Anda di halaman 1dari 23

Proses Transaksi dan Laporan Keuangan

Sistem Informasi Akuntansi

Program Studi Sistem Informasi


Institut Teknologi Telkom Surabaya
Pembahasan Tugas
• Buatlah tabel transaksi berdasarkan
persamaan akuntansi pada study case jasa
Konsultan IT milik Tn.Nicholas berikut:
• Berilah penjelasan transaksi dan nama akun
pada masing masing transaksi yang terjadi
pada perusahaan Tn.Nicholas
• File berupa pdf yang diupload di e-learning
Berikut adalah serangkaian transaksi Pada tanggal 1 Februari 2020 pada perusahaan
milik Tn. Nicolas perseorangan). Transaksi yang terjadi:
Tanggal Keterangan
1 Februari Tn Nicolas menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal Rp30.000.000
2 Februari Dibayar sewa kantor untuk bulan februari sebesar Rp7000.000,00
2 februari Dibeli peralatan kantor berupa computer seharga Rp14.000.000,00.
Dalam hal ini, perusahaan membayar tunai Rp10.000.000 dan sisanya dibayar di
kemudian hari
3 Februari Dibeli tunai perabot kantor meja kursi Rp3.000.000,00
4 Februari Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas print dan ATK Rp1.400.000,00
11 Februari Diterima kas dari klien PT. Sejahtera atas jasa konsultasi IT sebesar Rp1.850.000
13 Februari Dibayar Sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari yang lalu sebesar
Rp1.500.000
16 Februari Diterima kas dr klien PT. Wahana atas jasa penerapan IT tahun lalu Rp2.000.000
sedangkan sisanya sebesar Rp1.500.000 akan dilunasi 2 mimggu kemudian
19 Februari Dibeli tambahan perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp400.000
Tanggal Keterangan
25 Februari Dibayar Gaji karyawan Rp2.000.000
27 Februari Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari yang lalu
28 Februari Dibayar beban utilitas berupa pemakian listrik dan telepon sebesar Rp250.000,00
Ayat Jurnal
Tgl Nama Akun COA Debit Kredit

1 Feb Kas 1.1 30.000.000


Modal Nicholas 3.1 30.000.000

2 Feb Beban Sewa Kantor 5.3 7.000.000


Kas 1.1 7.000.000

2 Feb Peralatan Kantor 1.7 14.000.000


Kas 1.1 10.000.000
Utang 2.1 4.000.000

3 Feb Perabot Kantor 1.8 3.000.000


Kas 1.1 3.000.000

4 Febr Pelengkapan Kantor 1.4 1.400.000


Kas 1.1 1.400.000

11 Febr Kas 1.1 1.850.000


Pendapatan Usaha 4.1 1.850.000

13 Febr Utang 2.1 1.500.000


Kas 1.1 1.500.000
Tgl Nama Akun COA Debit Kredit

13 Febr Utang 2.1 1.500.000


Kas 1.1 1.500.000

16 Febr Kas 1.1 2.000.000


Piutang Usaha 1.2 1.500.000
Pendapatan Usaha 4.1 3.500.000
19 Febr Perlengkapan Kantor 1.4 400.000
Utang 2.1 400.000

25 Febr Utang 5.1 2.000.000


Kas 1.1 2.000.000

27 Febr Utang 2.1 400.000


Kas 1.1 400.000

28 Febr Beban Utilitas 5.4 250.000


Kas 1.1 250.000
No.Akun Nama Akun No.Akun Nama Akun
1 ASET 4 PENDAPATAN
1.1 Kas 4.1 Pendapatan Usaha
1.2 Piutang Usaha 4.2 Pendapatan Sewa
1.4 Perlengkapan kantor 4.3 Pendapatan Bunga
1.5 Asuransi dibayar
dimuka No.Akun Nama Akun
1.7 Peralatan Kantor 5 BEBAN
1.8 Perabot Kantor 5.1 Beban Gaji
No.Akun Nama Akun
5.2 Beban iklan
2 UTANG
5.3 Beban Sewa Kantor
2.1 Utang
5.4 Beban Utilitas
2.3 Sewa diterima di muka
5.9 Beban Rupa Rupa
No.Akun Nama Akun
3 EKUITAS PEMILIK
3.1 Modal
3.2 Prive
Buku Besar
1.1 Kas
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
1 Febr Setoran Tn Nicholas 30.000.000 30.000.000

