⦿Metode barrier adalah kontrasepsi yang dianjurkan pada pasien post mola
⦿Intrauterin kontrasepsi sebaiknya dihindari
karena dikhawatirkan dapat meningkatkan faktor resiko pendarahan dan perforasi uterus.
⦿Kontrasepsi pil dapat digunakan setelah
kadar B-Hcg normal. Kontrasepsi Barrier ⦿Metode yang secara fisik atau kimia berfungsi mencegah spema mencapai ovum dan sebagai barrier kontak skin to skin.
⦿Sangat baik untuk mencegah penyakit
menular sexual
⦿Beberapa contohnya spermicide, kondom,
diafragma, dan servikal cap, 2. Kenapa pasien mola tidak diberikan kb kombinasi? Jelaskan alasannya?
⦿Pil oral kombinasi berisi hormon estrogen dan
progesterone, kandungan esterogen berkisar antara 15-50 mg;
⦿Estradiol menginduksi pembentukan colony
forming unit (CFU) dari sebuah sel singular jalur human breast epithelial (MCF 10-F). Estradiol juga menginduksi transformasi sel MCF 10-F menjadi morfologi sel lainnya. Cont, ⦿Estradiol mampu menginduksi beberapa genomic yang dapat menyulut transformasi sel normal menjadi sel kanker. ⦿Hormon estradiol dianggap bertindak sebagai faktor pertumbuhan jaringan trofoblas. ⦿Oleh karena itu, penggunaan hormon estrogen dan terapi penggantian hormon harus dihindari setelah evakuasi kehamilan molar sampai nilai hCG telah normal. Daftar pustaka 1. Gestational Trophoblastic Disease. 2014. NEW ZEALAND GYNAECOLOGIC CANCER GROUP GUIDELINES. 2. The Management of Gestational Throphoblastic Disease. 2011. ROYAL COLLEGE OF OBSTRETICIANS & GYNAECOLOGIST. 3. Family planning. A Global Handbook for Providers. 2007. WHO Department of Reproductive Health and Research . 4. Hestiantoro Andon, dkk. 2015 Pemilihan Kontrasepsi Hormonal In : Bagaimana Menangani Kasus Endokrinologi dan Infertilitas pada Praktek Sehari-hari. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 5. Laura Kenny, Michael J Seckl. 2010. Treatment for Gestational Thropoblastic Disease. Medscape. https://www.medscape.com/viewarticle/718375_14