Anda di halaman 1dari 7

BAB 9

MEMAJUKAN PEGAWAI

NAMA KELOMPOK :

TAGY PUDYA ARYA (092110038)

RIZKI DWI KURNIAWAN (092110034)

FARIZ FAIZAL (092110014)

M FAJAR ANSORI (092110058)

I PUTU GALUH TALBANI (092110050)


.

Setiap pemimpin dalam perusahaan bertanggung jawab untuk memajukan atau


mengembangkan bawahannya. Dengan memajukan atau mengembangkan pegawai ini
dimaksudkan setiap usaha dari pemimpin atau atasan untuk menambah keahlian dan
efisiensi kerja dari bawahannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan menempatkan ia
pada jabatan yang setepat-tepatnya. Didasarkan atas hasil penilaian kecakapan pegawai.
Dengan demikian dalam bab ini akan dibicarakan latihan, promosi, pemindahan, dan
penilaian kecakapan.
LATIHAN

Melatih pegawai adalah tugas setiap manajer, bukan saja pada saat diterimanya pegawai baru, tetapi pada saat seseorang di
promosikan kejabatan yang lebih tinggi atau pada saat perubahan teknologi yang diterapkan ke dalam perusahaan.
Latihan-latihan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Memperkenalkan pegawai ke dalam perusahaan
2. Melatih pegawai-pegawai baru
3. Melatih pegawai yang akan dipromosikan
4. Melatih para manajer
Sebelum timbulnya scientific management, tugas melatih belum dianggap tugas para manajer, dan mereka merasa tidak
bertanggung jawab untuk mengerjakannya. Melatih pegawai pada masa itu direalisasikan dengan menempatkan pegawai
baru dibawah asuhan pegawai lama yang telah berpengalaman.
Cara lain mendidik pegawai baru adalah dengan cara yang biasa disebut on the job training. Latihan seperti
ini dilaksanakan dengan segera menempatkan pegawai baru itu untuk memangku jabatannya, tetapi didampingi
seorang mandor atau pegawai yang berpengalaman.
Untuk para manajer ada berbagai macam cara latihan, yaitu:
1. Cara konferensi
2. Cara pemberian kuliah
3. Cara rotasi jabatan
4. Cara metode kasus
5. Cara proses insiden
PROMOSI

Promosi adalah salah satu motivasi bagi para pegawai untuk menunjukkan prestasi-
prestasinya yang besar. Pemberian promosi kepada pegawai akan menaikkan kegahirahan
bekerja pegawai, menaikkan moral dan efisiensi kerja pegawai, dan dapat pula berarti
mewujudkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat.
PEMINDAHAN

Pemindahan pegawai dari suatu jabatan kejabatan lainny dapat


terjadi baik karena keinginan pegawai ataupun karena keinginan
atasan atau pimpinan.
1.Keinginan pegawai untuk dipindahkan dari jabatan karena
pegawai merasa tidak dapat bekerja sama dengan teman-
temannya atau karena lingkungan dimana dia bekerja kurang
sesuai dengan keadaan fisiknya atau keinginannya.

2. Pemindahan pegawai karena kehendak atasan dapat terjadi


untuk menghilangkan rasa bosan pegawai atau karena pegawai
tersebut kurang cakap memangku jabatannya yang semula,
maka dengan demikian pemindahan pegawai itu adalah di
tujukan untuk memajukan pegawai.
PENILAIAN KECAKAPAN

Ada 3 kemungkinan yang melakukan penilaian kecakapan, yakni sebagai berikut:


1. Penilaian kecakapan oleh atasan langsung kemudian direvisi oleh kepala bagian
2. Penilaian kecakapan oleh atasan langsung dengan dibantu oleh satu atau dua orang pembantunya
3. Penilaian kecakapan oleh atasan langsung dan jika tidak memuaskan di buat suatu vertifikasi dengan
melakukan penilaian kecakapan penilaian kecakapan sekali lagi oleh satu atau dua orang teman pegawai yang
bersangkutan.
Menurut kedudukan penilai, maka pendapat lain mengemukakan bahwa penilaian kecakapan dapat dibedakan
atas penilaian vertikal dan penilaian horizontal. Penilaian vertikal ada dua macam, yakni penilaian dilakukan oleh
atasan dan penilaian dilakukan oleh bawahan terhadap atasan. Penilaian horizontal adalah penilaian yang dilakukan
oleh teman-teman setingkat. Misalnya, beberapa orang mandor menilai seorang teman mandornya.

Anda mungkin juga menyukai