Anda di halaman 1dari 37

JALUR

METABOLISME
OLEH:
DANA HENDIKA KRISTINAWATI
NIM: 1012022016
METABOLISME

Metabolisme adalah proses


pembentukan atau
penguraian zat di dalam sel
yang disertai adanya
perubahan energi
Enzim
memerlukan
METABOLISME

Katabolisme Anabolisme
Apoenzim Kofaktor

1. Ion
Anorganik
Respirasi Fotosintesis
2. Koenzim

Reaksi Reaksi
Aerob Anaerob
Terang Gelap

1. Glikosis Fermentasi
2. Siklus
Krebs
3. Transpor
Elektron
Metabolisme

METABOLISME

KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk pembongKAran Bertujuan untuk penyusunAN
atau penguraian suatu molekul atau sintesis suatu molekul

Respirasi Fotosintesis / asimilasi

Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
KATABOLISME
Katabolisme adalah proses penguraian dimana
pada proses penguraian banyak energy yang
dibebaskan ke lingkungan berupa energi panas.
Suatu reaksi dimana terjadi pelepasan energi di
sebut reaksi eksergonik atau reaksi eksoterm

Contoh proses katabolisme:


•Respirasi Sel
•Fermentasi
Metabolisme

Katabolisme Karbohidrat
1. Respirasi aerob
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + 36 ATP

Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Tiga tahap Siklus / daur Krebs
Sistem transpor elektron

2. Respirasi anaerob
Fermentasi alkohol
(fermentasi)
Fermentasi asam laktat
RESPIRASI
AEROB Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Tiga tahap Siklus Krebs

Sistem transpor elektron


1. GLIKOLISIS
Rangkaian reaksi yang menguraikan 1 molekul glukosa
yang terjadi di sitolaplasma sel menghasilkan:
◦ 2 Asam Piruvat
◦ 2 NADH
◦ 2 ATP

2 Asam Piruvat mengalami dekarboksilasi oksidatif (merupakan


reaksi antara Glikolisis dengan siklus Krebs) menjadi 2 Asetil Ko-A,
2 NADH dan 2 CO2
2. SIKLUS KREBS
Gugus berkarbon 2 Asetil Ko-A
memasuki siklus.
Terjadi di matriks mitokondria
Terdiri dari beberapa tahap (9
rangkaian reaksi).
Masing-masing dikatalisis oleh
enzim-enzim khusus.
Menghasilkan:
◦ 2 ATP
◦ 4 CO2
◦ 6 NADH
◦ 2 FADH2
Metabolisme
Respirasi aerob
Tahapan siklus
Krebs
NAD+H+

NAD+

Malat

NAD+
H2O NADH +H+

FADH2
NAD+
FAD
NADH +H+
GTP GDP + P

ADP ATP
3. SISTEM TRANSPOR ELEKTRON
Terjadi di bagian membran dalam mitokondria.
Hidrogen dari siklus krebs diubah menjadi proton dan elektron.
O2 berperan sebagai penerima elektron yang terakhir.
O2 akan menerima ( H+ ) menjadi H2O.
ATP yang dihasilkan 34 ATP
Reaksi:
◦ 10 NADH2 + 5 O2 enzim sitokrom 5H2O + 10NAD + 30 ATP

◦ 2 FADH2 + O2 enzim sitokrom H2O + 2FAD + 4 ATP


TOTAL ENERGI YANG DIHASILKAN DARI
RESPIRASI SELULER

Glikolisis, energi yang dihasilkan = 2 ATP

Siklus krebs, energi yang dihasilkan = 2 ATP

Transfer elektron, energi yang dihasilkan = 34 ATP

Total energi yang dihasilkan adalah = 38 ATP


Rangkuman reaksi aerob.
Respirasi Anaerob

FERMENTASI
ALKOHOL
Metabolisme

Fermentasi alkohol
C6H12O6  2CO2 + 2C2H5OH + 2 ATP

(a) Tahapan fermentasi alkohol. (b) Jamur ragi (yeast).


Metabolisme

Fermentasi asam laktat


C6H12O6  2 C3H6O3 + 2 ATP

Tahapan reaksi fermentasi asam laktat.


