasikan -->


Hasil LED lebih kecil
2. Perbandingan reagen dengan darah tidak tepat
3. Waktu > 60 menit
4. Peningkatan/penurunan suhu
5. Gelembung udara
6. Hemolisa darah
7. Penundaaan pemeriksaan > 2 jam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai