Implementasi Kma 347 Tahun 2022
Implementasi Kma 347 Tahun 2022
1
IMPLEMENTASI KURIKULUM DI MADRASAH
Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah
mengacu pada KMA 347 Tahun 2022 tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
Strategi Pelaksanaan K-13 1. Standar Isi, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
mata pelajaran selain Pendidikan Agama Islam dan
di Madrasah Bahasa Arab berdasarkan ketetapan dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
3. Madrasah percontohan/piloting
Madrasah ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Islam.
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah
ditentukan sebagai berikut:
KURIKULUM MERDEKA
PADA
MADRASAH
1. Madrasah dapat mengatur jam pelajaran
Jam pelajaran (jp) diatur setiap mingguan, dua mingguan, tiga
mingguan, bulanan atau bahkan secara
oleh pusat per tahun, blok materi, pertimbangannya untuk
bukan per minggu efektifitas mewujudkan capaian
pembelajaran
2. Target jp untuk satu tahun bisa dicapai
kurang dari satu tahun
3. Satuan Pendidikan Madrasah akan lebih
fleksibel merencanakan model
pembelajaran dalam mewujudkan capaian
pembelajaran
4. Model Pembelajaran dapat konvensional,
kolaborasi beberapa mapel untuk satu tema
yang sama berbasis proyek, pembelajaran
blok, dsb.
Jenjang MA kelas X 1.Tidak ada peminatan/penjurusan pada MA
2.Khusus untuk MA program keagamaan
dilakukan peminatan/penjurusan sejak kelas X
3.Mata pelajaran IPA dan IPS tidak dipisah
menjadi mapel yang spesifik. Madrasah dapat
mengimplementasikan dengan cara sbb:
a. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara
terintegrasi;
b. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara
bergantian dalam blok waktu yang
terpisah; atau
c. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara
paralel, dengan JP terpisah seperti mata
pelajaran yang berbeda-beda, diikuti
dengan unit pembelajaran inkuiri yang
mengintegrasikan muatan pelajaran IPA
atau IPS tersebut.
Untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 6
(enam) kelompok utama, yaitu:
a. kelompok mata pelajaran umum
Setiap MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata
MA kelas XI dan kelas XII pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua
peserta didik MA.
Pemerintah menyediakan 8 tema utama yang Pemerintah menyediakan 10 tema yang dapat
dapat dikembangkan topiknya oleh madrasah dikembangkan topiknya oleh madrasah dalam
dalam penguatan profil pelajar Pancasila sbb: penguatan profil pelajar Rahmatan lil Alamin. Tema-
tema yang dapat dipilih sbb:
1. Hidup Berkelanjutan
1. Berkeadaban (ta’addub)
2. Kearifan Lokal 2. Keteladanan (qudwah)
3. Bhinneka Tunggal Ika 3. Kewarganegaraan dan Kebangsaan (muwatanah)
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 4. Mengambil Jalan Tengah (tawassut)
5. Berimbang (tawazun)
5. Demokrasi Pancasila
6. Lurus dan Tegas (i’tidal)
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk
7. Kesetaraan (musawah)
Membangun NKRI
8. Musyawarah (syura)
7. Kewirausahaan 9. Toleransi (tasamuh)
8. Kebekerjaan 10.Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar)
Kurikulum Operasional Madrasah & Perangkat Ajar Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin
Pemerintah menyediakan perangkat ajar yang Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah dapat
dapat dikembangkan oleh guru dalam penguatan dikembangkan sendiri oleh madrasah dengan ketentuan:
profil pelajar Pancasila sbb: 1. Dikembangkan dan dikelola madrasah dengan
mengacu pada struktur kurikulum yg ditetapkan)
1. Modul Proyek penguatan profil pelajar Pancasila
2. Dikembangkkan dengan menyesuaikan karakteristik
2. Modul Proyek Profil Pelajar Rahmatan Lil alamin dan kebutuhan peserta didik, satuan Pendidikan dan
3. Modul Ajar kearifan local/ daerah