Oleh :

Inu Martina ,S.ST

 Untuk mengevaluasi ada-tidaknya kelainan
pada keadaan jalan lahir
 Memantau kemajuan Persalinan
 Meminimalkan resiko terjadi perdarahan jika
ibu memiliki varises, condiloma di vagina
 Terjadi pembukaan & penipisan serviks
 Uterus mengalami kontraksi dgn
frekuensi minimal 2x dalam 10 menit
 Pengeluaran “blood show” (darah
bercampur lendir) melalui vagina
 Vagina tidak mengalami infeksi atau
mengalami gangguan
 Dilakukan di sela2 kontraksi
 Vagina mengalami infeksi
(vulvitis,keputihan,vaginitis)
 Terdapat perdarahan antepartum
 Pada vagina terdapat varises, condiloma &
PHS
1. Posisikan ibu Litotomi dengan tetap menjaga
privacy ibu
2. Cuci tangan, dan gunakan sarung tangan steril atau
DTT sebelum melakukan pemeriksaan
3. Lakukan vulva higiene sesuai prosedur
4. Periksa genitalia eksterna, perhatikan apakah ada
luka atau massa (condiloma, jaringan parut pada
perineum)
5. Nilai cairan vagina,apakah ada bercak,
perdarahan pervaginam
6. Buka labia mayora dengan ibu jari manis
tangan kiri, masukan jari telunjuk yang
diikuti oleh jari tengah secara perlahan lalu
minta ibu menarik nafas dalam.
7. Nilai vagina, apakah ada varises,condiloma
8. Nilai pembukaan dan penipisan serviks
(efisement)
9. Nilai penurunan bag.terendah janin
10. Jika bag.terbawah adalah kepala, pastikan
denominator = UUK, derajat penyusupan
sutura /moulase
11. Nilai apakah ada tali pusat menumbung
12. Jika sudah selesai, keluarkan tangan dengan
perlahan
13. Lepaskan & Rendam sarung tangan pada
larutan klorin 0,5%
14. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk
15. Bantu ibu untuk mengambil posisi yang
nyaman
16. Jelaskan hasil pemeriksaan dan
dokumentasikan