3. Nomor 15 tahun 2010 tentang Perubahan Atas UU nomor 12 tahun 2011 tentang Pemerintah
Daerah;
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Keberadaan pesantren sebagimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (4) dibuktikan dengan adanya izin terdaftar dalam
bentuk PSP yang diberikan oleh kemntrian agama.
BAB III
PERENCANAAN FASILITASI PENYELENGGARAAN PESANTREN
Pasal 6
Penyusunan perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dilaksanakan dengan berpedoman pada:
a. RPJMD
b. Rencana Strategis
c. RKPD
d. Rencana Kerja
BAB IV
PELAKSANAAN FASILITASI PENYELENGGARAAN PESANTREN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7
Fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah
BAB V
PERAN SERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA
Pasal 14
BAB VI
KERJA SAMA
Pasal 17
pemerintah daerah dapat memfasilitasi pesantren dengan system informasi berupa ketersediaan internet
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 19
gubernur melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pesantren di daerah.
Secara umum dilaksanakan oleh inspektorat.
BAB IX
PENDANAAN
Pasal 20
pendanaan pembangunan penyelenggaraan pesantren berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan gubernur sebagai pelaksanaan dari peraturan daerah ini ditetapkan paling lama 2 tahun sejak
peraturan daerah ini diundangkan.
Pasal 22
Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan peraturan daerah ini dengan penempatannya dalam lembaran daerah
provinsi Banten