Anda di halaman 1dari 68

STRUKTUR BAJA

Beam colom
KULIAH KE 6

OLEH : Ir. Abdullah Wahid, MT


Konten 2

• Persamaan Interaksi (Interaction equation)


• Balok – Kolom (Beam Colom)

Abdullah Wahid
Beam Column 3

Abdullah Wahid
Lanjutan 4

Abdullah Wahid
Lanjutan 5

Abdullah Wahid
Ditinjau batang yang mengalami tekuk
(Buckling) 6

Abdullah Wahid
Lanjutan 7

Abdullah Wahid
Pengaruh lendutan pada momen awal 8

Abdullah Wahid
Ditinjau dulu P tidak ada yang ada hanya Q
saja 9

Abdullah Wahid
Ditinjau kemudian P dan Q bekerja bersama –
sama 10

Abdullah Wahid
Lanjutan 11

Abdullah Wahid
Ditinjau batang yang memikul momen diujung
– ujungnya dan memikul beban gaya aksial 12

Abdullah Wahid
Lanjutan 13

Abdullah Wahid
Pengaruh beban lintang 14

Abdullah Wahid
Lanjutan 15

Abdullah Wahid
Kolom – kolom yang ujungnya tidak
bergoyang 16

Abdullah Wahid
Lanjutan 17

Abdullah Wahid
Contoh Soal 18

Abdullah Wahid
Penyelesaian 19

Abdullah Wahid
Lanjutan 20

Abdullah Wahid
Lanjutan 21

Abdullah Wahid
Kolom yang mengalami Torsional Buckling 22

Abdullah Wahid
Kolom yang mengalami biaksial binding 23

Abdullah Wahid
Lanjutan 24

Abdullah Wahid
Beam column pada Portal Bergoyang 25

Abdullah Wahid
Lanjutan 26

Abdullah Wahid
Lanjutan 27

Abdullah Wahid
Lanjutan 28

Abdullah Wahid
Lanjutan 29

Abdullah Wahid
Kestabilan terhadap penggoyangan pada
Portal 30

Abdullah Wahid
Lanjutan 31

Abdullah Wahid
Lanjutan 32

Abdullah Wahid
Lanjutan 33

Abdullah Wahid
Lanjutan 34

Abdullah Wahid
Lanjutan 35

Abdullah Wahid
Lanjutan 36

Abdullah Wahid
Lanjutan 37

Abdullah Wahid
Lanjutan 38

Abdullah Wahid
Lanjutan 39

Abdullah Wahid
Lanjutan 40

Abdullah Wahid
Lanjutan 41

Abdullah Wahid
Lanjutan 42

Abdullah Wahid
Lanjutan 43

Abdullah Wahid
Lanjutan 44

Abdullah Wahid
Lanjutan 45

Abdullah Wahid
Lanjutan 46

Abdullah Wahid
Lanjutan 47

Abdullah Wahid
Lanjutan 48

Abdullah Wahid
Balok – Kolom (Beam Colom) (Profil Baja yang
menerima gaya vertikal dan gaya aksial) 49

Abdullah Wahid
Lanjutan 50

Abdullah Wahid
Lanjutan 51

• Beberapa prosedur desain yang dapat digunakan untuk suatu


elemen balok – kolom antara lain adalah (1) pembatasan tegangan
kombinasi, (2) pemakaian rumus interaksi semi empiris
berdasarkan tegangan kerja (Metode ASD atau DKI), serta (3)
pemakaian rumus interaksi semi empiris berdasarkan kekuatan
penampang (Metode LFRD atau DFBK) sesuai dengan Tata Cara
Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung “ SNI 03 – 1729
– 2002 ” .

Abdullah Wahid
Persamaan Interaksi (Interaction equation) 52

• Perhatikan sebuah balok yang memikul.beban merata q(z), momen-momen ujung M. :-.
M, serta gaya aksial tekan, P yang bekerja pada kedua ujungnya. Momen p.im.r-.. --.-
timbul akibat beban merara dan momen ujung Mt, M2dinotasikar r.b"gri' M,, m.:-
akibatkan lendutan balok sebesarT. Momen sekunder timlbul sebesar p7. Besarn/arnor::
pada jarak z dari tepi kiri balok adalah:

Abdullah Wahid
Lanjutan 53

Abdullah Wahid
Lanjutan 54

Abdullah Wahid
Lanjutan 55

Abdullah Wahid
Lanjutan (Kasus 1: Momen Ujung tak seragam
tanpa Beban Transversal) 56

Abdullah Wahid
Lanjutan 57

Abdullah Wahid
Lanjutan 58

Abdullah Wahid
Lanjutan (Kasus 2 : Beban Merata) 59

Abdullah Wahid
Lanjutan 60

Abdullah Wahid
Lanjutan (Kasus 3 : Momen Ujung Seragam
tanpa Beban Transversal) 61

Abdullah Wahid
Faktor perbesaran Momen 62

Abdullah Wahid
Lanjutan 63

Abdullah Wahid
Lanjutan 64

Abdullah Wahid
Contoh Soal Beam Colom 65

Abdullah Wahid
Penyelesaian 66

Abdullah Wahid
Lanjutan 67

• Dari hasil perbandingan di atas, nampaknya nilai faktor perbesaran


momen yang diperoleh dari solusi persamaan diferensial dan cara
pendekatan tidak menunjukkan, yang berbeda terlalu jauh.
Abdullah Wahid
Penutup

• Selesai
• End
• Do your best
• Gambate Kudasai

Anda mungkin juga menyukai