2 Febr Bayar Sewa Kantor 7.000.000 23.000.000


Beli Komputer 10.000.000 13.000.000
3 Febr Beli meja dan kursi 3.000.000 10.000.000

4 Febr Beli kertas print dan atk 1.400.000 8.600.000

11 Febr PT. Langga Internusa 1.850.000 10.450.000

13 febr Bayar hutang 1.500.000 8.950.000

16 Febr PT. Wahana Mandiri 2.000.000 10.950.000

25 Febr Bayar Gaji bulan Febr 2.000.000 8.950.000

27 Febr Bayar utang 400.000 8.550.000

28 Febr Bayar Utilitas 250.000 8.300.000


1.2 Piutang Usaha
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
16 Febr PT. Wahana Mandiri 1.500.000 1.500.000

1.4 Perlengkapan Kantor


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
4 Febr Kertas Print dan Atk 1.400.000 1.400.000
400.000 1.800.000
19 Febr Kertas Print

1.7 Peralatan Kantor


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2 Febr Komputer 14.000.000 14.000.000
1.8 Perabot Kantor
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
3 Febr Meja dan Kursi 3.000.000 3.000.000

2.1 Utang
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
3 Febr Beli computer 4.000.000 4.000.000

13 Febr Bayar utang computer 1.500.000 2.500.000

19 Febr Beli kertas print 400.000 2.900.000

27 Febr Bayar utang kertas print 400.000 2.500.000

3.1 Modal Tn Nicholas


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
1 Febr Setoran tunai 30.000.000 30.000.000
4.1 Pendapatan Usaha
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
11 Febr PT. Langga Internusa 1.850.000 1.850.000

16 Febr PT Wahana Mandiri 3.500.000 5.350.000

5.1 Beban Gaji


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
22 Febr Gaji karyawan februari 2.000.000 2.000.000

5.3 Beban Sewa Kantor


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2 Febr Sewa kantor bulan Febr 7.000.000 7.000.000

5.4 Beban Utilitas


Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
28 Febr Listrik dan Telepon 250.000 250.000
Neraca Saldo
• Neraca saldo (trial balance) digunakan untuk
memastikan bahwa tidak adanya kesalahan di
dalam posting jumlah debet/kredit dari jurnal
ke buku besar
• Digunakan untuk membuktikan bahwa antara
jumlah debet dan kredit telah sama (equality)
Neraca Saldo
Kode Akun Nama Akun Debet kredit
1.1 Kas 8.300.000
1.2 Piutang Usaha 1.500.000
1.4 Perlengkapan Kantor 1.800.000
1.7 Peralatan Kantor 14.000.000
1.8 Perabot Kantor 3.000.000
2.1 Utang 2.500.000
3.1 Modal Tn.Nicolas 30.000.000
4.1 Pendapatan Usaha 5.350.000
5.1 Beban gaji 2.000.000
5.3 Beban sewa kantor 7.000.000
5.4 Beban Utilitas 250.000
37.850.000 37.850.000
Tahap Penyesuaian
• Penyesuaian Aset Tetap
– Aset tetap (fixed assets) adalah asset yang secara
fisik terlihat keberadaanya dan sifatnya relative
permanen dan memiliki masa kegunaan (useful
life) yang Panjang.
– Contoh: Tanah, bangunan, perabot
– Aset Tak berwujud contohnya goodwill, trademark
(merek dagang), waralaba, patent, hak cipta
• Pertama kali asset tetap diperoleh belum ada penyusutan
yang dicatat atau diakui karena belum dipakai, tetapi
nantinya (di akhir periode akuntansi) setelah asset dipakai
maka akan ada nilai penyusutan.
• Penyusutan: Menurunnya kegunaan dari suatu asset tetap
• Metode Penysusutan :
– Metode Garis Lurus (Straight line method)
– Metode saldo menurun ganda (double declining balance method)
– Metode jumlah angka tahun (sum of the years digits method)
– Metode Unit Produksi (unit of production method)
– Metode jam Operasional
• Perhitungan Metode garis lurus menghasilkan jumlah
penyusutan yang sama besar untuk masing masing tahun

Penyusutan/thn = (harga perolehan – Estimasi Residu) /


Estimasi Umur Ekonomis

Harga perolehan: Jumlah seluruh pengeluaran yang diperlukan


untuk menjadikan asset tetap yang baru beli/diperoleh siap
dugunakan.
Contoh: Membeli perlengkapan kantor + (biaya pajak, asuransi, biaya
angkut, biaya pemasangan dll)
– Harga Perolehan: Jumlah seluruh pengeluaran yang
diperlukan untuk menjadikan asset tetap yang baru
beli/diperoleh siap dugunakan
• Contoh: Membeli perlengkapan kantor + (biaya pajak, asuransi, biaya
angkut, biaya pemasangan dll)
– Estimasi Nilai Residu: Taksiran nilai sisa asset tetap yang
diperkirakan masih akan tetap ada pada umur ekonomisnya.
Nilai ini ditentukam secara subjektif tergantung pada
penilaian manajemen perusahaan dan memenuhi asas
kewajaran.
– Estimasi Umur Ekonomis: taksiran lamanya sebuah asset tetap
dapat memberikan manfaat/kegunaan bagi perusahaan.
Metode Garis Lurus
• Contoh Jurnal penyesuaian:
– Misalkan sebuah peralatan kantor dibeli dengan
harga 8.500.000,- pada tanggal 1 januari 2020.
– Perusahaan menggunakan metode garis lurus
dalam menghitung beban penysutan periodiknya.
Nilai sisa asset tetap tersebut diperkirakan sebesar
1.000.000 pada akhir manfaatya. Perusahaan
mengestimasi bahwa peralatan toko tersebut
memiliki umur ekonomis 10 tahun.
– Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat pada tanggal
31 Desember 2020 adalah:

Keterangan
Beban Penysuutan - Peralatan toko 750.000
Akumulasi penyusutan – peralatan toko 750.000

(Rp.8,5 juta – Rp.1 juta):10


Tetapi apabila peralatan took tersebut dibeli pada tanggal 1
April 2020, maka besarnya penysuutan per 31 Desember
2020 akan menjadi 9/12*Rp.750.000
(masa 9 bulan April-Desember)
Metode Saldo Menurun Ganda
(Harga Perolehan/Umur Ekonomis) x 2 = penyusutan
Contoh:
ITTS membeli Mobil seharga 500juta pd April 2020
Diperkirakan tidak mempunyai residu selama 10 tahun
Beban:
Th ke-1: (500jt/10) x 2 = 100jt
Th ke-2: (400jt/10) x 2 = 80jt
Th ke-3:?
Metode Jumlah Angka Tahun (sum od Years Digit
Methods)
• Sama dengan Saldo menurun tetapi dengan
rumus:
(Harga perolehan-harga Residu) x [(n+(n-1)+(n-
2)+…)]
N dalam rumus tersebut:
Misalkan Peralatan mesin mempunyai umur
ekonomis 5 tahun, artinya:
5+4+3+2+1=15
Metode Unit Produksi
(harga Perolehan – Harga Residu) x (Pemakaian/Kapasitas Maksimal)=penyusutan
Contoh:
ITTS membeli mobil pada bulan Desember 2015 dg harga
500juta secara tunai.
Empat tahun kemudian perusahaan ingin menjual mobil dengan
harga 100juta. Mobil yang dibeli sudah menempuh jarak
100.000km. Namun sekarang sudah menempuh jarak 20.000km
Penyusutan:

(500juta – 100juta)x(50.000km/100.000)=150.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai