Anda di halaman 1dari 4

NAMA

NIM :

TANDA TANGAN :

PENGUJI :

TANGGAL UJIAN :

Daftar Tilik Keterampilan Klinik IUD

Departemen Kebidanan dan Penyakit Kandungan


Fakultas Kedokteran Universitas Jambi

Kasus
Ny. 29 thn P2 nifas hari ke 40. Datang untuk konsultasi KB,lakukan
konsultasi KB Post Partum dan lanjutkan dengan pemasangan IUD
Standar Kompetensi : 3(Tiga)

Dipersiapkan Oleh : dr. Ade Permana,SpOG(K)

1
DAFTAR TILIK KETERAMPILAN KLINIK IUD
LANGKAH / KEGIATAN Nilai Persentase
1 2 3
A. KONSELING PRA PEMASANGAN
B. PERSIAPAN
Siapkan peralatan dan instrumen
1. Spekulum Tenakulum Sonde uterus Korentang
Gunting
Mangkuk untuk larutan antiseptik
Sarung tangan DTT
Povidon iodine
Kassa
Lampu
AKDR (CuT 380A) dalam kemasan steril

2. Posisikan pasien dalam posisi litotomi.


3. Pastikan pasien telah mengosongkan kandung
kemihnya.
4. Siapkan lampu untuk penerangan pada pemeriksaan
5. Cuci tangan dan pakai sarung tangan DTT
6. Lakukan inspeksi pada genitalia eksterna
Untuk memeriksa apakah ada ulkus ataupun
pembengkakan kelenjar bartolin.

7. Lakukan pemeriksaan bimanual :


• Pastikan gerakan serviks bebas
• Tentukan besar dan posisi uterus
• Pastikan tidak ada kehamilan
• Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
2
8. Buka sarung tangan sekali pakai dan buang ke tempat
sampah yang sudah di tentukan.
9. Untuk sarung tangan pakai ulang , rendam dengan
larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi
PEMASANGAN IUD COPPER T 380 A
Tindakan Pra Pemasangan
1. Masukan lengan IUD CuT 380 A di dalam kemasan
sterilnya
2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan DTT
3. Pasang spekulum dan usap vagina dan serviks dengan
larutan antiseptik.
4. Jepit serviks dengan menggunakan tenakulum
5. Masukan sonde uterus dengan teknik “ tidak
menyentuh “(no tauch technique), dorong ke dalam
kavum uteri hingga mencapai fundus
6. Keluarkan sonde dan ukur kedalaman rongga uterus
7. Atur letak pembatas berwarna biru pada tabung
inserter sesuai dengan kedalaman kavum uteri.
8. Buka seluruh penutup transparan, pegang tabung
inserter dalam posisi horizontal agar pendorong tidak
terjatuh.
9. Pegang tenakulum, masukkan tabung inserter sampai
leher biru menyentuh OUE
10. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik
withdrawal yaitu menarik keluar tabung inserter
sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan
pendorong.
11. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan
menahan tabung inserter. Setelah pendorong keluar,
dorong secara perlahan tabung inserter sampai
pembatas menyentuh serviks.

12. Tarik keluar sebagian tabung inserter dan gunting


benang AKDR kira-kira 3 - 4 cm dari ostium serviks.
13. Keluarkan seluruh tabung inserter
14. Lepaskan tenakulum.
15. Periksa serviks dan bila ada pendarahan dari
tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan
kassa.
16. Keluarkan spekulum dengan hati - hati
17. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai.
Tindakan pasca pemasangan
18. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai
kedalam larutan klorin selama 10 menit untuk
dekontaminasi
19. Buang bahan - bahan yang sudah tidak di pakai
lagi ( kassa, sarung tangan sekali pakai ) ketempat
yang telah disediakan

20. Untuk sarung tangan pakai ulang, celupkan kedua


tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam
larutan klorin, kemudian dengan cara membalikkan
dan rendam dalam larutan klorin tersebut

21. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir


22. Bicarakan dan buatlah perjanjian kapan klien akan
kembali untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
23. Buat rekam medic dan lengkapi kartu IUD untuk
klien
Nilai Jambi, 2017

60 - 69 C

70 - 79 B
Penguji
A
80 - 100

Anda mungkin juga menyukai