FISIOLOGI HEWAN
Disusun Oleh:
II. Tujuan :
1. Menghitung jumlah eritrosit per mm3 darah
2. Menghitung jumlah leukosit per mm3 darah
Untuk menghitung sel darah baik leukosit maupun eritrosit dibantu dengan blood
counter atau alat penghitung darah.
V. Dasar Teori
Darah terdiri atas dua bagian yang penting, yaitu plasma darah dan sel darah. Di
dalam plasma darah terdapat air dengan elektrolit terlarut serta protein darah (albumin,
globulin dan fibrinogen) sedangkan komponen sel darah yaitu eritrosit, leukosit dan
trombosit. Ketiga sel tersebut terbentuk dalam stem cell yang sama yaitu sel induk
pluripotent, pada mamalia dan ungags, pembentukan sel darah pertama kali terjadi dalam
yolk sac. Sekitar pertengahan kehamilan, pembentukan sel darah terjadi didalam
beberapa jaringan tubuh, mislanya sumsum tulangm hati, limfa, timus dan nodus
limpatikus, menjelang masa kelahiran sampai dewasa, sumsum tulang pipih berperan
uatama dalam hematopoeiesis tersebut (Raharjo dkk, 2017).
Sel darah merah atau eritrosit merupakan sel yang paling sederhana yang ada di
dalam tubuh. Eritrosit tidak memiliki nukleus dan merupakan sel terbanyak dalam darah.
Eritrosit mengandung hemoglobin, yaitu protein yang mengandung zat besi, berperan
dalam transpor oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh. Oleh karena itu eritrosit
sangat diperlukan dalam proses oksigenasi organ tubuh. Dengan mengetahui keadaan
eritrosit, secara tidak langsung dapat diketahui juga keadaan organ tubuh seseorang
(Bakta, 2006).
Keterangan
10 26 6 Warna merah = daerah jumlah eritrosit
Warna putih = daerah jumlah leukosit
18 40 48
8 14 12
VII. Pembahasan
1. Analisis Kuantitatif
Perhitungan Leukosit
Jumlah leukosit per mm3 = L / 64 x 160 x 30
= 36 / 64 x 160 x 30
= 2.700 sel/mm3
Keterangan :
64 = Jumlah bujursangkar yang dihitung
3
1/160 mm = Volume masing-masing
30 = Pengenceran
L = Jumlah leukosit
Perhitungan eritrosit
Jumlah eritrosit per mm3 = E / 80 x 4000 x 300
= 140 / 80 x 4000 x 300
= 2.100.000 sel/mm3
Keterangan :
80 = Jumlah bujursangkar yang dihitung
3
1/4000 mm = Volume masing-masing
300 = Pengenceran
E = Jumlah eritrosit
2. Analisis Kualitatif
a. Perbedaan Eritrosit dan Leukosit
VIII. Kesimpulan
XI. Pengesahan
Dokumentasi Praktikum