ANABOLISME
Anabolisme adalah proses pembentukan dimana
membutuhkan energy sehingga reaksinya dapat
berlangsung cepat dan efisien. Reaksi yang
memerlukan energy dalam bentuk panas disebut
reaksi endergonik atau reaksi endoterm.

Contoh
•Fotosintesis
•Kemosintesis
•Sintesis lemak
•Sintesis protein
•Sintesis karbohidrat
Anabolisme Karbohidrat
Fotosintesis, peristiwa penggunaan energi cahaya untuk
membentuk senyawa C6H12O6 dari CO2 dan H2O
Reaksi: 12 H2O + 6 CO2  C6H12O6 + 6O2 + 6 H2O
Tempat: Kloroplas
Kloroplas dibagi 2 bagian
◦ Stroma: tempat glukosa terbentuk dari CO2 dan H2O
◦ Tilakoid: menangkap energi cahaya dan mengubah ke energi kimia
◦ Grana: Satu tumpuk tilakoid
asas--bibio-o-ffmmiipa-pa-upiupi
Jalannya Reaksi Fotosintesis
Terdiri dari dua reaksi:
◦ Reaksi Terang (tergantung dari cahaya)
◦ Reaksi Gelap (tidak tergantung dari cahaya)
H2O CO2

Cahaya

NADP
ADP
+ Pi
REAKSI SIKLUS
TERANG CALVIN

ATP

NADPH

Kloroplas
CH2O
O2 (gula)
TAHAP FOTOSINTESIS
1. REAKSI TERANG / FOTOLISIS
Proses penguraian air oleh energi cahaya untuk
membentuk molekul ATP dan NADPH2

2. REAKSI GELAP / FIKSASI CO2 /


SIKLUS Calvin-Benson
Proses pengikatan karbondioksida (CO2) oleh
ribulosa bifosfat (molekul gula 5 C) dan
selanjutnya akan membentuk gula (6C). Reaksi
ini tidak membutuhkan cahaya

as-bio-fmipa-
upi
REAKSI TERANG , meliputi 2 proses :
1. FOSFORILASI SIKLIK / Fotosistem 1
Menghasilkan ATP melalui transfer elektron
siklik pada P700 nm
2. FOSFORILASI NON SIKLIK / 2
Fotosistem yang terika
Menghasilkan ATP, Oksigen dan Hidrogen t
pada NADP, pada P680 nm
Sintesa ATP dari ADP + P dalam kloroplas
disebut
Fosforilasi atau
Fotofosforilasi
Reaksi singkat pada reaksi :
terang
cahay
a
2H2O + 2 2 NADPH2 O2 + H+
NADP +
as-bio-fmipa-
upi
Reaksi Terang
Proses penyerapan foton dan mengubahnya menjadi ATP dan NADPH
Terjadi di Membran Tilakoid
Waktu: Siang Hari
Zat yang dibutuhkan: Air
Proses:
1. Kloroplas menyerap energi cahaya merah dan nila
2. Energi tsb untuk memecah air (fotolisis air)
2 H2O cahaya matahari 2 H2 + O2
3. H2 yang lepas ditampung oleh NADP (reaksi Hill)
2 H2O + 2 NADP+ cahaya matahari 2 NADPH + 2 H+ + O2
4. Selama proses ini terjadi sintesis ATP (foto-fosforilasasi)
5. NADPH dan ATP itu akan digunakan utuk reaksi gelap, sebagian O 2 dilepas
dan sebagian digunakan untuk katabolisme
Reaksi Gelap
Disebut reaksi Blackman / reduksi CO2 / siklus Calvin Benson
Terjadi di Stroma
Zat yang Dibutuhkan: ATP, NADPH (dari reaksi terang), RuBP
Waktu: Siang dan Malam hari
Proses:
1. Dimulai saat CO2 diikat / difiksasi Ribulosa BiPhospat (RuBP – 5 senyawa C)
 Senyawa 6 Carbon labil
2. Senyawa 6 Carbon pecah menjadi 2 Fosfogliserat (PGA)
3. PGA menerima gugus P dari ATP, elektron dari NADPH 
12 PGAL
4. 12 PGAL  10 PGAL ke tahap awal menjadi RuBP
 2 PGAL berkondensasi  glukosa 6 phospat
5. Glukosa 6 phospat digunakan untuk membentuk karbohidrat hasil akhir
fotosintesis (sukrosa, amilum, dan selulosa)
REAKSI GELAP
1. Berlangsung dalam Stroma
2. Menggunakan energi kimia ATP dan NADPH2
hasil reaksi terang
3. Terjadi fiksasi CO2 ( 1C) menjadi Karbohidrat (6C)

