Anda di halaman 1dari 16

HITUNG JUMLAH ERITROSIT

Ardiya Garini,AMAK,SKM, M.Kes


pendahuluan

Fungsi utama eritrosit adalah untuk


mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan tubuh dan mengangkut CO2 dari
jaringan tubuh ke paru-paru oleh Hb.
PENDAHULUAN

• Eritrosit yang berbentuk cakram bikonkaf mempunyai area


permukaan yang luas sehingga jumlah oksigen yang terikat
dengan Hb dapat lebih banyak.
• Bentuk bikonkaf juga memungkinkan sel berubah bentuk agar
lebih mudah melewati kapiler yang kecil.
• Jika kadar oksigen menurun hormon eritropoetin akan
menstimulasi produksi eritrosit.
PENDAHULUAN
Proses eritropoesis terjadi di sum-sum tulang
pipih dan proksimal dari tulang panjang,
dengan tahapan sbb:
1. Hemocytoblast (prekursor dari seluruh
sel darah)
2. Prorubrisit (sintesis Hb)
3. Rubrisit (inti <<<, sintesa Hb ↑)
4. Metarubrisit (disintegrasi inti, sintesa Hb ↑)
5. Retikulosit (inti diabsorbsi)
6. Eritrosit (sel dewasa tanpa inti)
PENDAHULUAN
• Eritrosit berumur 120 hari dalam sirkulasi
darah.
• Bila kebutuhan eritrosit tinggi, sel yang belum
dewasa akan dilepaskan kedalam sirkulasi.
• Pada akhir masa hidupnya, eritrosit yang lebih
tua keluar dari sirkulasi melalui fagositosis di
limfa, hati dan sumsum tulang (sistem
retikuloendotelial).
• Metode pemeriksaan ada dua yaitu: manual
dan otomatik
• Pemeriksaan hitung jumlah eritrosit cara
manual lebih sukar daripada menghitung
lekosit. (waktu lama, kurang teliti)

• Nilai Normal :
Pria : 4,6 – 6,2 jt / μl darah
Wanita: 4,2 – 5,4 jt / μl darah
• Bahan pemeriksaan :
Darah kapiler atau darah EDTA

• Reagen pengencer cara manual:


■ Hayem
■ Gower
■ Toisson
■ Formol sitrat
Pengenceran dg Pipet Thoma
• Prinsip :
Darah diencerkan dlm pipet eritrosit kmd
dimasukkan dlm KH. Jumlah eritrosit dihitung
dlm volume tertentu, dg faktor konversi
jumlah eritrosit / μl darah dpt diperhitungkan
• Prosedur Kerja
1. Darah dihisap sampai tanda 0,5
2. Pengencer sampai 101, homogenkan
3. Buang 3 – 4 tetes, masukkan KH
4. Hitung dalam 80 bidang kecil di tengah,
dg perbesaran 400x
• Perhitungan :
● volume 1 bidang kecil eritrosit
= 1/4000 mm³
● volume 80 bidang kecil eritrosit
= 80/4000 mm³ = 1/50 mm³
● Pengenceran = 200x
• Jumlah eritrosit / μl darah adalah

rumus = x . P
------
volume bidang
= x . 200
---------
1/50
= x . 10.000
Pengenceran dg Tabung
• Prosedur Kerja :
1. Siapkan reagen 3,98 ml dlm tabung
2. Tambahkan 0,02 ml darah. Homogenkan
3. Ambil 1 tetes, masukkan KH
4. Hitung dlm 80 bdg kecil, Perbesaran 400x
• Perhitungan
Rumus = x . P
------
volume bidang
= x . 200
---------
1/50
= x . 10.000
Implikasi Klinik
• Jumlah eritrosit yang menurun dr normal disebut oligositemia
Misal pada : anemia, leukemia, penurunan fungsi ginjal, talasemia,
hemolisis dan lupus eritematosus sistemik.
Dapat juga terjadi karena obat (drug induced anemia). Misalnya:
sitostatika, antiretroviral.

● Jumlah eritrosit yang meningkat dr normal disebut polisitemia atau


eritrositosis
Misal pada : diare/dehidrasi, olahraga berat, luka bakar, orang yang
tinggal di dataran tinggi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai