7 Laju Endap Darah
7 Laju Endap Darah
BBS
BSR
ESR
KPD
KED
Digunakan untuk mengukur kecepatan pengendapan
sel darah merah didalam plasma.
Tahap Pertama
- Disebut juga fase of aggregation.
- sel darah merah mulai menyusun menyatukan diri atau
membentuk rouleaux (rouleaux formation)
- kecepatan sedimentasi sangat sedikit
Tahapan LED :
Tahapan Kedua
- Disebut juga fase Pengendapan Cepat
- pengendapan eritrosit yang cepat
- semakin besar agregasi dalam tahap pertama eritrosit
akan lebih cepat mengendap
Tahapan LED :
Tahap Ketiga
Disebut jg Fase Pengendapan Lambat
Eritrosit mulai berkurang kecepatannya
karena mulai terjadi pemadatan eritrosit.
Cara Pemeriksaan :
- Metode Wintrobe
- Metode Westergen
Bahan Pemeriksaan:
- Darah vena
- Darah EDTA
Reagen:
- Na citrat 3,8% atau 0,109 M
Metode Wintrobe :
Teknik Kerja :
1. Dg pipet Wintrobe, masukkan darah
kedalam pipet Wintrobe sampai garis tanda
0 mm, jgn ada busa.
2. Biarkan tabung tegak lurus selama 1 jam
3. Bacalah tingginya plasma dg mm dan
laporkan angka itu sebagai LED
Nilai Normal :
♂ : < 10 mm/jam
♀ : < 20 mm/jam
Metode Westergen :
Teknik Kerja :
1. Siapkan Rg Na Sitrat 3,8% sebanyak 0,4 ml kedalam
tabung
2. Tambahkan darah sebanyak 1,6 ml. Homogenkan
3. Isap kedalam tabung Westergen sampai garis
tanda 0 mm. Biarkan tegak lurus selama 1 jam.
4. Baca tingginya lapisan plasma dg mm dan laporkan
angka itu sbg LED.
Nilai Normal :
♂ : < 10 mm/jam
♀ : < 15 mm/jam
Kelebihan dan kekurangan metode
pemeriksaan :