as-bio-fmipa-upi
Metabolisme
Protein yang
• Suhu bertindak sebagai 1. Ion Anorganik
2. Koenzim
• pH biokatalisator
• Aktivator
• Inhibitor Apoenzim Kofaktor
Komp. protein Komp.non protein
• Konsentrasi enzim &
substrat

Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja ENZIM Komponen enzim
enzim

Sifat-sifat enzim Cara kerja enzim


Meningkatkan kecepatan reaksi
• Enzim itu protein
dengan menurunkan energi
• Bekerja spesifik aktivasi (energi yang diperlukan
untuk reaksi)
• Fungsi: katalis
2 Teori
• Diperlukan dalam jumlah sedikit 1.Gembok dan Kunci
• Bekerja secara bolak-balik 2.Kecocokan yang Terinduksi
• Dipengaruhi faktor lingkungan
Metabolisme

Komponen Enzim

Kofaktor
Apoenzim Komp.non protein
Komp. protein

Apoenzim: bagian enzim yang


tersusun dari protein (sifat termolabil)

Kofaktor: bagian enzim yang


tersusun dari non-protein (sifat termostabil)
antara lain:
1.Ion Anorganik  Mg2+, Mn2+, Cu+
2.Koenzim  NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)
 FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
 Vitamin-Vitamin

Gabungan Apoenzim dengan Kofaktor disebut = Holoenzim


Metabolisme

Cara kerja enzim


Substrat + Enzim  Kompleks enzim-substrat  Enzim +
Produk
Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci (Emil Fischer, 1894)

Dimisalkan:
Enzim = gembok
Substrat = kunci

Enzim memiliki sisi aktif yang dapat berikatan dengan substrat


secara PAS dan TEPAT seperti gembok dan kunci
Metabolisme

Cara kerja enzim


Substrat + Enzim  Kompleks enzim-substrat  Enzim +
Produk

Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi (Daniel Koshland, 1954)

Sisi aktif enzim fleksibel dapat berubah bentuk sesuai dengan


substrat
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
Suhu
pH
Aktivator dan inhibitor
Konsentrasi enzim
Konsentrasi substrat
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
Suhu
◦ Enzim butuh suhu optimal untuk bekerja. Makin tinggi terjadi
denaturasi protein, makin rendah terjadi penghambatan
reaksi

Aktivitas
Enzim

0 10 20 30 40 50 60 70
Suhu (0 Celcius)
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
pH
◦ Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino
sisi aktif sehingga menghalangi penggabungan substrat
dengan sisi aktif enzim

Aktivitas
Enzim

0 2 4 6 8 10 12 14
pH
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
Aktivator dan inhibitor
◦ A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Cl  amilase saliva
◦ I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substrat.
Contoh: ion Sianida  enzim respirasi
◦ Inhibitor ada 2:
◦ Kompetitif
◦ non Kompetitif
Aktivitas
Enzim

Jumlah Inhibitor
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
Konsentrasi enzim
◦ Makin besar kons. enzim semakin cepat reaksi

Aktivitas
Enzim

Konsentrasi Enzim
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
Konsentrasi substrat
◦ Makin banyak substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan
reaksi

Aktivitas
Enzim

Konsentrasi Substrat
ATP = Adenosin Tripospat
C10H16N5O13P3
Molekul berenergi tinggi
Merupakan ikatan tiga (tri) molekul Pospat dengan senyawa Adenosin.
Ikatan kimianya labil (mudah lepas gugus Pospat) dari
3 (ATP) menjadi 2 (ADP)
Nah, lepasnya ikatan tsb diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3
kcal/mol atau 30,5 kJ/mol
Reaksi dapat balik
◦ ATP  ADP + P
◦ ADP + P  ATP

Sintesis ATP dari ADP + P  Fosforilasi


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai