Anda di halaman 1dari 7

PERUBAHAN

SOSIAL DALAM
PERSPKETIF
ISLAM
Perubahan dalam kehidupan
adalah keniscayaan, baik dalam
individu maupun masyarakat.
Segala sesuatu mengalami
perubahan. Perubahan dalam
masyarakat atau perubahan sosial
terjadi dalam semua aspek
kehidupan.
ARTI PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan yang terjadi dalam
struktur dan proses masyarakat
yang dapat mempengaruhi sistem
sosial. Perubahan ini meliputi
struktur, fungsi, nilai, norma,
pranata dan semua aspek yang
dihasilkan dari interaksi antar
manusia, antar lembaga.
Agama Islam menyuruh umatnya
untuk melakukan perubahan (QS
Ar Ra’d : 11). Perubahan dilakukan
tidak secara individual tetapi
secara sosial. Kata kaum dalam
ayat tersebut menunjuk pada
masyarakat. Kata anfusihim
menunjuk pada anggota-anggota
masyarakat.
SYARAT PERUBAHAN SOSIAL

1. Nilai atau ide : Ajaran-ajaran yang ada dalam


Al Qur’an dan Al Hadits Nabi.
2. Pelaku-pelaku perubahan, yaitu manusia-ma-
nusia yang hidup dalam suatu tempat dan ter
ikat oleh hukum-hukum, baik hukum Tuhan
maupun hukum masyarakat.
PRINSIP-PRINSIP PERUBAHAN SOSIAL
DALAM ISLAM

1. Perubahan dilakukan oleh individu-individu


dalam masyarakat, menuju tujuan tertentu
untuk kepentingan bersama.
2. Perubahan menuju sesuatu yang lebih baik
merupakan jihad yang memiliki nilai pahala
yang tinggi.
3. Perubahan sosial dilakukan melalui pembina-
an individu dan pembinaan masyarakat. Hu-
bungan individu dengan masyarakat harus se-
imbang.
4. Segala agenda perubahan baik cepat (revolu-
si), lambat (evolusi), maupun tengah-tengah
(reformasi), dilakukan dalam bingkai nilai-ni-
lai Islam yang baik (ahsan), tidak radikal dan
menghindari kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai