Anda di halaman 1dari 29

Informasi Dasar mengenai

HIV/AIDS
Apakah HIV itu ?

H
HIV
: Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
V : Virus virus
Apakah AIDS
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit


yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang didapat.
HIV melemahkan sistem kekebalan
tubuh manusia
 HIV menyerang sel darah putih

 Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu


melawan infeksi

 Namun, setelah HIV memasuki sel darah


putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
CD4
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh
menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit -----AIDS
Beginilah virus HIV bekerja
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih
yang berada di:
 Cairan Darah
 Air Mani (semen)
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Bagaimana kita dapat
terinfeksi HIV ?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran
cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah
terinfeksi HIV ke orang lain

Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)


 Exit : Keluar dari tubuh manusia
 Survive : HIV harus kondisi hidup
 Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Cara penularan HIV
 Lewat cairan darah

 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang
tidak steril dan dipakai
bersama-sama)
Penularan HIV bukan karena jenis narkoba yang
dikonsumsi tapi cara pemakaiannya !
Cara Penularan HIV
 Penularan melalui cairan kelamin
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
 Vaginal Seks

 Oral Seks

 Anal Seks
Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada
anaknya
Penularan dapat
terjadi selama:
 Proses kehamilan

 Proses persalinan

 Menyusui

Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25-30
bila tanpa pengobatan
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :

Ciuman Pelukan
WC

Sentuhan Nyamuk Tinggal


Alat makan serumah
Resiko terhadap penularan HIV menjadi
lebih tinggi bila ada perilaku :

 Suka berganti-ganti pasangan


 Tidak menggunakan kondom
 Penggunaan jarum suntik yang tidak
steril dan menggunakannya bersama-
sama (sharing)
Pe n c e ga ha n HIV/A IDS
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual
B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV

C = Condom Gunakan kondom setiap kali


berhubungan seks yang berisiko

D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian &
tidak steril

E = Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril
Gambaran Kumulatif Kasus AIDS
di Kabupaten Kota Se Sumbar

27

Jumlah : 1506
Data Kasus HIV Kabupaten
Sijunjung Tahun 2019
Kasus HIV Sijunjung Berdasarkan
Jenis Kelamin Tahun 2019
Contoh Kasus AIDS
pada anak
Estimasi Resiko Tinggi Sumbar
Penasun + WBP
Pelang
- Dewasa
Kabupaten/kota Penasun WBP WPS LSL Waria
JML % Total gan ODHA
WPS
No
1 Kota Padang 1670 510 2180 25,0% 25,0% 390 6330 3740 30 890
2 Kota Bukittinggi 1080 230 1310 15,0% 40,1% 0 0 240 0 490
3 Kota Payakumbuh 550 130 680 7,8% 47,9% 10 30 240 0 250
4 Solok 410 220 630 7,2% 55,1% 0 0 370 0 200
5 Lima Puluh Koto 420 170 590 6,8% 61,9% 0 0 330 0 190
6 Kota Pariaman 390 150 540 6,2% 68,1% 0 0 80 0 180
7 sijunjung 230 180 410 4,7% 72,8% 0 50 200 0 110
8 Kota Solok 250 160 410 4,7% 77,5% 0 0 130 0 120
9 Pesisir Selatan 190 210 400 4,6% 82,1% 20 300 460 10 100
10 Kota Sawah Lunto 30 200 230 2,6% 84,7% 210 2550 120 20 50
11 Pasaman 130 100 230 2,6% 87,4% 0 0 520 0 70
12 Pasaman Barat 220 0 220 2,5% 89,9% 0 0 360 0 100
13 Padang Pariaman 200 0 200 2,3% 92,2% 0 0 1300 0 100
14 Dharmasraya 70 130 200 2,3% 94,5% 0 0 200 10 40
15 Kota Padang Panjang 120 50 170 2,0% 96,4% 0 0 50 0 50
16 Agam 60 70 130 1,5% 97,9% 0 0 390 0 30
17 Tanah Datar 50 60 110 1,3% 99,2% 0 0 340 0 30
18 Solok Selatan 40 20 60 0,7% 99,9% 0 0 140 0 20
19 Kepualauan Mentawai 10 0 10 0,1% 100,0% 0 0 80 0 10
Total 6120 2590 8710  -  - 630 9260 9290 70 3030
APAKAH SAYA TERINFEKSI
HIV ?
Caranya ?

 Melalui tes darah untuk melihat ada tidaknya


antibodi HIV
 Proses VCT = voluntary counseling and testing
Rahasia, sukarela dan jelas tujuannya
 Test HIV tidak boleh dipaksakan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 38
tahun 2004 menyatakan” Tidak boleh mewajibkan adanya tes HIV
secara mandatory atau tes HIV secara wajib bagi pekerja/buruh
dalam proses rekruitmen”
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Tahapan infeksi
Biasanya 3-6 Infeksi Orang bisa menularkan
bulan, tapi bisa tetapi hasil tes negatif
lebih dalam masa jendela ini

Masa laten bisa


berkisar antara 4 Masa laten
bulan sampai lebih
dari 10 tahun

Gangguan saraf krn Penyakit yg berkaitan dgn


HIV seperti pikun, mati AIDS HIV: Berat badan menurun,
rasa,terdapat Infeksi demam, diare
Oportunistik (IO)
Apa artinya ?
 Orang yang sudah terinfeksi HIV akan nampak sehat
dan dapat beraktifitas seperti biasa

 Window Period/Periode Jendela


Masa dimana virus HIV sudah masuk ke dalam tubuh
manusia namun sistem kekebalan tubuh belum
membuat antibodi HIV.

 Infeksi Opportunistik (IO)


Infeksi yang mengambil kesempatan untuk muncul
disaat kekebalan tubuh manusia sangat lemah
TBC :
Candidiasis :
Batuk, kelenjar bengkak,
Gumpulan putih kecil seperti keringat basah waktu malam
busa di mulut dan vagina
Infeksi opportunistik

Herpes
Simpleks :

Luka yang
sangat sakit
dekat mulut
(HSV-1); pada
kelamin (HSV-2)

PCP :
Sesak napas, batuk
kering
Penyakit lain terkait HIV
 Kelelahan Demam

 Diare

 Limpadenofati

 Wasting
Pengobatan HIV
 Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
 Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
 Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
Perlukah mendukung ODHA ?
 Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) masih
mempunyai hak hidup dan sosial yang sama dengan
orang yang sehat

 ODHA tidak boleh mendapat stigma (pandangan


buruk) atau diskriminasi dari masyarakat

 Pengucilan terjadi karena kurangnya pemahaman


tentang penularan HIV

Anda mungkin juga menyukai