Anda di halaman 1dari 13

GANGGUAN

TUMBUH
KEMBANG
KELOMPOK 5
PENGERTIAN

• Tumbuh : proses bertambahnya ukuran akibat penambahan jumlah atau ukuran sel dan jaringan
• Kembeng : proses pematangan organ tubuh termasuk berkembangnya kemampuan mental dan
serta pelakuan anak
• Gangguan bicara : suatu keterlambatan dalam berbahasa ataupun berbicara oleh seorang anak
ETIOLOGI
1. Lingkungan
a. Sosial ekonomi kurang
b. Tekanan keluarga
c. Keluarga bisu
d. Dirumah menggunakan bahasa bilingual
2. Emosi
a. Ibu yang tertekan
b. Gangguan erius pada orang tua
c. Gangguan serius pada anak
3. Masalah pendengaran
4. Perkembangan terlambat
5. Cacat bawaan
6. Kerusakan otak
a. Kelainan neouromuskular
b. Selebralpalsi
c. Kelainan sensori motorik
d. Kelainan persepsi
MANIFESTASI KLINIS
1. Dislalia
2. Disfasia ekspresif
3. Disfasia reseptive dan tuli perseptive
4. Tuli perseptif dan tuli sentral
PATHOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
1. Lingkungan:
a. Meningkatkan stimulasi
b. Mengurangi tekanan
c. Menyederhanakan masukan bahasa

2. Emosi
d. Meningkatkan stimulasi
e. Meningkatkan status emosi anak

3. Masalah pendengaran
f. Monitor dan obati kalo memungkinkan
4. Perkembangan lambat
a. Meningkatkan stimulasi

5. Cacat bawaan
b. Monitor dan distimulasi

6. Keerusakan otak
c. Atasi masalah makan dan meningkatkan kemampuan bicara anak
d. Mengoptimaljkan kemampuan fisik kognitif dan bicara anak
PENGKAJIAN

• Review kembali catatan medik masalah kesehatan yang berkaitan dengan gangguan pada
perkembangan anak
• Kaji pengetahuan keluarga akan masalah yang berkaitan dengan gangguan tumbuh kembang
anak
• Tentukan perkembangan anak sesuai umurnya
• Kaji kemampuan fungsional anak yang meliputi kemampuannya dalam makan, mandi,
berpakaian, berjalan, dan berkomunikasi
• Kaji persepsi orang tua akan tingkat perkembangan anak dan pengharapan mereka terhadap
anaknya
• Kaji tentang hubungan orang tua dan anak
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dx I : Gangguan komunikasi verbal Sehubungan dengan kurangnya stimulasi bahasa


Dx II : Gangguan komunikasi Sehubungan dengan kerusakan fungsi alat-alat artikulasi
Dx III : Gangguan komunikasi verbal Sehubungan dengan gangguan pendengaran
Dx IV : Gangguan komunikasi Sehubungan dengan hambatan bahasa
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx I :
• Lakukan latihan komunikasi dengan memperhatikan perkembangan mental anak
• Lakukan komunikasi secara komprehensif baik verbal maupun non verbal.
• Berbicara sambil bermain dengan alat untuk mempercepat persepsi anak tentang suatu hal.
• Berikan lebih banyak kata meskipun anak belum mampu mengucapkan dengan benar.
• Lakukan sekrening lanjutan dengan mengggunakan Denver Speech Test.
Dx II :
• Lakukan latihan komunikasi, dan stimulasi dini dengan benda-benda atau dengan
menggunakan bahasa isyarat serta biasakan anak melihat artikulasi orang tua dalam berbicara.
• Perhatikan kebersihan telinga anak
• Kolaborasi dengan rehabilitasi untuk penggunaan alat bantu dengar
Dx III :
• Gunakan bahasa yang sederhana dan umum digunakan dalam komunikasi sehar-hari.
• Gunakan verifikasi bahasa sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan anak.
Dx IV :
• Stimulasi bahasa dan latihn bicara tetap dilakukan sesuai dengan perkembangan mentak anak.
• Kolaborasi: dengan ahli bedah untuk perbaikan alat-alat artikulasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai